Penjelasan Umum

Ayat ini merupakan bagian dari pujian dan doa syukur yang dipanjatkan oleh Raja Daud. Dalam konteks ini, Daud meminta Tuhan untuk memberikan hikmat dan pengertian kepada putranya, Salomo, yang akan mengambil alih pemerintahan Israel setelahnya. Permohonan ini menunjukkan kesadaran Daud tentang tantangan yang akan dihadapi Salomo serta pentingnya hikmat ilahi dalam memimpin.

Interpretasi Menurut Para Komentator

• Matthew Henry:

  Henry menyoroti pentingnya hikmat dalam kepemimpinan. Ia mencatat bahwa Daud memahami bahwa tanpa hikmat dari Tuhan, Salomo tidak akan mampu memimpin bangsa ini dengan baik. Hikmat di sini dipahami sebagai kecerdasan spiritual dan moral yang memungkinkan pemimpin untuk membuat keputusan yang benar.

• Albert Barnes:

  Barnes menegaskan bahwa permohonan Daud mencerminkan tanggung jawab yang dihadapi Salomo. Ia menjelaskan bahwa hikmat yang diminta bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kesejahteraan seluruh bangsa Israel. Barnes juga mencatat bahwa polarisasi antara yang baik dan yang buruk adalah tema utama dalam pemerintahan Salomo.

• Adam Clarke:

  Clarke menambahkan bahwa hikmat yang diminta oleh Daud juga mencakup kebijaksanaan praktis untuk mengelola sumber daya dan orang-orang. Ia menyarankan bahwa hikmat ini merupakan karunia yang harus dicari dan diharapkan dari Tuhan, dan bahwa Salomo berhasil hanya dengan bergantung pada Tuhan.

Koneksi Kelasial antara Ayat-Ayat Alkitab

1 Tawarikh 29:19 berhubungan erat dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

• Amsal 2:6 - "Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat; dari mulut-Nya datang pengetahuan dan pengertian."
• 1 Raja-Raja 3:5-9 - Salomo meminta hikmat dari Tuhan dalam mimpi di Gibeon.
• Yakobus 1:5 - "Jika di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memohon kepada Tuhan."
• Pengkhotbah 2:26 - Tuhan memberikan kepada orang yang berkenan kepada-Nya hikmat, pengetahuan, dan sukacita.
• 1 Korintus 1:25 - "Karena yang bodoh dari Allah lebih bijaksana daripada manusia."
• Filipi 1:9 - Doa untuk pertumbuhan dalam pengetahuan dan segala pengertian.
• Bibel Ibrani 1:2 - Mengenai hikmat yang berbicara dan memberikan makna hidup.
• 1 Tawarikh 22:12 - Doa dan harapan Daud untuk Salomo dan hikmatnya.
• Yehezkiel 28:12-15 - Hikmat sebagai aspek penting dalam keindahan dan keagungan.

Alat untuk Referensi Silang Alkitab

Untuk lebih memahami interkoneksi antara ayat-ayat Alkitab, berikut adalah beberapa alat dan metode yang dapat digunakan:

• Konkordansi Alkitab: Alat yang mencantumkan kata-kata dalam Alkitab dan ayat-ayat di mana kata-kata tersebut muncul.
• Panduan Referensi Silang Alkitab: Buku atau sumber yang membantu dalam menemukan koneksi antara ayat-ayat tertentu.
• Metode Studi Referensi Silang Alkitab: Menggunakan referensi silang untuk memperdalam pemahaman tema dan ajaran.
• Sumber Daya Referensi Alkitab yang Komprehensif: Buku dan alat online yang menyediakan daftar referensi terkait.
• Rangkaian Referensi Alkitab: Menghubungkan ayat-ayat Alkitab untuk penekanan tema yang sama.

Kesimpulan

1 Tawarikh 29:19 menggambarkan pentingnya hikmat dalam kepemimpinan dan tanggung jawab untuk memimpin dengan bijaksana. Doa Daud untuk Salomo menunjukkan bahwa tanpa bimbingan Tuhan, pemimpin tidak akan mampu membuat keputusan yang baik untuk bangsa mereka. Referensi silang dengan ayat-ayat Alkitab lainnya memberi wawasan lebih mendalam tentang tema hikmat dan pengertian dalam konteks pemimpin yang diberdayakan oleh Tuhan.