Penjelasan Alkitab: Wahyu 21:23
Dalam Wahyu 21:23, tertulis: "Kota itu tidak memerlukan matahari atau bulan untuk menyinari-nya, sebab kemuliaan Allah menerangi kota itu, dan anak Domba-lah sinarnya." Ayat ini memberikan gambaran yang mendalam mengenai sifat dan keadaan kota Suci baru yang dimaksudkan dalam nubuat akhir zaman.
Makna Ayat
Ayat ini menekankan bahwa dalam ketenteraman dan keindahan kerajaan sorgawi, tidak ada lagi kebutuhan akan cahaya fisik karena kehadiran Allah yang memancar dengan kemuliaan-Nya. Ini menandakan transisi dari dunia fisik ke spiritual, di mana segala sesuatu dibawa ke dalam kehadiran Allah.
Rangkuman dari Komentar Alkitab
-
Matthew Henry: Menggambarkan visiun tentang Yerusalem baru sebagai tempat yang tidak terpengaruh oleh pencahayaan luar yang biasa. Dia menekankan pentingnya cahaya Ilahi yang mengubah segalanya.
-
Albert Barnes: Menjelaskan bahwa cahaya yang bersinar dari Allah dan Anak Domba mengindikasikan kehadiran penuhnya. Dalam konteks ini, terang Allah adalah simbol kehadiran dan kuasa-Nya.
-
Adam Clarke: Menekankan bahwa semua terang dan keindahan di sana berasal dari Tuhan, bukan dari sumber fisik, menegaskan bahwa kehidupan abadi sepenuhnya bergantung pada hubungan manusia dengan Allah.
Pengertian Teologis
Secara teologis, ayat ini mencerminkan ide tentang keselamatan dan pemulihan. Allah adalah sumber dari segala terang, dan dalam keadaan sempurna di Yerusalem baru, umat-Nya akan hidup dalam kehadiran-Nya selamanya.
Referensi Silang Alkitabiah
Ada beberapa ayat yang berkaitan dengan Wahyu 21:23 yang memberikan konteks lebih dalam mengenai tema kehadiran Allah, cahaya, dan keselamatan:
- Yesaya 60:19-20 - Menyatakan bahwa Allah sendiri akan menjadi terang bagi umat-Nya.
- Mikha 4:5 - Menekankan bahwa umat Allah akan berjalan dalam nama Tuhan.
- Yohanes 8:12 - Mengacu pada Yesus sebagai terang dunia yang memberikan kehidupan.
- 2 Korintus 4:6 - Allah yang berkata, "Jadilah terang," menerangi hati kita.
- 1 Yohanes 1:5 - Mengatakan bahwa Allah adalah terang dan tidak ada kegelapan kepada-Nya.
- Matteus 5:14-16 - Mengajak kita menjadi terang bagi dunia.
- Wahyu 22:5 - Menyatakan bahwa di dalam kota itu tidak ada malam lagi.
Hubungan Tematis dalam Alkitab
Temanya tentang cahaya dan kehadiran Allah dapat dilihat dalam banyak bagian lain dari Alkitab, menunjukkan konsistensi dalam pesan-Nya:
- Cahaya: Keterkaitan antara cahaya Ilahi dan kehidupan yang dianugerahi kepada manusia.
- Kehadiran Allah: Perhubungan yang erat antara manusia dengan rumah yang telah disiapkan oleh Allah.
Kesimpulan
Wahyu 21:23 dipenuhi dengan makna yang dalam. Dengan mempelajari ayat ini dan mengaitkan dengan ayat-ayat lain, kita bisa melihat bagaimana Alkitab berbicara tentang kehadiran Allah yang transformatif dan kekal. Alkitab bukan hanya kumpulan cerita, tetapi merupakan panduan terkait hubungan manusia dengan Penciptanya, dan penekanan pada tema cahaya Allah yang menghapus semua kegelapan berulang kali ditemukan dalam teks.
Catatan untuk Studi Alkitab
Untuk lebih memahami teks ini, pertimbangkan menggunakan alat cross-referencing Alkitab. Ini akan membantu Anda mengenali connections between Bible verses dan memahami Bible verse interpretations secara lebih mendalam.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.