2 Raja-raja 15:24 Arti Ayat Alkitab

Maka dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, tiada dijauhkannya dirinya dari pada dosa Yerobeam bin Nebat, yang telah menyuruhkan orang Israel berbuat dosa.

Ayat Sebelumnya
« 2 Raja-raja 15:23
Ayat Berikutnya
2 Raja-raja 15:25 »

2 Raja-raja 15:24 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Raja-raja 15:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 15:9 (IDN) »
maka dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, seperti perbuatan segala nenek moyangnya, tiada dijauhkannya dirinya dari pada dosa Yerobeam bin Nebat, yang telah menyuruhkan orang Israel berbuat dosa.

2 Raja-raja 15:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 15:18 (IDN) »
Maka diperbuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, sepanjang umur hidupnya tiada dijauhkannya dirinya dari pada dosa Yerobeam bin Nebat, yang telah menyuruhkan orang Israel berbuat dosa.

2 Raja-raja 15:24 Komentar Ayat Alkitab

Makna 2 Raja-Raja 15:24

Ayat ini menceritakan tentang raja yang jahat di Israel yang dikenal sebagai Pekah. Ia memerintah dengan cara yang menentang ajaran Tuhan, dan dianggap telah melakukan banyak kejahatan di mata Tuhan. Untuk memahami ayat ini secara lebih mendalam, mari kita lihat beberapa penjelasan dari berbagai komentar alkitab:

Pendapat Para Ahli tentang 2 Raja-Raja 15:24

  • Matthew Henry:

    Matthew Henry menekankan bahwa tindakan Pekah menggambarkan kecenderungan umum dalam sejarah Israel, di mana raja-raja sering kali mengabaikan hukum Tuhan untuk berkuasa. Kejahatan Pekah adalah pengingat bagi umat bahwa pemimpin yang tidak setia kepada Tuhan akan membawa bangsa itu ke dalam masalah.

  • Albert Barnes:

    Albert Barnes mencatat bahwa pekah melakukan banyak kejahatan yang tercatat dalam sejarah. Dia mengindikasikan bahwa tindakan dan keputusan raja berpengaruh besar terhadap kondisi spiritual dan moral suatu bangsa. Terlebih lagi, perannya dalam konflik dengan kerajaan lain menunjukkan dampak dari ketidaktaatan kepada Tuhan.

  • Adam Clarke:

    Adam Clarke meluangkan waktu untuk mengeksplorasi bagaimana perilaku raja dapat berdampak pada rakyatnya. Dia berpendapat bahwa tindakan jahat Pekah adalah konsekuensi dari pengabaian terhadap petunjuk Tuhan, dan bahwa seluruh bangsa menderita akibat kepemimpinan yang buruk.

Pengertian Ayat Secara Mendalam

Ayat ini berdiri sebagai peringatan terhadap konsekuensi dari kepemimpinan yang tidak takut akan Tuhan. Dalam konteks yang lebih luas, hal ini menggambarkan tema-tema pemimpin yang setia dan tidak setia dalam Alkitab. Disampaikan dalam bahasa sederhana, ayat ini menekankan pentingnya pemimpin yang peka terhadap firman Tuhan.

Referensi Silang Alkitab

Berikut adalah beberapa referensi silang yang terkait dengan 2 Raja-Raja 15:24:

  • 1 Raja-Raja 15:26 - Tentang kejahatan yang dilakukan oleh raja-raja Israel.
  • 2 Raja-Raja 14:23-24 - Menyebutkan tentang raja-raja yang melakukan kejahatan yang diperbuat di Israel.
  • Yesaya 7:1-2 - Menyentuh tentang pengaruh peperangan dan keputusan raja dalam konteks peperangan.
  • Amos 5:12 - Mengingatkan tentang kejahatan yang dilakukan oleh umat Israel.
  • Hosea 1:1-2 - Menyebutkan bagaimana Tuhan berbicara kepada raja Israel melalui Hizkia dan Hosea.
  • Yeremia 23:1 - Memperingatkan tentang pemimpin yang menyesatkan umat-Nya.
  • Ulangan 17:14-20 - Menekankan tentang tanggung jawab raja untuk menjaga hukum Tuhan.

Keterkaitan dengan Ayat Lain

Untuk memperdalam pemahaman mengenai 2 Raja-Raja 15:24, kita perlu meneliti ayat-ayat yang berkaitan serta tema-tema yang berulang dalam Alkitab:

  • 1 Samuel 15:20-23 - Menyoroti penolakan terhadap perintah Tuhan sebagai bentuk pemberontakan.
  • 2 Tawarikh 28:1-3 - Menggambarkan kejahatan raja-raja yang menyebabkan penderitaan bagi rakyat.
  • Yehezkiel 34:1-10 - Tentang pemimpin yang gagal mengayang domba-domba Tuhan.

Pentingnya Menyusuri Referensi Alkitab

Dalam studi Alkitab, penting untuk melakukan cross-referencing (referensi silang) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif. Beberapa cara yang dapat dilakukan termasuk:

  • Menggunakan koncordansi Alkitab untuk menemukan ayat-ayat yang memiliki tema atau kata kunci yang sama.
  • Melihat bagaimana tema dan ajaran bersinergi antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
  • Membandingkan ayat-ayat dari kitab dan konteks yang berbeda untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas.

Kesimpulan

2 Raja-Raja 15:24 menjadi pelajaran penting mengenai tanggung jawab kepemimpinan dan dampaknya terhadap umat. Melalui analisis dan referensi silang, kita dapat memahami betapa besarnya konsekuensi dari tindakan yang diambil oleh pemimpin, serta pentingnya taat pada ajaran Tuhan. Bagi siapapun yang mencari makna ayat Alkitab, memahami konteks ayat ini adalah langkah awal yang baik untuk menjelajahi kedalaman kebenaran yang terdapat dalam firman Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab