2 Raja-raja 20:4 Arti Ayat Alkitab

Hata, maka belum sudah Yesaya keluar dari pada pagar halaman yang tengah itu, tiba-tiba datanglah firman Tuhan kepadanya, bunyinya:

Ayat Sebelumnya
« 2 Raja-raja 20:3
Ayat Berikutnya
2 Raja-raja 20:5 »

2 Raja-raja 20:4 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Raja-raja 7:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 7:8 (IDN) »
Tetapi pada istana, tempat kedudukan baginda, adalah serambi yang berasing, pada sebelah dalam serambi itu, yang sama perbuatannya; tambahan pula diperusahnya sebuah maligai bagi puteri Firaun, yang telah diperisterikan oleh Sulaiman, maka pada maligai itupun adalah suatu serambi.

2 Raja-raja 22:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 22:14 (IDN) »
Arakian, maka pergilah imam Hilkia dan Ahikam dan Akhbor dan Safan dan Asaya mendapatkan nabiah Hulda, isteri Salum bin Tikwa bin Harhas, penunggu pakaian itu, yang duduk di Yeruzalem dalam bahagian yang kedua, lalu berkata-kata mereka itu dengan dia.

2 Raja-raja 20:4 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Raja-Raja 20:4

Dalam 2 Raja-Raja 20:4, kita menemukan Tuhan mengirimkan pesan penghiburan kepada Raja Hizkia melalui nabi Yesaya, yang menunjukkan betapa dalamnya perhatian dan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. Ayat ini menyoroti tema penting mengenai pengharapan dan pemulihan dalam konteks iman.

Makna Ayat

Dalam konteks ini, kita bisa mengambil beberapa makna penting dari ayat tersebut:

  • Keterlibatan Tuhan: Ayat ini menekankan bahwa Tuhan berada langsung dalam urusan umat-Nya dan tidak mengabaikan mereka pada masa-masa sulit.
  • Doa dan Pengharapan: Hizkia bergerak dalam doa dan meminta kepada Tuhan, dan respons Tuhan adalah segera; hal ini menunjukkan pentingnya doa dalam hubungan kita dengan Tuhan.
  • Janji Pemulihan: Penyampaian pesan oleh Yesaya kepada Hizkia adalah jaminan bahwa Tuhan akan memulihkan kondisi kesehatan dan kehidupan Raja, melambangkan pengharapan bagi semua orang beriman.

Interpretasi Teologis

Dari perspektif teologis, ada beberapa poin kunci yang bisa diambil dari 2 Raja-Raja 20:4:

  • Rencana Ilahi: Setiap aspek kehidupan kita diatur oleh rencana Tuhan, dan Ia berkomitmen untuk membawa kita menuju tujuan-Nya, meskipun ada tantangan.
  • Rahmat dan Pengampunan: Dalam menanggapi permohonan Raja, kita melihat aspek rahmat dan pengampunan Tuhan yang selalu siap memberikan kedua hal tersebut kepada yang memohon dalam iman.
  • Kesedihan dan Kegembiraan Seimbang: Allah mengizinkan masa kesedihan seperti yang dialami Hizkia, tetapi selalu dalam perspektif pemulihan dan kebangkitan.

Kaitannya dengan Ayat-Ayat Lain

2 Raja-Raja 20:4 memiliki beberapa referensi silang yang penting. Ayat-ayat berikut memiliki hubungan tematika yang erat:

  • Yesaya 38:5: Di mana Tuhan juga menjanjikan pemulihan untuk Hizkia, menegaskan janji-Nya terhadap keselamatan dan kesehatan.
  • Yeremia 29:11: Menyatakan bahwa Tuhan memiliki rencana untuk kesejahteraan kita, suatu resonansi dari kasih dan pemeliharaan-Nya.
  • Filipi 4:6-7: Menggambarkan pentingnya menyerahkan kekuatiran kepada Tuhan melalui doa, mirip dengan Hizkia yang mengandalkan Tuhan dalam kesusahan.
  • Mazmur 34:15: Menyatakan bahwa mata Tuhan selalu tertuju pada orang-orang benar, yang memancarkan kebenaran dari peristiwa tersebut.
  • 1 Petrus 5:7: Ajakan untuk melemparkan segala kekhawatiran kita kepada Tuhan, menunjukkan keterhubungan antara iman dan pengharapan.
  • Mazmur 91:15: Janji bahwa ketika kita memanggil Tuhan, Ia akan menjawab, terhubung dengan pengalamannya.
  • 2 Korintus 1:20: Menyampaikan bahwa semua janji Tuhan adalah 'ya' di dalam Kristus, sejalan dengan apa yang terjadi kepada Hizkia.

Analisis Perbandingan Ayat

Dalam melakukan analisis kontekstual, kita melihat bahwa Hizkia bukan hanya tengah berdoa dalam keadaan kritis, tetapi juga menggambarkan sikap iman yang tulus. Hal ini dibandingkan dengan ayat lainnya di Alkitab:

  • Matius 7:7: "Mintalah, maka akan diberi kepadamu; carilah, maka kamu akan menemukan." Ini mencerminkan respons yang serupa dengan Hizkia.
  • Yakobus 5:16: Menekankan kekuatan doa yang efektif, mirip dengan panggilan Hizkia kepada Tuhan.
  • Markus 11:24: Mengingatkan kita tentang kekuatan iman saat meminta dalam doa, berhubungan langsung dengan pesan yang diterima Hizkia.

Kesimpulan

2 Raja-Raja 20:4 tidak hanya menunjukkan intervensi ilahi dalam hidup Hizkia, tetapi juga membuka jendela pemahaman akan bagaimana Tuhan bekerja dalam hal kesedihan dan pemulihan. Pentingnya doa serta pengharapan yang berlandaskan iman menjadi inti dari kebangkitan Raja Hizkia. Dalam studi Alkitab ini, kita juga diperkuat untuk melihat keterkaitan antar ayat yang saling menyokong tema pengharapan, pemulihan, dan kepercayaan kepada Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab