Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiAmsal 5:4 Ayat Alkitab
Amsal 5:4 Arti Ayat Alkitab
Tetapi akhirnya pahit seperti empedu dan tajam seperti pedang jembiah;
Amsal 5:4 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Pengkhotbah 7:26 (IDN) »
Maka kudapati akan suatu perkara yang pahit dari pada maut, yaitu seorang perempuan yang hatinya seperti jaring dan jerat, dan tangannyapun seperti tali pengikat; barangsiapa yang baik di hadapan hadirat Allah, ia itu luput dari padanya, tetapi orang yang berdosa kelak akan ditangkap olehnya.

Ibrani 4:12 (IDN) »
Karena firman Allah itu hidup dan berkuasa, dan lebih tajam daripada pedang bermata dua, dan makan dalam sehingga menceraikan nyawa dan roh, serta sendi dan sumsum, dan tahu menyelidik segala ingatan dan niat hati.

Mazmur 57:4 (IDN) »
(57-5) Bahwa aku ini terhantar di tengah-tengah singa, di antara anak-anak manusia yang ganas dari padanya; bahwa giginya seperti lembing dan seperti anak panah, dan lidahnyapun seperti pedang yang baharu diasah.

Mazmur 55:21 (IDN) »
(55-22) Lembutlah mulutnya dari pada minyak sapi, tetapi hatinya bantahan juga; perkataannya lebih lembut dari pada minyak, tetapi ia itu bagaikan pedang yang terhunus adanya.

Amsal 9:18 (IDN) »
Tetapi tiada diketahui orang akan hal bahwa di sanalah tempat orang mati dan segala jemputannya itu adalah dalam keleburan neraka.

Ibrani 12:15 (IDN) »
Tengokkanlah baik-baik, supaya jangan barang seorang tiada mendapat anugerah Allah, dan jangan barang sesuatu akar yang pahit tumbuh dan mengadakan kesusahan, sehingga orang banyak itu dinajiskan-Nya;

Amsal 7:22 (IDN) »
Sebentar lagi maka diikutnya akan perempuan itu, seperti lembu yang hendak dibantai dan seperti rusa masuk ke dalam jaring pemburu,

Amsal 23:27 (IDN) »
karena seorang perempuan sundal itu laksana parit yang dalam, dan seorang perempuan jalang seperti perigi yang sempit.

Amsal 6:24 (IDN) »
Maka demikianlah engkau dipeliharakan dari pada perempuan jalang dan dari pada lidah pembujuk orang yang tiada ketahuan.

Hakim-hakim 16:15 (IDN) »
Maka kata Delila kepadanya: Bagaimana boleh katamu kepadaku demikian: Aku kasih akan dikau, sedang hatimu tiada sertaku? Sekarang sudah tiga kali engkau mempermainkan daku dan tiada menyatakan kepadaku dalam apa adalah kesaktianmu yang besar itu.

Hakim-hakim 16:4 (IDN) »
Arakian, maka kemudian dari pada itu sekali peristiwa berbangkitlah kasih Simson akan seorang perempuan yang duduk hampir dengan sungai Sorek, maka nama perempuan itu Delila.
Amsal 5:4 Komentar Ayat Alkitab
Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Amsal 5:4
Amsal 5:4 berbunyi: “Tetapi akhir dari mereka sangat pahit seperti cakar ular dan tajam seperti pedang bermata dua.” Ayat ini adalah bagian dari nasihat yang lebih besar dalam kitab Amsal tentang pentingnya menjaga diri dari godaan dan sikap yang tidak setia.
Pemahaman Umum tentang Amsal 5:4
Amsal 5:4 sebagai bagian dari kitab Amsal mengajarkan kita tentang bahaya dari menjalin hubungan yang tidak benar, terutama dalam konteks kesetiaan. Memahami makna dari ayat ini memerlukan kita untuk melihat konteksnya serta pelajaran yang dapat diambil dari kebijaksanaan yang terkandung dalam teks ini.
Insight dari Komentar Alkitab
1. Commentary dari Matthew Henry
Matthew Henry menekankan bahwa sikap yang tidak setia bisa memberikan kesenangan sementara, tetapi hasil akhirnya adalah kepahitan dan penderitaan. Dia mencatat bahwa pengikisan moral tidak selalu terlihat dengan jelas pada awalnya, tetapi konsekuensinya dapat sangat merusak.
2. Commentary dari Albert Barnes
Albert Barnes menjelaskan bahwa perbandingan antara pengalaman positif dan negatif yang dihadapi oleh orang-orang yang terjebak dalam godaan adalah penting. Dia menunjukkan bahwa dorongan untuk berzinah dimulai dengan ketidakpuasan yang akhirnya mengarah pada kerugian dan kehampaan.
3. Commentary dari Adam Clarke
Adam Clarke memberi fokus pada simbolisme dari cakar ular dan pedang bermata dua, yang menggambarkan keinginan yang diwarnai oleh penipuan dan pengkhianatan. Dia menyerukan pendengar untuk tidak hanya melihat permukaan, tetapi juga mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari keputusan yang diambil.
Hubungan dengan Ayat-Ayat Lain
Ayat ini dapat dipahami lebih dalam dengan menghubungkannya dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:
- Amsal 2:16-19 - Mengenai bahaya wanita asing dan kerugian yang ditimbulkan oleh godaan.
- Amsal 7:25-27 - Peringatan untuk tidak membiarkan hati terpesona oleh keindahan yang menyesatkan.
- 1 Korintus 6:18 - Panggilan untuk menjauhkan diri dari percabulan.
- Hebrews 13:4 - Penegasan akan pentingnya menghormati pernikahan dan menjauh dari ketidakbataan.
- Matius 5:28 - Tentang memandang perempuan dengan nafsu, yang sudah dianggap sebagai perzinahan dalam hati.
- Amsal 11:22 - Perbandingan antara wanita cantik tanpa pengertian dan perhiasan emas yang tidak berguna.
- Yakobus 1:14-15 - Menggambarkan proses godaan yang membawa kepada dosa dan akhirnya kematian.
Pentingnya Menggunakan Referensi Silang Alkitab
Menggunakan referensi silang dalam studi Alkitab sangatlah penting untuk memperdalam pemahaman ayat-ayat Alkitab. Alat yang berguna termasuk hanyalah:
- Konkordansi Alkitab - Memudahkan pencarian kata dan tema dalam Alkitab.
- Panduan Referensi Silang Alkitab - Membantu mengkaitkan ayat-ayat yang saling berhubungan.
- Metode Studi Referensi Silang - Memberikan cara sistematis untuk menghubungkan berbeda teks Alkitab.
Simpulan
Dalam keseluruhan, Amsal 5:4 mengingatkan kita akan bahaya yang mengintai dalam hidup ketika kita terjerat oleh godaan yang tampaknya tidak berbahaya. Melalui penjelasan ayat Alkitab ini dan refleksi dari berbagai komentar terkemuka, kita dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesetiaan dan menilai hasil dari tindakan kita. Dengan memanfaatkan alat pembelajaran yang ada dan menggunakan referensi silang, kita bisa mendalami ajaran Alkitab dan berusaha untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.