Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiWahyu 20:14 Ayat Alkitab
Wahyu 20:14 Arti Ayat Alkitab
Maka maut dan alam maut itu pun dicampakkanlah ke dalam laut api itu; inilah mati yang kedua, yaitu laut api.
Wahyu 20:14 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.
Wahyu 20:6 (IDN) »
Berbahagialah dan kuduslah orang, yang masuk bahagian di dalam kebangkitan yang pertama itu; maka mati yang kedua tiada berkuasa atas mereka itu, melainkan mereka itu menjadi imam kepada Allah dan kepada Kristus, dan akan memerintah beserta dengan Dia seribu tahun lamanya.
Wahyu 21:8 (IDN) »
Tetapi bagi orang yang penakut dan yang tiada beriman dan yang keji, dan segala pembunuh, dan orang yang berzinah, dan orang hobatan, dan yang menyembah berhala, dan segala pendusta, maka bahagiannya itu ada di dalam laut yang bernyala dengan api dan belerang, yaitu mati yang kedua."
Wahyu 1:18 (IDN) »
dan yang hidup. Aku sudah mati, maka tengoklah, sekarang Aku hidup selama-lamanya, serta ada pada-Ku anak kunci maut dan alam maut.
Wahyu 19:20 (IDN) »
Maka binatang itu pun tertangkaplah beserta dengan nabi palsu yang sudah mengadakan beberapa tanda ajaib di hadapannya. Dengan itu ia menyesatkan segala orang yang bertanda binatang itu, dan yang menyembah patungnya; maka keduanya itu dicampakkan hidup-hidup ke dalam laut api yang bernyala dengan belerang;
Wahyu 21:4 (IDN) »
dan Ia akan menyapukan segala air mata daripada matanya, maka tiadalah akan ada lagi maut, atau perkabungan, atau tangisan, atau kesakitan pun tiada akan ada lagi, karena segala perkara yang pertama sudah lenyap."
1 Korintus 15:53 (IDN) »
Karena tak dapat tiada keadaan yang akan binasa ini akan memakai keadaan yang tiada akan binasa, dan peri yang akan mati ini tak dapat tiada akan memakai peri yang tiada akan mati.
Wahyu 20:13 (IDN) »
Lalu laut itu pun mengeluarkan segala orang yang sudah mati di dalamnya, dan maut serta alam maut itu pula mengeluarkan segala orang yang sudah mati di dalamnya; lalu mereka itu dihukumkan menurut perbuatan masing-masing.
Wahyu 20:10 (IDN) »
Maka Iblis yang menyesatkan mereka itu tercampaklah ke dalam laut api dan belerang itu, di tempat binatang dan nabi palsu itu ada, maka mereka itu akan terkena siksa siang malam selama-lamanya.
Hosea 13:14 (IDN) »
Dari pada kuasa neraka dapat Kuluputkan dia dan dari pada kematian dapat Kutebus dia. Hai maut! di manakah bisamu? hai neraka! di manakah kebinasaanmu? Bahwa sesal itu terlindung dari pada mata-Ku.
Wahyu 20:15 (IDN) »
Dan jikalau barang seorang tiada dijumpai namanya tersurat di dalam kitab hayat itu, maka ia pun dicampakkanlah ke dalam laut api itu.
Wahyu 20:14 Komentar Ayat Alkitab
Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Wahyu 20:14
Wahyu 20:14 menyatakan, "Dan maut dan neraka dicampakkan ke dalam lautan api. Inilah maut yang kedua." Ayat ini memberikan gambaran penting tentang akhir zaman dan keadilan ilahi. Dalam penafsiran ini, kita akan merangkum berbagai pandangan dari komentar publik domain untuk memahami makna, konteks, dan hubungan ayat ini dengan bagian lain dalam Alkitab.
Makna Dasar dari Wahyu 20:14
Ayat ini menggambarkan puncak dari kekuasaan Allah dalam mengatasi maut dan neraka, simbol dari penderitaan dan kebinasaan abadi. Itu mencerminkan ajaran eskatologis tentang penghukuman akhir bagi yang jahat.
