Psalms 86:15 - Makna, Interpretasi, dan Penjelasan

Keputusan dan Pemahaman: Mazmur 86:15 menyatakan, "Tetapi Engkau, ya Tuhan, adalah Allah yang penyayang dan pengasih, panjang sabar, dan penuh kasih setia serta kebenaran." Ayat ini mencerminkan sifat Allah yang Maha Pengasih dan menunjukkan dukungan-Nya terhadap umat-Nya dalam masa kesulitan. Melalui kombinasi berbagai tafsiran, kita dapat melihat makna mendalam di balik kata-kata ini.

Analisis dari Berbagai Komentar

Dalam penekanan Matthew Henry, ia menyoroti bahwa sifat-sifat yang disebutkan di dalam ayat ini, seperti kasih, kesabaran, dan kebenaran, adalah esensi dari hubungan Allah dengan manusia. Allah tidak hanya menciptakan, tetapi juga memelihara serta menunjukkan cinta-Nya dengan penuh kesabaran.

Albert Barnes menambahkan bahwa penggambaran Allah sebagai "panjang sabar" adalah pengingat bagi kita tentang sifat pengampunan-Nya. Dalam konteks ini, kita diingatkan untuk mencerminkan sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita, khususnya dalam menghadapi pelanggaran dan kesalahan orang lain.

Adam Clarke memperluas makna ini dengan menjelaskan bahwa Allah tidak hanya pengasih secara umum, tetapi juga bersifat pribadi dan berkomitmen dalam hubungan-Nya dengan setiap individu. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa setiap permohonan dan pengharapan yang kita sampaikan kepada-Nya didengarkan dengan penuh kasih sayang.

Kesimpulan dari Pemahaman Ayat

Kesimpulan Umum: Dalam memahami Mazmur 86:15, kita diajak untuk melihat Allah sebagai sumber kasih, pengampunan, dan kebenaran yang selalu mendampingi umat-Nya. Sifat-sifat ini tidak hanya menjelaskan siapa Allah, tetapi juga bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap satu sama lain.

Referensi Silang Biblikal

Berikut adalah beberapa referensi silang yang berhubungan dengan Mazmur 86:15:

• 1 Yohanes 4:8 - "Siapa yang tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, karena Allah adalah kasih."
• Roma 5:8 - "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa."
• Yeremia 33:11 - "Suarakanlah ucapan syukur, sebab Tuhan baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya."
• 2 Petrus 3:9 - "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, seperti yang dianggap orang lalai; tetapi ia sabar terhadap kamu, karena ia ingin supaya tidak ada yang binasa, melainkan supaya semua orang beroleh pertobatan."
• Mika 7:18 - "Siapakah Allah seperti Engkau, yang mengampuni kesalahan dan yang meninggalkan dosa warisan yang ditinggalkan umat-Nya?"
• Yesaya 54:10 - "Sebab gunung-gunung dapat menyingkir, dan bukit-bukit goyang; tetapi kasih-Ku tidak akan menyingkir dari padamu."
• Mazmur 103:8 - "Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia."

Hubungan Antara Ayat Dalam Alkitab

Memahami Mazmur 86:15 mendorong kita untuk melakukan penjelajahan mendalam mengenai tema besar kasih dan pengampunan dalam Alkitab. Berikut beberapa penjelasan mengenai hubungan antar-ayat:

• Pengulangan tema kasih dalam Alkitab, menunjukkan konsistensi sifat Allah yang dikemukakan di berbagai kitab.
• Hubungan antara panggilan untuk mengasihi dan pengajaran Yesus, yang mengajarkan kita untuk saling mengasihi sebagaimana Allah mengasihi kita.
• Perbandingan antara sifat Allah dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang menunjukkan kesatuan tujuan dalam keselamatan umat manusia.

Kesimpulan Akhir

Memahami Mazmur 86:15 mendorong kita untuk lebih mendalami makna ayat-ayat Alkitab dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sifat penyayang Allah memicu kita untuk hidup dalam pengampunan dan kasih, menjadikan relasi antar umat manusia sebagai cerminan dari cinta-Nya yang besar.