Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.
1 Raja-raja 1:7 (IDN) » Hata, maka bermufakatlah ia dengan Yoab bin Zeruja dan dengan imam Abyatar; keduanya itu membantu dan mengikut akan Adonia.
1 Tawarikh 11:6 (IDN) » Maka Daud sudah bertitah demikian: Barangsiapa yang mula-mula mengalahkan orang Yebuzi itu, ia itu akan menjadi panglima dan penghulu pangkatnya. Maka Yoab bin Zeruya yang mula-mula menaikinya, sebab itu ialah menjadi panglima.
1 Tawarikh 27:5 (IDN) » Maka penghulu tentara pada bulan yang ketiga itulah Benaya bin Yoyada, imam besar, dan pada pangkatnya adalah dua puluh empat ribu orang.
1 Tawarikh 27:34 Komentar Ayat Alkitab
Pengertian dan Penjelasan Ayat Alkitab 1 Tawarikh 27:34
Ayat ini berasal dari kitab 1 Tawarikh, yang merupakan catatan penting mengenai sejarah bangsa Israel dan pemerintahan Raja Daud. Dalam konteks ini, 1 Tawarikh 27:34 menyatakan tentang pejabat tinggi yang melayani di bawah Raja Daud dan pengaturan pemerintahan yang dia lakukan dalam mengelola bangsa Israel.
Makna Ayat Alkitab
Dalam pandangan para komentator Alkitab seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, ayat ini menunjukkan struktur kepemimpinan dan organisasi di zaman Raja Daud. Hal ini berfungsi untuk menciptakan tata kelola yang efektif bagi rakyat Israel, menunjukkan kebijaksanaan dan strategi Daud dalam memerintah.
Poin-poin Utama Penjelasan
Kepemimpinan yang Baik: Raja Daud dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana. Penataan dan pengelolaan orang-orang berpengaruh menunjukkan kepedulian dan tanggung jawabnya terhadap kesejahteraan rakyat.
Struktur Pemerintahan: Ayat ini memberikan gambaran tentang bagaimana Raja Daud mengatur dan menugaskan berbagai posisi untuk memastikan bahwa semua aspek pemerintahan berjalan dengan baik dan terstruktur.
Hubungan dengan Pejabat: Pejabat yang disebutkan mungkin memiliki peran penting dalam menasihati dan membantu raja dalam membuat keputusan. Ini menggambarkan pentingnya memiliki penasihat yang bijak.
Kehadiran Tuhan dalam Pemerintahan: Pengaturan ini juga mengisyaratkan bagaimana Tuhan berkendara dalam sejarah Israel, menggunakan Raja Daud dan bawahannya sebagai instrumen-Nya.
Ayat-Ayat Silang Terkait
Ada beberapa ayat yang dapat dipertimbangkan sebagai referensi silang untuk 1 Tawarikh 27:34:
2 Samuel 8:15 - "Dan Daud memerintah atas seluruh Israel; dan Daud melaksanakan hukum dan keadilan bagi seluruh rakyatnya."
1 Tawarikh 18:14 - "Demikianlah Daud memerintah di seluruh Israel; dan ia melaksanakan hukum dan keadilan di antara rakyatnya."
1 Tawarikh 23:4 - "Dan dari antara mereka, ia menempatkan 24.000 untuk bekerja dalam pelayanan rumah Tuhan, dan 6.000 untuk menjadi pejabat dan hakim."
1 Tawarikh 21:1 - "Lalu setan berdiri melawan Israel dan menggoda Daud untuk menghitung bangsa Israel."
2 Tawarikh 1:10 - "Berikan kepada saya hikmat dan pengetahuan untuk pergi ke depan umat-Mu, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu ini, umat yang begitu besar?"
1 Tawarikh 29:30 - "Dengan semua pelajaran, majoritas dari pamong-pamong Raja Daud kami, dan dari segala hal, kami menulis mengenai kemuliaannya."
2 Samuel 23:1-2 - "Inilah perkataan Daud, anak Isai, dan inilah perkataan orang yang tinggi, yang diangkat dari antara bangsa Israel."
Analisis dan Pemikiran
Dari analisis terhadap 1 Tawarikh 27:34, kita dapat menarik beberapa pelajaran berharga mengenai kepemimpinan dan integritas. Pengaturan Daud tidak hanya merefleksikan kemampuannya sebagai pemimpin, tetapi juga menyoroti pentingnya memiliki lingkaran dalam pemerintahan yang dapat dipercayai.
Kepemimpinan Dalam Kitab Suci
Pemimpin yang baik harus memiliki visi dan mampu mengorganisir orang-orang sekitarnya untuk mencapai tujuan bersama. Konsep ini sejalan dengan nilai-nilai Alkitab tentang melayani dan mempertimbangkan kepentingan orang lain di atas diri sendiri.
Peran Pejabat Publik
Pejabat yang efektif adalah mereka yang menyadari bahwa panggilan mereka adalah untuk melayani masyarakat. Ini mencerminkan prinsip pelayanan yang mendalam yang diuraikan dalam ajaran Yesus, di mana para pemimpin diharapkan untuk bersikap sebagai pelayan.
Menghubungkan Ayat-ayat Alkitab
Dalam melakukan analisis bunyi Alkitab, penting untuk menghubungkan ayat-ayat yang bisa memperkaya pemahaman kita. Sebagai contoh, saat kita melihat hubungan antara 1 Tawarikh 27:34 dan 2 Samuel 8:15, kita mulai melihat pola dalam tindakan Daud sebagai raja yang memprioritaskan keadilan.
Kesimpulan
1 Tawarikh 27:34 mengajak kita untuk mendalami konsep kepemimpinan dan tanggung jawab di dalam komunitas. Dengan memahami bagaimana Daud mengatur rakyatnya, kita dapat belajar jauh lebih dalam tentang nilai kepemimpinan yang efektif dan bijaksana, serta bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan kita sehari-hari.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.