Makna dan Penjelasan 1 Tawarikh 27:21

Dalam 1 Tawarikh 27:21, kita melihat pencatatan nama Ahijah dari Manasseh, yang diperintahkan oleh Raja David. Ayat ini menekankan pentingnya pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya di dalam suatu kerajaan. Cara Raja David melakukan hal ini merefleksikan bijak dan teratur, yang merupakan atribut yang baik bagi seorang pemimpin.

Analisis Ayat berdasarkan Komentar Alkitab

Berbagai komentar dari para ahli memberikan wawasan tambahan tentang ayat ini. Mari kita eksplorasi makna dari 1 Tawarikh 27:21 melalui beberapa komentar yang terkenal:

• Matthew Henry:

  Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan peran penting dari setiap individu dalam pelaksanaan tugas di bawah pemerintahan Raja David. Ini mengingatkan kita akan ketaatan dan tanggung jawab yang diemban oleh setiap orang dalam konteks masyarakat.

• Albert Barnes:

  Albert Barnes menyoroti bagaimana Raja David berupaya untuk memastikan setiap suku dan kelompok di Israel memiliki wakil mereka. Ini merupakan upaya untuk menegaskan kesatuan di tengah keanekaragaman Israel.

• Adam Clarke:

  Adam Clarke menekankan betapa pentingnya sistem administrasi yang baik. Dengan mencatat semua nama dan peran mereka, David menunjukkan bahwa setiap orang memiliki tempat dan tanggung jawab dalam rencana Allah.

Pemahaman dan Interpretasi Ayat

Ayat ini juga dapat dipahami dalam konteks manajemen dan kepemimpinan di dalam pekerjaan Tuhan. Dalam Bible Verse Meanings, kita bisa mengatakan bahwa Raja David adalah contoh bagi pemimpin masa kini, yang perlu mengorganisasi dan menyusun rencana secara efektif.

Kaitan antara Ayat ini dan Ayat Lain

Dalam pembelajaran Alkitab, terdapat banyak ayat yang dapat dihubungkan dengan 1 Tawarikh 27:21. Ini menciptakan Connections between Bible Verses yang penting. Berikut ini adalah beberapa contoh:

• 1 Samuel 10:19: Memperlihatkan perjanjian antara Tuhan dan Israel.
• 2 Samuel 5:1-3: Penetapan Daud sebagai raja seluruh Israel.
• 1 Tawarikh 12:23-37: Mencatat jumlah prajurit dari berbagai suku.
• Amsal 11:14: Menekankan pentingnya pertimbangan dalam keputusan kepemimpinan.
• Mat 25:14-30: Parabel tentang talenta dan pentingnya pengelolaan sumber daya.
• Lukas 12:42-48: Menggambarkan pelayan yang bijaksana dalam pengelolaan rumah tangga.
• 1 Petrus 4:10: Mendorong setiap orang untuk menggunakan karunia mereka untuk melayani satu sama lain.

Pentingnya Cross-Referencing dalam Studi Alkitab

Cross-Referencing Biblical Texts adalah metode yang sangat berguna dalam memahami konteks dan makna ajaran Alkitab. Dengan Bible Reference Resources, kita dapat menemukan hubungan yang lebih dalam antara berbagai bagian Alkitab. Ini juga membantu kita dalam Bible Verse Interpretations dan Bible Verse Explanations yang lebih kaya.

Kesimpulan

Sebagai penutup, 1 Tawarikh 27:21 mengajarkan kita tentang pentingnya pengorganisasian dalam pelayanan dan kepemimpinan. Melalui berbagai komentar dan analisis, kita memahami betapa berartinya setiap individu di hadapan Tuhan dan bagaimana setiap peran harus dihargai. Dengan menggunakan tools for Bible cross-referencing, kita dapat menggali lebih dalam tentang kebenaran yang terkandung dalam Firman Tuhan.