Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiWahyu 8:11 Ayat Alkitab
Wahyu 8:11 Arti Ayat Alkitab
Adapun nama bintang itu Afsantin, maka sepertiga daripada segala air pun menjadi Afsantin; lalu banyaklah orang yang mati karena air itu, oleh sebab air itu sudah menjadi pahit.
Wahyu 8:11 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yeremia 23:15 (IDN) »
Maka sebab itu firman Tuhan serwa sekalian alam akan hal nabi-nabi itu demikian: Bahwasanya Aku akan memberi makan hia kepadanya, dan memberi minum air empedu kepadanya, karena dari pada nabi-nabi Yeruzalem sudah keluar kekejian itu kepada segala negeri.

Yeremia 9:15 (IDN) »
Maka sebab itu firman Tuhan serwa sekalian alam, Allah orang Israel, demikian: Bahwasanya Aku akan memberi bangsa ini makan hia, dan Aku akan memberi mereka itu minum air empedu;

Ulangan 29:18 (IDN) »
Maka jangan kiranya di antara kamu ada barang seorang, baik laki-laki baik perempuan, atau suku, atau bangsa, yang pada salah suatu hari memalingkan hatinya dari pada Tuhan, Allah kita, hendak pergi berbuat bakti kepada dewa-dewa bangsa itu; janganlah di antara kamu ada bertumbuh barang akar yang berbuahkan upas dan hia.

Keluaran 15:23 (IDN) »
Lalu sampailah mereka itu ke Mara, tetapi air yang di Mara itu tiada dapat diminumnya, karena pahit rasanya, sebab itu dipanggil orang namanya Mara.

Amos 5:7 (IDN) »
Kamu yang mengubahkan insaf sehingga menjadi hia dan yang mencampak keadilan ke bumi!

Amos 6:12 (IDN) »
Bolehkah kuda berlari-lari di atas batu bukit? Bolehkah orang menenggala dengan dia seperti dengan lembu? Bahwa sesungguhnya kamu sudah mengubahkan insaf sehingga menjadi empedu dan buah keadilan menjadi hia.

Ratapan 3:19 (IDN) »
Ingatlah kiranya akan kesukaranku dan sengsaraku; semuanya itu hia dan empedu belaka.

Ratapan 3:5 (IDN) »
Dilengkung-Nya aku dengan kepahitan dan kesukaran seperti dengan pagar tembok dan dewala.

Rut 1:20 (IDN) »
Maka katanya kepada mereka itu: Jangan apalah kamu memanggil Naomi akan daku, melainkan si Mara, karena yang Mahakuasa itu sudah memberi mara akan daku sangat.

Ibrani 12:15 (IDN) »
Tengokkanlah baik-baik, supaya jangan barang seorang tiada mendapat anugerah Allah, dan jangan barang sesuatu akar yang pahit tumbuh dan mengadakan kesusahan, sehingga orang banyak itu dinajiskan-Nya;

Wahyu 8:7 (IDN) »
Maka malaekat yang pertama itu meniup sangkakalanya, lalu turunlah hujan batu dan api bercampur dengan darah, maka sekaliannya itu dicurahkan ke bumi. Lalu hanguslah sepertiga bumi itu, dan hanguslah sepertiga segala pohon kayu, dan hanguslah segala rumput yang hijau itu.
Wahyu 8:11 Komentar Ayat Alkitab
Penjelasan dan Arti Ayat Alkitab: Wahyu 8:11
"Dan nama bintang itu dalam bahasa Ibrani adalah Abaddon, dan dalam bahasa Yunani, namanya Apollyon."
Makna dan Penafsiran
Ayat ini mengungkapkan tentang bintang yang jatuh dari langit dan memiliki nama yang mengacu pada pengrusakan. Nama "Abaddon" dalam bahasa Ibrani dan "Apollyon" dalam bahasa Yunani, keduanya berarti "yang membinasakan" atau "penghancur". Hal ini menunjukkan sifat destruktif dari entitas yang diwakili dalam ayat ini. Di sini, penulis menggunakan simbolisme untuk menggambarkan proses penghukuman terhadap dunia yang berdosa.
Matthew Henry menunjuk kepada bintang sebagai representasi dari malaikat atau kekuatan jahat yang God berikan kuasa untuk membawa hukuman. Bintang itu memiliki misi untuk menghancurkan, dan ini sejalan dengan tema penghakiman dalam kitab Wahyu.
Albert Barnes menambahkan bahwa nama-nama tersebut menunjukkan bahwa ada kekuatan supranatural yang aktif dalam menghancurkan kejahatan, memperjelas hal ini sebagai bagian dari rencana Ilahi untuk mengembalikan ketertiban di dunia. Ia menghubungkan kejatuhan bintang ini dengan konsep pengrusakan, baik secara fisik maupun spiritual.
Adam Clarke mencatat bahwa nama-nama ini mungkin digunakan untuk menunjukkan bahwa entitas tersebut memiliki maksud yang jelas: untuk menghancurkan legiatan yang dibangun oleh kejahatan dan dosa dalam umat manusia. Dia melihatnya sebagai representasi dari peringatan Tuhan akan apa yang akan datang di akhir zaman.
Analisis Tematik
Dalam konteks tema yang lebih luas, ayat ini menyentuh beberapa konsep yang berkaitan dengan penghakiman Ilahi, perjuangan antara kebaikan dan kejahatan, serta kekuatan spiritual yang terlibat dalam pertempuran terakhir.
- Penghakiman Akhir: Ayat ini menunjukkan bahwa ada waktu yang ditentukan ketika kejahatan akan diadili dan dihukum.
- Pergeseran Spiritualitas: Penurunan dari langit dapat juga melambangkan pergeseran antara kekuatan baik dan jahat.
- Simbol Kekuatan: Bintang sebagai simbol, menunjukkan bahwa hal-hal tidak selalu seperti yang tampaknya, dan ada kekuatan besar di balik peristiwa.
Referensi Silang Alkitab
Ayat ini terkait dengan beberapa bagian lain dari Alkitab yang memperkatakan tema serupa:
- Ayat 2 Petrus 2:4: Menggambarkan hukuman bagi para malaikat yang berdosa.
- Wahyu 9:1-2: Kegiatan bintang dan peluncuran dari kegelapan sebagai tema penghakiman.
- Ayat 2 Korintus 4:4: Menyebutkan bahwa “dewa dunia ini” membutakan pikiran orang-orang yang tidak percaya.
- Wahyu 20:1-3: Pembatasan Setan yang berkonsekuensi sebagai dampak akhir dari pelanggaran.
- Efesus 6:12: Kita tidak berjuang melawan daging dan darah, tetapi melawan penguasa kegelapan.
- Lukas 10:18: Menyatakan bahwa Yesus melihat Setan jatuh dari langit seperti kilat.
- Kejadian 1:16: Ketidakpastian sumber cahaya versus kegelapan sebagai cerminan pertempuran antara terang dan gelap.
Kesimpulan dan Implikasi
Wahyu 8:11 memberikan pewahyu akan struktur kosmis dari penghakiman Tuhan pada akhir zaman, di mana segala sesuatu yang jahat akan dihancurkan. Keyakinan ini harus membimbing kita ke pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya berpegang pada kebenaran dan menjauhi kejahatan. Dalam setiap tindakan kita, ingatlah bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang memandu dan mengawasi perjalanan kita di bumi ini.
Ini melayani sebagai peringatan untuk merenungkan konsekuensi dari tindakan kita dan mengerti bahwa dunia ini tidak terlepas dari rencana Ilahi yang lebih besar.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.