Konteks Umum

Mazmur ini ditulis dalam konteks permohonan Daud kepada Tuhan. Dalam kebangkitan, Daud merasa dikelilingi oleh musuh-musuh yang jahat dan berdoa agar Tuhan memberikan keadilan. Ini mencerminkan ketegangan antara kebenaran dan kebohongan, serta harapan akan kehadiran Tuhan dalam menegakan keadilan.

Pemahaman dari Penafsir

• Matthew Henry: Menyatakan bahwa ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak bergaul dengan orang-orang yang berdosa. Ia penuh kasih untuk mereka yang berserah kepada-Nya, tetapi membenci semua bentuk kejahatan. Dengan tegas, Daud menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran jahat tidak akan ditoleransi di hadapan Tuhan.

• Albert Barnes: Dia menekankan bahwa ayat ini adalah pernyataan teologis yang mencerminkan kebencian Tuhan terhadap kejahatan. Keberadaan orang-orang jahat tidak bisa bertahan ketika diukur dengan kebaikan dan keadilan Tuhan. Barnes juga menyoroti pentingnya hidup dalam kebenaran untuk menikmati persekutuan dengan Tuhan.

• Adam Clarke: Clarke menjelaskan bahwa frasa “membenci” di sini menyiratkan bahwa Tuhan menentang dengan serius semua tindakan yang tidak sesuai dengan keadilan-Nya. Ini menggambarkan karakter Tuhan yang suci dan menegaskan bahwa seharusnya umat percaya tidak terlibat dalam kejahatan tersebut.

Sumber Kekuatan Teologis

Ayat ini mengingatkan kita tentang kebenaran bahwa tidak ada tempat untuk kejahatan dalam hadirat Tuhan. Hal ini memperkuat tema yang berulang dalam Alkitab tentang perlunya hidup dalam kesucian dan meninggalkan kejahatan.

Referensi Silang

Berikut adalah beberapa referensi silang yang terkait dengan Mazmur 5:5:

• Roma 1:18 - “Kemarahan Allah dinyatakan dari surga terhadap segala kefasikan dan ketidakadilan manusia.”
• Amsal 15:29 - “Tuhan jauh dari orang-orang jahat, tetapi mendengar doa orang-orang benar.”
• Mazmur 11:5 - “Tuhan menguji orang benar, tetapi orang jahat dan yang mencintai kekerasan, jiwanya benci.”
• Yesaya 59:2 - “Tetapi ada kesalahanmu memisahkan kamu dari Tuhanmu.”
• Yakobus 4:7 - “Maka tunduklah kepada Allah; lawanlah Iblis, dan ia akan lari dari padamu.”
• Mikha 3:4 - “Pada waktu itu mereka akan berseru kepada Tuhan, tetapi Ia tidak akan mendengarkan mereka.”
• 1 Korintus 6:9-10 - “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah?”

Kesimpulan

Mazmur 5:5 menggambarkan sifat Tuhan yang adil, menekankan bahwa kejahatan tidak dapat bertahan di hadapan-Nya. Sebagai pembaca Alkitab, kita diingatkan untuk menjauh dari kejahatan dan tetap setia pada kebenaran. Terdapat satu tema yang kuat dalam Alkitab mengenai perpisahan antara orang yang benar dan orang yang jahat, dan ayat ini menjadi pengingat bagi kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.

Pentingnya Penafsir dan Referensi

Bagi mereka yang mencari makna ayat Alkitab, interpretasi ayat Alkitab, dan penjelasan ayat Alkitab, penting untuk memahami konteks dan ensiklopedia penafsir yang tersedia, seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke. Dengan menggunakan alat referensi silang Alkitab dan alat konteks Alkitab, kita dapat lebih mendalami hubungan antara ayat-ayat Alkitab.