Pemahaman Ayat Alkitab: Keluaran 21:7
Keluaran 21:7 merupakan bagian dari hukum yang diberikan kepada bangsa Israel, khususnya berkaitan dengan peraturan mengenai budak.
Ayat ini berbicara tentang situasi di mana seorang ayah menjual putrinya sebagai budak.
Dalam konteks Pentateukh, ini mencerminkan masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi pada masa itu,
serta memberikan panduan moral dan hukum yang mencerminkan nilai-nilai Yahudi kuno.
Interpretasi Ayat
Dari sumber-sumber seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke,
kita menemukan beberapa pandangan penting mengenai ayat ini:
-
Matthew Henry:
Menekankan bahwa penjualan seorang putri sebagai budak tidaklah sama dengan perbudakan yang kita pahami saat ini.
Itu lebih berorientasi pada ketentuan untuk melindungi istri dan anak dalam beberapa situasi yang sulit.
-
Albert Barnes:
Menggambarkan bahwa penjualan ini tidak menunjukkan kebiasaan umum,
melainkan adalah langkah terakhir dalam mengatasi kebutuhan ekonomi.
Budak perempuan ini dipandang sebagai memiliki hak yang lebih besar daripada budak laki-laki.
-
Adam Clarke:
Menunjukkan sensitivitas sosial dan hukum dalam masyarakat Israel kuno.
Jika seorang putri dijual kepada seorang tuan, ia diharapkan untuk mendapatkan perlakuan yang baik,
terutama jika tuan itu berencana untuk menikahinya.
Penjelasan Tematik
Keluaran 21:7 berbicara tentang tema perbudakan dan perlindungan sosial.
Ini menunjukkan bahwa hukum di dalam Alkitab tidak hanya tentang mengikuti aturan, tetapi juga mencerminkan pengertian tentang keadilan dan kasih.
Dengan memberikan panduan tentang bagaimana cara memperlakukan hamba dengan baik,
hukum-hukum ini mendemonstrasikan relasi antara pemilik dan hamba dalam konteks yang lebih luas.
Ayat-ayat Yang Berhubungan
Ayat ini memiliki banyak kesamaan dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab:
- Keluaran 21:2-6 - Tentang hukuman untuk budak yang dibebaskan.
- Ulangan 15:12-15 - Tentang perlakuan terhadap budak setelah enam tahun.'
- Ulangan 21:10-14 - Mengatur tentang wanita yang dijadikan istri dari musuh yang ditangkap dalam perang.
- Mat 10:29-31 - Menggambarkan nilai manusia di mata Tuhan.
- Galatia 3:28 - Menggambarkan bahwa dalam Kristus, tidak ada budak atau orang merdeka.
- 1 Timotius 1:10 - Tentang pelanggar hukum dan perlakuan terhadap mereka.
- Filipi 2:7 - Kristus yang mengambil rupa hamba.
Kesimpulan
Keluaran 21:7 dan hukum-hukum yang terkait memberikan wawasan yang kaya tentang bagaimana Allah peduli terhadap keadilan dan martabat setiap individu,
meskipun dalam konteks yang mungkin tampak asing atau kontroversial bagi masyarakat modern.
Membaca ayat-ayat ini dalam konteks yang lebih luas dan dengan alat-alat seperti alkitab konkordansi dan panduan referensi Alkitab dapat membantu kita
untuk menggali lebih dalam dan memahami nuansa dari teks-teks kuno ini.
Referensi dan Metode Studi Alkitab
Dalam mempelajari dan memahami hubungan antara ayat-ayat Alkitab, menggunakan alat untuk cross-referencing Bible study dapat sangat membantu.
Ini termasuk:
- Alkitab Konkordansi
- Pedoman Referensi Alkitab
- Metode Studi Alkitab yang memanfaatkan cross-reference
- Bahan yang komprehensif untuk referensi Alkitab
Pemikiran Penutup
Menemukan ayat-ayat yang berkaitan dan mempelajari koneksi antara ayat-ayat Alkitab adalah kunci untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik
tentang ajaran-ajaran Alkitab.
Dengan demikian, kita dapat memperdalam iman kita dan menerapkan prinsip-prinsip ilahi dalam hidup kita sehari-hari.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.