Mazmur 39:2 Arti Ayat Alkitab

(39-3) Aku membisukan diriku, sepatah katapun tiada kukatakan, dan akan perkara yang baikpun aku diam, tetapi makin bertambah-tambah dukacitaku.

Ayat Sebelumnya
« Mazmur 39:1
Ayat Berikutnya
Mazmur 39:3 »

Mazmur 39:2 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kisah Para Rasul 4:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 4:20 (IDN) »
Karena kami ini mustahil akan berhenti mengatakan barang yang sudah kami tampak dan kami dengar itu."

Ayub 32:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 32:19 (IDN) »
Bahwasanya hatiku seperti air anggur yang tiada dibuka, seperti khik baharu yang hendak meletus.

Mazmur 38:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 38:13 (IDN) »
(38-14) Tetapi aku ini seumpama seorang tuli, tiada aku mendengar, seumpama seorang kelu, yang tiada membuka mulutnya.

Yesaya 53:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 53:7 (IDN) »
Apabila ia itu ditagih maka iapun disengsarakan, tetapi tiada dibukakannya mulutnya; seperti seekor anak domba ia dihantar akan dibantai dan seperti seekor kambing biri-biri kelu di hadapan orang yang mengguntingi bulunya, demikianpun tiada dibukakannya mulutnya.

Matius 27:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 27:12 (IDN) »
Tatkala Ia dituduh oleh kepala-kepala imam dan orang tua-tua itu, suatu apa pun tiada disahut-Nya.

Matius 7:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 7:6 (IDN) »
Janganlah kamu memberi barang yang kudus pada anjing, dan jangan dicampakkan mutiaramu di hadapan babi, kalau-kalau dipijak-pijaknya dengan kakinya serta berbalik mencarik kamu.

Mazmur 39:2 Komentar Ayat Alkitab

Pahami Matius 39:2: Penjelasan dan Tafsiran Alkitab

Dalam Matius 39:2, kita menemukan ungkapan dari seorang pemazmur yang menggambarkan pertimbangan yang mendalam tentang kehidupan dan berbagai perasaan yang mungkin dihadapi seseorang. Ayat ini menggambarkan situasi di mana pemazmur memilih untuk tetap tenang dalam menghadapi kesedihan dan dalam kontrol terhadap kata-katanya.

Tafsir Alkitab Matius 39:2

  • Matthew Henry menjelaskan bahwa pemazmur merenungkan kesakitan dan kesedihan hidup. Dia mencatat bagaimana kita sering kali merasa tertekan oleh kerentanan kita dan pembatasan waktu kita di dunia ini. Henry mencatat komitmen pemazmur untuk tidak berbicara berlebihan, mencerminkan kehati-hatiannya dalam menyampaikan perasaan yang mendalam.
  • Albert Barnes menekankan pentingnya ketenangan dalam kesedihan. Dia menunjukkan bahwa terkadang lebih baik untuk tidak berbicara dan membiarkan perasaan kita diekspresikan dalam keheningan daripada membiarkan kata-kata kita mengungkapkan keputusasaan atau keraguan kita. Pendekatan pemazmur adalah menjaga kontrol diri di tengah tekanan emosi.
  • Adam Clarke mengatakan bahwa pemazmur merasakan bahwa banyak kata-kata yang terlalu tergesa-gesa sering kali membawa dampak negatif. Dia mengaitkan keheningan ini dengan kebijaksanaan spiritual, memahami bahwa kata-kata dapat menciptakan semangat atau kekecewaan, tergantung pada bagaimana dan ketika kita mengatakannya.

Menariknya, Matius 39:2 memiliki beberapa referensi silang yang dapat membantu kita memahami konteks ayat ini lebih dalam:

  • Keluaran 14:14: "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam." Ini menunjukkan pentingnya menunggu pada Tuhan dalam situasi sulit.
  • Yakobus 1:19: "Setiap orang harus cepat mendengar, tetapi lambat untuk berbicara, lambat untuk marah." Pesan ini mirip dengan konsep pemazmur untuk menjaga lidahnya.
  • Mazmur 46:10: "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah." Menunjukkan bagaimana keheningan bisa menjadi cara untuk mendengar suara Tuhan.
  • Amsal 17:28: “Juga orang bodoh, jika ia berdiam diri, dianggap bijak; jika ia menutup bibirnya, dianggap berpengertian.” Menyiratkan bahwa kadang tidak berbicara lebih berharga daripada berbicara tanpa bijaksana.
  • Kotbah di atas Bukit – Matius 5: Mengingat bahwa di tengah kesulitan, kita dipanggil untuk menjadi garam dan terang, menunjukkan bahwa tindakan kita dalam kesedihan sangat penting.
  • Mazmur 37:7: “Diamlah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia.” Ini mengajak kita untuk mempercayakan beban kita kepada Tuhan, mencerminkan tema yang sama dengan Mazmur 39:2.
  • 1 Petrus 5:7: "Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu." Menekankan penyerahan diri dan ketenangan dalam menghadapi kesusahan.

Dalam konteks yang lebih luas, pemazmur menyampaikan pengalaman pribadi yang mendalam dalam berhadapan dengan situasi yang sulit. Bagaimana kita mengelola kata-kata kita dan mengontrol emosi kita adalah tema sentral. Dari sudut ini, kita diajak untuk merenungkan saling keterkaitan antara pengharapan, kesedihan, dan ketenangan.

Tema Relevan Dalam Alkitab

  • Hubungan antara ketenangan dan kepercayaan Tuhan
  • Pentingnya kontrol diri dalam situasi emosional
  • Penerimaan terhadap kesedihan sebagai elemen penting dalam kehidupan manusia
  • Panduan untuk berbicara dan bertindak lebih bijaksana dalam permasalahan hidup

Mengingat semua hal ini, sangatlah esensial untuk mengeksplorasi makna ayat Alkitab dalam konteks yang lebih besar, dengan menggunakan alat perangkuman ayat Alkitab yang tepat, serta menerapkan teknik cross-referencing untuk menggali lebih dalam. Dengan demikian, kita bukan hanya memahami ayat-ayat itu secara individual, tetapi juga bagaimana mereka saling terhubung dan membentuk pesan keseluruhan dari firman Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab