2 Raja-raja 23:17 Arti Ayat Alkitab

Lalu titah baginda: Keramat apa yang kulihat ini? Maka sembah orang negeri itu kepada baginda: Bahwa itulah keramat aziz Allah yang dahulu datang dari Yehuda dan sudah berseru akan segala perkara ini, yang dilakukan oleh tuanku atas mezbah Bait-el itu.

Ayat Sebelumnya
« 2 Raja-raja 23:16
Ayat Berikutnya
2 Raja-raja 23:18 »

2 Raja-raja 23:17 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Raja-raja 13:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 13:1 (IDN) »
Sebermula, maka dengan firman Tuhan datanglah seorang aziz Allah dari tanah Yehuda ke Bait-el sementara Yerobeam berdiri di hadapan mezbah itu sambil membakar dupa.

1 Raja-raja 13:30 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 13:30 (IDN) »
Maka mayat itupun diletakkannya dalam kuburnya sendiri, lalu diratapi oranglah akan dia, katanya: Wai, saudaraku!

2 Raja-raja 23:17 Komentar Ayat Alkitab

Ringkasan Makna Ayat Alkitab: 2 Raja-Raja 23:17

Ayat ini menyoroti tindakan Raja Yosia dalam memulihkan ibadah yang benar kepada Tuhan di Israel. Dia menemukan dan menghancurkan simbol-simbol penyembahan berhala, yang menunjukkan komitmennya untuk membersihkan tanah dari praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum Tuhan.

Penjelasan Ayat:

  • Konfrontasi dengan Penyembahan Berhala: Ayat ini menggambarkan bahwa Yosia menemukan reruntuhan dari kuil penyembahan berhala. Ini mencerminkan dedikasi dan keberanian Raja Yosia untuk menghadapi praktik-praktik yang memisahkan umat dari Tuhan.
  • Pentingnya Penyucian: Dengan menghancurkan simbol-simbol penyembahan, Yosia menekankan pentingnya penyucian dalam iman, mengajarkan bahwa kita harus menjauhkan diri dari segala sesuatu yang menghalangi hubungan kita dengan Tuhan.
  • Perubahan Spiritual: Tindakan Yosia adalah panggilan untuk revival spiritual, mengajak umat untuk kembali kepada Tuhan. Hal ini memberi pelajaran bahwa setiap generasi perlu memperbarui komitmennya terhadap Tuhan.

Penafsiran Konteks:

Di dalam sejarah Israel, Yosia diakui sebagai salah satu raja yang paling baik, yang berusaha mengembalikan umat Tuhan kepada penyembahan yang benar. Penemuan kitab hukum menunjukkan bahwa banyak orang telah menyimpang dari kebenaran, dan Yosia melakukan reformasi berdasarkan penemuan itu.

Referensi Silang Alkitab:

  • 2 Raja-Raja 22:8-11 - Penemuan kitab Taurat oleh Yosia.
  • 2 Raja-Raja 21:1-6 - Kebobrokan yang diperkenalkan oleh raja sebelumnya, Manasye.
  • 2 Taw 34:3-7 - Reformasi Yosia secara lebih mendetail.
  • Yeremia 11:14 - Peringatan kepada umat mengenai perjanjian Tuhan.
  • Amsal 14:34 - Keadilan mengangkat bangsa.
  • Yesaya 1:16-17 - Panggilan untuk membersihkan cara hidup umat.
  • Ulangan 7:5 - Instruksi untuk menghapus berhala.

Dialek Inter-Bibel:

Ayat ini menunjukkan hubungan yang dalam antara tindakan Yosia dan perintah Allah mengenai penyembahan. Dari konteks yang lebih besar, kita bisa melihat bahwa pemusnahan berhala adalah inti dari pemulihan spiritual umat. Beberapa pernyataan dalam Injil juga mengaitkan pentingnya penyembahan yang benar kepada Allah.

Hubungan dengan Ayat Lain:

Ketika merenungkan hubungan antara ayat ini dan lainnya, kita bisa melihat coretan tema yang sama yang ada dalam Alkitab. Misalnya, Ulangan 12:3 yang menyerukan pemusnahan tempat-tempat penyembahan berhala, sesuai dengan tindakan Yosia.

Tema yang Terhubung dengan Keberanian dan Reformasi:

Ayat ini tidak hanya membicarakan tentang tindakan fisik, tetapi juga spiritual. Keberanian Yosia dalam memulihkan ibadah yang benar adalah panggilan bagi setiap orang percaya untuk berani menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

Kesimpulan:

Dalam 2 Raja-Raja 23:17, kita melihat contoh konkret dari pemulihan spiritual. Yosia menjadi teladan dalam komitmen kepada Tuhan dan karya-Nya, serta pentingnya untuk selalu kembali ke ajaran dan petunjuk Tuhan. Ayat ini mengingatkan kita untuk melakukan introspeksi dan memastikan bahwa kita tetap setia pada jalan yang benar dalam iman kita.

Dengan memahami konteks dan makna di balik ayat ini, kita bisa menggali lebih dalam lagi tentang bagaimana Alkitab saling terhubung dan memberikan kita panduan hidup dari generasi ke generasi. Menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari menjadi penting untuk menjaga hubungan kita dengan Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab