2 Raja-raja 15:27 Arti Ayat Alkitab

Maka pada tahun yang kelima puluh dua dari pada kerajaan Azarya atas orang Yehuda naiklah Pekah bin Remalya atas orang Israel dan kerajaanlah ia di Samaria dua puluh tahun lamanya.

Ayat Sebelumnya
« 2 Raja-raja 15:26
Ayat Berikutnya
2 Raja-raja 15:28 »

2 Raja-raja 15:27 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yesaya 7:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 7:1 (IDN) »
Sebermula, maka pada zaman Akhaz bin Yotam bin Uzia, raja orang Yehuda, tiba-tiba berangkatlah Rezin, raja benua Syam, dan Pekah bin Remalya, raja orang Israel, lalu berjalan naik ke Yeruzalem, hendak menyerang negeri itu, tetapi tiada dapat dialahkannya.

2 Raja-raja 15:23 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 15:23 (IDN) »
Pada tahun yang kelima puluh dari pada kerajaan Azarya atas orang Yehuda naiklah Pekahya bin Menahim raja atas orang Israel, Maka kerajaanlah ia di Samaria dua tahun lamanya.

Yesaya 7:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 7:4 (IDN) »
katakanlah kepadanya: Perhatikanlah baik-baik, senangkanlah hatimu, janganlah engkau takut dan janganlah tawar hatimu oleh karena kedua renceh puntung api yang berasap ini, yaitu dari karena kehangatan amarah Rezin dengan segala orang Syam dan bin Remalya itu.

2 Raja-raja 15:37 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 15:37 (IDN) »
Maka pada zaman itu mulailah Tuhan menyuruhkan Rezin, raja benua Syam, dan Pekah bin Remalya ke dalam negeri Yehuda.

2 Tawarikh 28:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Tawarikh 28:6 (IDN) »
Karena oleh Pekah bin Remalya dibunuh dalam Yehuda seratus dua puluh ribu orang pada sehari jua, semua orang yang tahu perang, maka sekalian itu jadi sebab mereka itu sudah meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyangnya.

2 Raja-raja 15:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 15:8 (IDN) »
Adapun pada tahun yang ketiga puluh delapan dari pada kerajaan Azarya atas orang Yehuda kerajaanlah Zakharia bin Yerobeam atas orang Israel di Samaria enam bulan lamanya,

2 Raja-raja 15:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 15:2 (IDN) »
Maka pada masa ia naik raja umurnya enam belas tahun dan kerajaanlah ia di Yeruzalem lima puluh dua tahun lamanya; maka nama bunda baginda itu Yekholya dari Yeruzalem.

2 Raja-raja 15:25 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 15:25 (IDN) »
Maka oleh Pekah bin Remalya, panglima perangnya, diadakan suatu fakat hendak mendurhaka kepadanya, ditikamnya baginda di Samaria dalam maligai istana baginda, yaitu Pekah dan Argob dan Arye dan lima puluh orang dari bani Gileadipun sertanya; demikianlah dibunuhnya baginda, lalu ia naik raja akan gantinya.

2 Raja-raja 15:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 15:13 (IDN) »
Adapun Salum bin Yabesy itu naik raja pada tahun yang ketiga puluh sembilan dari pada kerajaan Uzia atas orang Yehuda, maka kerajaanlah ia di Samaria hanya sebulan lamanya,

Yesaya 7:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 7:9 (IDN) »
Maka dalam antara itu tinggallah Samaria kepada Efrayim dan bin Remalya kepala Samaria. Maka jikalau tiada kamu percaya, niscaya tiada kamu ditetapkan.

2 Raja-raja 15:27 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Raja-raja 15:27

Pengantar: Ayat ini berada dalam konteks sejarah raja-raja Israel, dan memberikan pemahaman tentang pemerintahan, tantangan, dan konteks spiritual pada masa itu. Berikut adalah analisis yang menggabungkan pemahaman dari beberapa komentari publik.

Makna 2 Raja-raja 15:27

Dalam 2 Raja-raja 15:27, kita melihat pemerintahan Pekah yang dimulai di Israel. Alkitab mencatat bahwa ia memerintah selama 20 tahun di Samaria. Hal ini penting untuk dipertimbangkan dalam konteks bagaimana Allah terus memelihara umat-Nya melalui peristiwa sejarah meski terdapat penguasa yang tidak taat.

Pemahaman dari Komentari

Berdasarkan pemahaman dari Matthew Henry, Pekah adalah salah satu raja yang berdampak negatif terhadap Israel dengan tindakan-tindakannya yang lebih mengutamakan kepentingan politik ketimbang spiritual. Albert Barnes menekankan bahwa meskipun Pekah memiliki kuasa dan otoritas, ia sering kali mengabaikan hukum Allah yang telah diturunkan kepada bangsa Israel. Dalam penafsiran Adam Clarke, ditekankan bahwa banyak dari tindakan Pekah terkait dengan ketidakadilan dan perselisihan politik yang menjadi ciri khas zaman itu.

  • Matthew Henry: Fokus pada cara Raja Pekah berkontribusi pada penurunan moral dalam masyarakat.
  • Albert Barnes: Menyoroti pentingnya mentaati hukum Tuhan dan dampak dari penguasa yang durhaka.
  • Adam Clarke: Analisis kondisi sosial dan politik Israel yang kacau pada zaman kepemimpinan Pekah.

Penjelasan dalam Konteks Sejarah

Banyak raja-raja sebelumnya menunjukkan bagaimana ketidaktaatan menyebabkan penilaian Tuhan terhadap bangsa Israel. Dalam 2 Raja-raja 15:27, kita bisa melihat pola berulang dalam kepemimpinan Israel di mana individualitas dan ketidakstabilan politik merugikan spiritualitas bangsa. Keluhan dan peringatan para nabi kepada umat pada masa itu tidak diindahkan, sehingga membawa kepada konsekuensi yang lebih berat.

Koneksi dengan Ayat Lain

Ayat ini dapat dikaitkan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam. Berikut adalah beberapa referensi silang dari Alkitab:

  • Amos 7:10-13: Peringatan terhadap raja yang tidak taat.
  • Yesaya 7:1-2: Konteks ketegangan politik di Israel.
  • 2 Raja-raja 15:30: Perpindahan kekuasaan akibat krisis politik.
  • Hosea 1:1: Nubuatan tentang keadaan Israel di bawah penguasa buruk.
  • Yeremia 22:1-9: Pertobatan yang diperlukan dari para penguasa.
  • Bilangan 14:18: Ketidaktaatan umat dan dampaknya.
  • Yehezkiel 18:30: Seruan untuk bertobat agar terhindar dari hukuman.

Kesimpulan

2 Raja-raja 15:27 tidak hanya menyajikan sejarah pemerintahan Pekah, tetapi juga mencerminkan keadaan spiritual bangsa Israel. Melalui analisis dari berbagai komentari, kita dapat mengerti bahwa pontensi dan kemampuan raja bukanlah ukuran kebenaran Allah. Ketaatan kepada Tuhan adalah yang paling penting, dan oleh karena itu, studi kita harus meliputi cara-cara untuk memahami hubungan antar ayat dan menerapkan pelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita.

Relevansi untuk Studi Alkitab

Dalam upaya memahami Alkitab, kita perlu menggunakan alat untuk referensi silang guna menggali informasi lebih dalam tentang tema-tema yang muncul dalam narasi, serta menerapkan penemuan itu untuk studi Alkitab yang lebih komprehensif.

Kita juga dianjurkan untuk menjelajahi cara mengaitkan tematik Alkitab serta merenungkan bagaimana satu bagian Alkitab menghubungkan dengan yang lain untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang rencana keselamatan Allah.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab