Pemahaman Ayat Alkitab: Mazmur 86:6

Mazmur 86:6 berbunyi: "Tundukkan telingamu, ya TUHAN, dan jawablah aku, sebab aku ini sengsara dan miskin." Ayat ini menggambarkan permohonan yang dalam dari penulis untuk mendapat perhatian dan bantuan dari Tuhan. Penulis mengidentifikasi dirinya sebagai orang yang menderita dan membutuhkan pertolongan, menunjukkan ketergantungan total kepada Tuhan.

Makna dan Penafsiran Ayat

Dalam penafsiran ayat ini, kita dapat melihat beberapa tema penting:

• Panggilan kepada Tuhan: Ayat ini menunjukkan bahwa penulis memiliki sikap rendah hati saat berdoa, mengakui bahwa hanya Tuhan yang dapat membantunya dalam kesengsaraan.
• Kemiskinan Spiritual dan Fisik: "Sengsara dan miskin" bukan hanya dalam hal materi, tetapi juga mencakup posisi spiritual yang menginginkan pertolongan dari Tuhan.
• Pentingnya Doa: Penulis secara langsung meminta Tuhan untuk mendengar doanya, menunjukkan keyakinan akan hubungan intim yang ada antara manusia dan sang Pencipta.

Hubungan dengan Komentar Publik

Berbagai komentar dari tokoh-tokoh seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke secara konsisten menekankan hal-hal berikut:

• Matthew Henry: Menggambarkan bahwa permohonan ini adalah teladan bagi kita dalam berdoa, terfokus pada ketergantungan kita kepada Tuhan di dalam keadaan sulit.
• Albert Barnes: Keterangan bahwa permohonan ini juga memperlihatkan ketulusan hati, dan cara Tuhan menginginkan kita mendekat kepada-Nya dengan kerendahan hati.
• Adam Clarke: Menyiratkan bahwa dalam keadaan terdesak, penulis berfokus pada karakter Tuhan yang penuh belas kasihan yang siap mendengarkan suara hamba-Nya.

Analisis Tematik Ayat

Mazmur 86:6 serupa dengan tema-tema yang terlihat di ayat lain dalam Alkitab yang juga membahas kebutuhan untuk berseru kepada Tuhan dalam masa kesusahan. Berikut adalah beberapa hubungan dan ayat yang saling berhubungan:

• Mazmur 34:6: "Inilah yang disebut orang yang tertekan dan Tuhan mendengarkan." - Menyiratkan komitmen Tuhan terhadap mereka yang menderita.
• Yesaya 41:17: "Ketika orang-orang yang miskin dan fakir mencari air, tetapi tidak ada, dan lidah mereka yang dahaga kering, maka Aku, TUHAN, akan menjawab mereka." - Menekankan perhatian Tuhan terhadap kebutuhan manusia.
• 1 Petrus 5:7: "Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu." - Menggarisbawahi pentingnya mempercayakan masalah kita kepada Tuhan.
• Matius 7:7: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu." - Anjuran untuk berdoa dan percaya akan respons Tuhan.
• Mazmur 9:12: "Sebab Ia akan mengingat darah orang-orang yang tertindas." - Menunjukkan Tuhan yang tidak melupakan mereka yang tertekan.
• Lukas 18:7: "Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya?" - Memastikan Tuhan mendengarkan doa-doa kita.
• Mazmur 25:16: "Alihkanlah pandangan-Mu kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sepi dan menderita." - Dorongan untuk mengenali betapa kita membutuhkan belas kasihan Tuhan.

Pemahaman Melalui Referensi Alkitab

Mazmur 86:6 tidak hanya berdiri sendiri, tetapi relevan dalam konteks ayat-ayat lain yang menunjukkan hubungan dan tema serupa di dalam kitab-kitab lain dalam Alkitab. Melalui catatan-catatan dalam berbagai buku Alkitab dan panduan silang, kita dapat menjalin pemahaman yang lebih dalam tentang kekuatan dan kemurahan hati Tuhan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Mazmur 86:6 mengajarkan kita untuk berseru kepada Tuhan dalam keadaan terpuruk, dengan keyakinan bahwa Tuhan adalah pendengar yang setia. Dengan menemukan dan membandingkan ayat-ayat lain dalam Alkitab, kita menyaksikan tema universal yang menegaskan sifat Tuhan yang selalu siap mendengar dan menolong.

Alat untuk Menyeberangkan Ayat Alkitab

Untuk mempelajari lebih dalam mengenai referensi silang dalam Alkitab, beberapa alat yang bermanfaat meliputi:

• Konkordansi Alkitab: Buku yang membantu menemukan kata dan frasa tertentu dalam Alkitab.
• Panduan Referensi Silang Alkitab: Sumber daya yang mencacah ayat yang berhubungan satu sama lain.
• Sistem Referensi Silang Alkitab: Alat yang menghubungkan ayat-ayat terkait dalam konteks.
• Metode Studi Referensi Silang: Pendekatan untuk menggali lebih dalam ayat yang saling berhubungan.