2 Raja-raja 4:39 Arti Ayat Alkitab

Maka keluarlah seorang anu ke padang hendak mencahari sayur-sayur, maka didapatinya pokok hanzal, dipetiknya dari padanya buah hanzal saputangannya penuh, lalu datanglah ia, dikecik-kecikkannya dan dimasukkannya ke dalam periuk yang berisi gulai itu, karena tiada dikenalnya akan dia.

Ayat Sebelumnya
« 2 Raja-raja 4:38
Ayat Berikutnya
2 Raja-raja 4:40 »

2 Raja-raja 4:39 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yesaya 5:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 5:4 (IDN) »
Kebun anggur-Ku itu dipengapakan lagi, yang belum Kuperbuat akan dia? Mengapa sementara Aku bernanti-nanti akan buah anggur, maka dikeluarkannya buah yang busuk?

Yeremia 2:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 2:21 (IDN) »
Bukankah Aku sudah menanam engkau seperti pokok anggur yang terutama, dari pada benih yang tulen? maka bagaimana gerangan engkau sudah berubah begitu dan menjadi pokok anggur hutan, yang amat rusak tabiatnya?

Matius 15:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 15:13 (IDN) »
Maka jawab Yesus, kata-Nya, "Sesuatu tanaman, yang tiada ditanam oleh Bapa-Ku yang di surga, ialah akan dicabut.

Ibrani 12:15 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ibrani 12:15 (IDN) »
Tengokkanlah baik-baik, supaya jangan barang seorang tiada mendapat anugerah Allah, dan jangan barang sesuatu akar yang pahit tumbuh dan mengadakan kesusahan, sehingga orang banyak itu dinajiskan-Nya;

2 Raja-raja 4:39 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab 2 Raja-Raja 4:39

Ayat ini berbicara tentang pengalaman seorang nabi yang mengumpulkan sayuran untuk makanan bagi para nabi yang lain. Ketika mereka sedang memasak, salah satu dari mereka menemukan tanaman liar yang ternyata beracun. Ini adalah cerita yang penuh dengan pelajaran yang dapat diambil.

Pemahaman Umum

Dalam 2 Raja-Raja 4:39, kita melihat bagaimana pentingnya kebijaksanaan dan hati-hati dalam menentukan apa yang kita konsumsi. Para nabi, yang seharusnya menjadi hamba Tuhan yang bijak, alih-alih mengandalkan pengenalan mereka terhadap sayuran, terjebak dalam keraguan yang ditimbulkan oleh sesuatu yang tampaknya baik tetapi berbahaya.

Analisis Komentar

Matthew Henry mencatat bahwa cerita ini menyiratkan bahwa bahkan orang-orang yang beriman dan dipilih oleh Tuhan harus berhati-hati dalam kebiasaan sehari-hari mereka. Ia menghimbau pembaca untuk tidak mengandalkan pengalaman manusia tanpa selalu mengandalkan bimbingan Tuhan.

Albert Barnes menambahkan bahwa kejadian ini mengingatkan kita akan kebijaksanaan dalam memilih dan mengonsumsi hal-hal di dunia ini. Segala sesuatu yang tampak baik tidak selalu baik. Oleh karena itu, kita perlu memeriksa segala hal dengan hati yang waspada.

Adam Clarke memberikan penekanan bahwa kehadiran racun dalam makanan mengajarkan tentang bahaya dari keputusan yang salah dan konsekuensi yang bisa ditimbulkan. Hal ini relevan dalam konteks pilihan moral dan spiritual yang kita buat setiap hari.

Pelajaran yang Dapat Dipetik

  • Kewaspadaan: Selalu waspada terhadap apa yang kita konsumsi, baik secara fisik maupun rohani.
  • Pentingnya Kebijaksanaan: Kita harus berdoa dan mencari bimbingan Tuhan dalam setiap keputusan.
  • Kemurahan Hati Tuhan: Meskipun ada situasi sulit, Tuhan selalu memberi pelajaran dan cara untuk berada dalam perlindungan-Nya.

Referensi Silang Alkitab

Ayatan ini dapat dihubungkan dengan beberapa ayat lain yang menekankan tema kesadaran dan keadilan:

  • Yohanes 10:10: “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan.”
  • 1 Korintus 10:31: “Jadi, baik kamu makan atau minum, atau apa pun yang kamu lakukan, lakukanlah semuanya untuk kemuliaan Allah.”
  • Mazmur 34:8: “Rasa dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!”
  • Yakobus 1:5: “Tetapi jika ada di antara kamu yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memohon kepada Tuhan.”
  • Amsal 3:5-6: “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu…”
  • Mazmur 119:105: “Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang untuk jalanku.”
  • Galatia 6:7: “Jangan sesat: Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.”

Kesimpulan

Dengan memahami 2 Raja-Raja 4:39, kita dapat melihat bagaimana pentingnya hikmat dan pengertian dalam hidup kita sehari-hari. Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu mencari bimbingan Tuhan dalam setiap keputusan, terutama ketika kita dihadapkan pada pilihan yang dapat membahayakan pertumbuhan rohani kita.

Pentingnya Menggunakan Alat Referensi Alkitab

Memanfaatkan alat-alat referensi Alkitab dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang keterkaitan antara ayat-ayat, tema, dan pengajaran. Dengan menggunakan sumber daya seperti Bible concordance, kita bisa lebih mudah menemukan referensi silang Alkitab yang relevan dan memperdalam pemahaman kita terhadap pokok bahasan tertentu.

Dengan cara ini, kita dapat melakukan analisis perbandingan ayat Alkitab, menemukan kaitan antara kitab-kitab, dan memperluas pemahaman kita tentang firman Tuhan untuk kehidupan sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab