Ulangan 5:28 Arti Ayat Alkitab

Maka bunyi perkataanmu, yang kamu katakan kepadaku itu, kedengaranlah kepada Tuhan, lalu firman Tuhan kepadaku ini: Bahwa Aku telah mendengar bunyi perkataan bangsa ini, yang telah dikatakannya kepadamu, maka baiklah segala katanya.

Ayat Sebelumnya
« Ulangan 5:27
Ayat Berikutnya
Ulangan 5:29 »

Ulangan 5:28 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ulangan 18:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 18:17 (IDN) »
Maka pada masa itu berfirmanlah Tuhan kepadaku: Benarlah kata mereka itu.

Bilangan 36:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Bilangan 36:5 (IDN) »
Maka pada masa itu kata Musa kepada segala bani Israel atas firman Tuhan, bunyinya: Benarlah kata suku bani Yusuf ini.

Bilangan 27:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Bilangan 27:7 (IDN) »
Bahwa benarlah sembah anak-anak perempuan Zelafead; tak akan jangan engkau memberikan mereka itu barang milik pusaka di antara segala saudara bapanya, dan pusaka bapanya hendaklah kaupulangkan kepada mereka itu.

Ulangan 5:28 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Alkitab: Ulangan 5:28

Ayat ini, Ulangan 5:28, mencakup respons Tuhan terhadap umat-Nya setelah mereka mendengar hukum-hukum-Nya. Ketika mereka meminta Musa untuk berbicara dengan Tuhan sebagai pengganti mereka, Tuhan menanggapi permintaan mereka dan mengakui ketakutan mereka yang menggugah.

Makna Ayat

Dalam konteks ini, kita melihat bagaimana umat Israel merasakan ketakutan ketika mendengar suara Allah. Mereka ingin Musa menjadi perantara antara mereka dan Tuhan. Ini menunjukkan kesadaran mereka akan kesucian Tuhan dan ketidaklayakan mereka untuk mendekati-Nya.

Analisis Alkitab:

  • Perantara: Musa sebagai perantara mencerminkan peran Kristus dalam Perjanjian Baru, yang menyatukan umat dengan Allah.
  • Ketakutan yang sehat: Ketakutan mereka menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang kekudusan Tuhan, yang penting dalam kehidupan orang beriman.
  • Dengar dan taati: Respons Tuhan ini menekankan pentingnya mendengar dan mentaati firman-Nya, yang menjadi tema sentral dalam kitab Ulangan.
  • Dalam konteks sejarah: Ayat ini juga merujuk pada momen ketika bangsa Israel berada di kaki Sinait, di mana Tuhan memberikan hukum-Nya kepada mereka.

Konteks Bersejarah

Ulangan ditulis oleh Musa sebagai pengingat kepada umat Israel tentang hukum dan perjanjian yang telah dibuat sebelum memasuki Tanah Perjanjian. Saat itu, mereka berhadapan langsung dengan Tuhan dan merasa ketakutan akan kekuasaan-Nya.

Kaitannya dengan Ayat Lain

Ulangan 5:28 mengingatkan kita akan beberapa ayat terkait yang menunjukkan kedaulatan dan kasih Tuhan. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • Eksodus 20:19 - Penanggapan bangsa Israel terhadap suara Tuhan di Gunung Sinai.
  • 1 Timotius 2:5 - Menyatakan bahwa Kristus adalah perantara antara Allah dan manusia.
  • Ibrani 12:21 - Menggambarkan ketakutan bangsa Israel saat menerima hukum dari Tuhan di Sinai.
  • Mazmur 34:11 - Menekankan pentingnya mendengarkan dan belajar dari Tuhan.
  • Mikha 6:8 - Menyatakan bahwa Tuhan menginginkan kita untuk hidup dengan adil, mengasihi kasih setia, dan berjalan dengan rendah hati.
  • Ulangan 4:30-31 - Menyatakan pengharapan penyelamatan Tuhan bagi umat-Nya di saat mereka berbalik kepada-Nya.
  • Yakobus 1:22 - Menekankan pentingnya menjadi pelaku firman, bukan hanya pendengar saja.

Kesimpulan

Dalam memahami Ulangan 5:28, kita diperhadapkan pada tema sentral hubungan manusia dengan Tuhan. Ketakutan yang dirasakan oleh umat Israel menjadi panggilan bagi setiap orang untuk merespons kehadiran Tuhan dengan hormat dan ketaatan. Melalui berbagai referensi silang, kita memahami bahwa Alkitab mengajak kita untuk menggali pemahaman lebih dalam tentang hubungan kita dengan Allah dan pentingnya mendengar firman-Nya.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Setiap orang percaya dapat berusaha untuk mendengarkan suara Tuhan dalam hidup mereka dan mencari bimbingan firman-Nya setiap hari, seperti yang diperintahkan dalam ayat ini. Dalam aktivitas sehari-hari, mari kita mengingat kekudusan Allah dan pentingnya berinteraksi dengan-Nya melalui doa dan pengajaran sabda-Nya.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab