Makna Ayat Alkitab 1 Tawari 14:3
Ayat ini merujuk pada masa ketika Daud menjadi raja dan mengumpulkan wanita-wanita dari
seluruh Israel untuk menjadi istrinya. Dalam konteks sejarah dan teologis, tindakan ini
menunjukkan hebatnya pengaruh kekuasaan dan ambisi Daud serta mencerminkan norma sosial
pada zaman tersebut.
Penafsiran Umum:
Ayat ini menggambarkan bagaimana Daud, setelah diangkat menjadi raja, menguatkan
posisinya melalui pernikahan dengan banyak wanita dari bangsawan dan rakyat. Ini
menunjukkan penguatan posisi politik melalui hubungan, yang tidak jarang terjadi
dalam konteks para raja pada zaman kuno.
Wawasan dari Komentar Publik
-
Matthew Henry:
Matthew Henry menyoroti bahwa tindakan Daud ini mungkin terlihat penuh ambisi
dan keserakahan, tetapi juga menunjukkan bahwa ia perlu mengamankan tahta dan
membangun aliansi melalui pernikahan. Dia mengingatkan pembacanya bahwa meskipun
tindakan ini dapat dimengerti dalam konteks sejarah, moralitas di baliknya harus
diperhatikan.
-
Albert Barnes:
Barnes menekankan pentingnya hubungan antara Daud dan bangsa-bangsa lain.
Pernikahan dengan wanita-wanita dari latar belakang yang beragam berfungsi bukan
hanya untuk memperkuat kedudukannya tetapi juga untuk menciptakan hubungan diplomatik,
yang penting pada masa tersebut.
-
Adam Clarke:
Clarke menjelaskan bahwa meskipun pernikahan Daud memiliki tujuan politik,
ini juga mencerminkan kerentanan hati manusia. Daud yang dikenal karena
kesetiaannya kepada Tuhan juga terjerat dalam dinamika sosial yang kompleks pada
saat itu.
Keterkaitan Ayat dengan Teks Alkitab Lain
Berikut adalah beberapa referensi silang yang berhubungan dengan 1 Tawari 14:3:
- 2 Samuel 5:13 - Daud mengambil lebih banyak istri dan gundik.
- 1 Raja-Raja 11:1-3 - Salomo, anak Daud, juga terlibat dalam pernikahan politik dengan banyak wanita.
- Ulangan 17:17 - Melarang raja untuk memiliki banyak istri agar hatinya tidak berbalik dari Tuhan.
- 1 Tawari 3:1-9 - Garis keturunan Daud yang berjumlah banyak.
- 2 Samuel 11:2-4 - Kisah tentang pernikahan Daud dengan Betsyeba.
- 1 Tawari 11:43 - Kekuatan Daud dan posisi politiknya melalui hubungan yang legal.
- Amos 2:7 - Menyentuh masalah moralitas dan perilaku sosial Israel.
Konektivitas Tematik
Ketika mempertimbangkan 1 Tawari 14:3 dalam konteks Alkitab, kita melihat tema dari
ambisi, kekuasaan, dan hubungan sosial yang saling terkait. Kitab-kitab
lain sering mencatat dampak pernikahan dan hubungan pada posisi raja dan bagaimana
mereka memiliki konsekuensi spiritual.
Metode dan Alat untuk Studi Silang Alkitab
Untuk kajian lebih lanjut mengenai cross-referencing Alkitab, pembaca
dapat menggunakan alat dan sumber daya berikut:
- Alat untuk Cross-reference Alkitab: Terdapat banyak aplikasi dan buku yang menawarkan
panduan lengkap untuk memahami hubungan antar ayat.
- Alat Konkordansi Alkitab: Sumber yang membantu menemukan ayat berdasarkan kata kunci.
- Panduan Referensi Silang Alkitab: Menawarkan cara untuk menghubungkan ayat-ayat
di Kitab Suci dengan tema yang serupa.
Kesimpulan
1 Tawari 14:3 menghadirkan tantangan bagi pembaca modern mengenai moralitas tindakan
yang dilakukan oleh raja seperti Daud. Melalui analisis yang mendalam dan
penafsiran ayat yang cermat, kita bisa memahami bagaimana hubungan
antara teks kuno dan tema spiritual tetap relevan, serta mendorong pembaca untuk
melakukan penyidikan lebih lanjut mengenai hubungan antar ayat Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.