Pengertian Matius 19:4
Dalam Matius 19:4, Yesus mengacu pada ciptaan Allah yang pertama dan dasar pernikahan:
"Tidakkah kamu baca, bahwa Dia yang menciptakan manusia dari awal, menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?"
Ayat ini mengajak kita kembali kepada fundamentalis dari hubungan antara laki-laki dan perempuan dalam konteks pernikahan, memberikan
kita pemahaman akan tujuan utama dari perkawinan.
Penjelasan dari Komentari Alkitab
Menggambar dari pandangan Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, kita dapat menguraikan beberapa poin penting:
-
Penciptaan sebagai Dasar:
Yesus menyatakan bahwa sejak penciptaan, Allah telah menentukan hubungan yang benar antara pria dan wanita.
Ini menunjukkan bahwa pernikahan bukanlah institusi yang diciptakan oleh manusia, melainkan oleh Allah sendiri.
“Ketika Allah menciptakan manusia, Dia menginginkan adanya kesatuan dan saling melengkapi antara laki-laki
dan perempuan.”
-
Kesatuan dalam Pernikahan:
Konsep kesatuan di dalam Matius 19:4 menguatkan ide bahwa pernikahan adalah ikatan yang tidak terpisah,
dan secara teologis merupakan gambaran dari hubungan antara Kristus dan gereja-Nya.
“Ini menekankan pentingnya komitmen dan kesatuan dalam perkawinan.”
-
Menjawab Pertanyaan tentang Perceraian:
Ayat ini diucapkan dalam konteks Yesus yang memberikan klarifikasi tentang perceraian,
menunjukkan bahwa Allah memiliki rencana tertentu untuk hubungan suami istri.
“Ia mengingatkan kita bahwa pernikahan seharusnya menjadi suci dan tidak bisa dipisahkan.”
-
Hak & Tanggung Jawab:
Penekanan pada penciptaan menunjukkan tanggung jawab kita untuk merawat dan menghormati satu sama lain dalam
hubungan suami istri.
“Setiap pasangan diharapkan untuk menjalani pernikahan dengan saling menghargai dan mencintai.”
Konteks Ayat & Referensi Silang
Matius 19:4 terhubung dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang memperkuat pengertian tentang pernikahan. Beberapa
referensi silang yang relevan adalah:
- Yohanes 2:1-11 - Pernikahan di Kana sebagai peristiwa awal pelayanannya.
- Kejujuran 2:24 - Penegasan tentang keduanya menjadi satu daging dalam pernikahan.
- Efesus 5:31 - Pernikahan sebagai simbol antara Kristus dan gereja.
- 1 Korintus 7:2-5 - Pentingnya hubungan seksual dalam pernikahan.
- Markus 10:6-9 - Yesus merujuk pada prinsip yang sama mengenai pernikahan dan perceraian.
- Kolose 3:18-19 - Instruksi untuk suami dan istri dalam menjalani hidup pernikahan.
- Galatia 3:28 - Menegaskan kesetaraan di dalam Kristus antara laki-laki dan perempuan.
Kesimpulan
Matius 19:4 mengajak kita untuk merenungkan makna terdalam dari pernikahan, mempertimbangkan tujuan ilahi yang mendasari
hubungan ini. Ini adalah pengingat bahwa pernikahan tidak hanya sekadar hubungan sosial, tetapi juga merupakan
komitmen spiritual yang dihadapi dengan saling mengasihi dan menghormati.
Dengan memahami konteks dan prinsip ini, kita dapat lebih menghargai institusi pernikahan dalam kehidupan kita sehari-hari.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.