Pandangan dari Komentar Alkitab
-
Matthew Henry:
Menurutnya, "Kematian pertama yang merupakan suatu pemisahan jiwa dari tubuh, dan kematian kedua adalah pemisahan dari Allah, yaitu penderitaan abadi." Ini menunjukkan perbedaan antara kehidupan sementara di dunia dan kekekalan di akhirat.
-
Albert Barnes:
Barnes menekankan bahwa "Pemuatan neraka ke dalam lautan api menggambarkan hukuman yang pasti dan tidak terhindarkan." Ia menunjukkan bahwa bangsa-bangsa dan penguasa yang menolak Tuhan akan menghadapi konsekuensi dari pilihan mereka.
-
Adam Clarke:
Clarke mencatat bahwa "Penyebutan maut dan neraka disini adalah untuk mempertegas bahwa semua bentuk kematian dan kedukaan akan diakhiri dalam penghakiman Allah." Ini menunjukkan harapan akan pembaruan dan keadilan ilahi.
Hubungan Wahyu 20:14 dengan Ayat Lain dalam Alkitab
Ayat ini dapat dihubungkan dengan beberapa bagian lain dalam Alkitab yang menggarisbawahi tema kematian, penghakiman, dan kehidupan setelah mati. Berikut adalah beberapa ayat silang yang relevan:
- Mateus 10:28: "Janganlah kamu takut kepada mereka yang membunuh tubuh, tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa."
- Markus 9:43: "Jika tanganmu menyesatkan kamu, penggallah itu; lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan satu tangan daripada dengan dua tangan masuk ke dalam neraka."
- Wahyu 21:8: "Tetapi orang-orang penakut, dan orang yang tidak percaya, dan orang yang najis, dan pembunuh, dan pezina, dan penyihir, dan penyembah berhala, dan semua pendusta, bagian mereka di dalam lautan api dan belerang, yaitu kematian yang kedua."
- 1 Korintus 15:26: "Lawan terakhir yang dibinasakan ialah maut."
- Lukas 16:23: "Di dunia orang mati ia mengangkat matanya, dan sedang dalam penderitaan, ia melihat Abraham jauh dan Lazarus dalam pangkuannya."
- Roma 6:23: "Sebab upah dosa ialah maut, tetapi anugerah Allah ialah hidup yang kekal dalam Yesus Kristus, Tuhan kita."
- 2 Tesalonika 1:9: "Dan mereka akan dihukum dengan kebinasaan yang kekal, jauh dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kuasa-Nya."
Pemahaman Tematik dan Penafsiran
Penting untuk memahami tematik Alkitab yang berkaitan dengan maut dan penghakiman. Misalnya, pengulangan tema tentang kematian di sepanjang Kitab Suci dapat dianggap sebagai peringatan untuk hidup dalam ketaatan kepada Allah.
Cara Menerapkan Pengetahuan ini dalam Studi Alkitab
Dalam menggunakan alat untuk mengaitkan ayat-ayat Alkitab, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
- Gunakan konkordan Alkitab untuk menemukan hubungan antara ayat yang berhubungan dengan maujud yang sama.
- Praktikkan metode studi silang untuk menggali lebih dalam makna dari berbagai sudut pandang.
- Gunakan sistem rujukan Alkitab yang menyeluruh untuk menemukan hubungan-hubungan baru antara ayat-ayat.
Kesimpulan
Wahyu 20:14 adalah ayat yang kaya makna dan inti dari pemahaman akan keadilan Tuhan. Dengan menggabungkan pengetahuan dari berbagai komentar, kita dapat melihat bahwa hukuman akhir bagi orang-orang yang menolak Allah adalah sesuatu yang serius dan harus diperhatikan. Dengan memahami lebih dalam ayat ini dan hubungan tematik lainnya, kita akan memperkuat pemahaman Alkitab kita dan memberikan konteks yang lebih jelas untuk penafsiran Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.