Makna dan Penafsiran Alkitab: 2 Raja-raja 4:19
Ayat Alkitab: 2 Raja-raja 4:19
Pada ayat ini, kita melihat peristiwa mendalam dalam kehidupan seorang nabi, Elia, dan bagaimana ia merespons kesedihan seorang wanita yang terguncang. Dalam konteks ayat ini, ada banyak tema yang bisa dieksplorasi melalui analisis dan penafsiran yang teliti.
Pengertian Ayat
2 Raja-raja 4:19 mencatat bahwa anak dari wanita Sunem mengalami sakit kepala yang serius. Bagian ini menangkap perasaan kecemasan dan kesedihan ketika seorang ibu menyaksikan anaknya dalam keadaan kritis. Ini mengundang kita untuk memahami lebih dalam emosi yang dialami dan bagaimana iman dapat diperkuat dalam masa-masa sulit.
Penafsiran dari Penafsir Alkitab
-
Matthew Henry:
Matthew Henry menyoroti ketidakberdayaan manusia ketika berhadapan dengan penyakit dan kematian. Dia menunjukkan bahwa sementara manusia memiliki keterbatasan, Tuhan tetap berkuasa atas hidup dan mati. Henry mendesak pembaca untuk mengandalkan Tuhan dalam kesusahan.
-
Albert Barnes:
Barnes menekankan pentingnya komunikasi dalam hubungan kita dengan Tuhan. Dalam masa-masa kesulitan, penting untuk membawa segala kesedihan dan beban kita kepada Tuhan. Dia memperingatkan bahwa Tuhan sering kali membiarkan kita mengalami kesulitan untuk memperkuat iman kita.
-
Adam Clarke:
Clarke menjelaskan konteks budaya yang mungkin dipahami oleh para pembaca ayat ini. Dia memberi perhatian pada peran seorang ibu dan dalam tradisi Israel, kemandulan adalah aib. Oleh karena itu, masalah yang dihadapi wanita ini lebih mendalam daripada sekadar sakit kepala; itu adalah ujian kepercayaannya kepada Tuhan.
Kaitkan dengan Ayat Alkitab Lainnya
Dari pemahaman dan penafsiran yang telah dijelaskan, kita dapat menghubungkan 2 Raja-raja 4:19 dengan beberapa ayat Alkitab lainnya yang memperlihatkan tema kesedihan, pengharapan, dan iman:
- 1 Raja-raja 17:17-24: Kebangkitan anak janda di Sarfat oleh Elia.
- Mazmur 34:18: Tuhan dekat dengan orang-orang yang patah hati.
- Yesaya 53:4: Ia menanggung penyakit kita.
- 2 Korintus 1:3-4: Di mana Allah adalah sumber penghiburan dalam segala kesesakan.
- Roma 8:28: Semua perkara bekerja bersama untuk kebaikan mereka yang mengasihi Tuhan.
- Yohanes 11:35: Yesus menangis - menunjukkan sisi manusiawi dan empatik-Nya.
- Filipi 4:6-7: Jangan khawatir tentang apapun, tetapi dalam segala hal. Dapatkan kedamaian dari Tuhan.
Kesimpulan
2 Raja-raja 4:19 memberikan pelajaran penting tentang kesedihan dan harapan. Ini mengingatkan kita untuk mencari Tuhan di tengah penderitaan kita. Ayat tersebut juga mengajak kita untuk memahami bahwa setiap kesulitan dapat berfungsi untuk memperkuat iman dan mendekatkan kita dengan Allah.
Alat dan Sumber Daya untuk Penafsiran Alkitab
Untuk lebih memahami bahasan ini, berikut beberapa sumber daya yang bisa digunakan :
- Alat untuk cross-referencing Alkitab.
- Koncordansi Alkitab untuk menemukan tema dan relasi antara berbagai ayat.
- Panduan cross-reference Alkitab yang membantu menjelajahi hubungan antarayat.
- Metode studi cross-referencing Alkitab untuk mendalami teks lebih dalam.
- Sumber daya referensi Alkitab untuk memudahkan penelusuran.
- Sistem cross-reference Alkitab yang memungkinkan peneliti menemukan kaitan antar bagian Alkitab.
- Rujukan rantai Alkitab untuk membantu dalam persiapan khotbah.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.