Keluaran 21:3 Arti Ayat Alkitab

Jikalau ia telah masuk seorang orangnya, patutlah ia keluarpun seorang orangnya; jikalau ia telah masuk berbini, patutlah bininyapun keluar sertanya.

Ayat Sebelumnya
« Keluaran 21:2
Ayat Berikutnya
Keluaran 21:4 »

Keluaran 21:3 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ulangan 15:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 15:12 (IDN) »
Maka jikalau saudaramu, seorang Ibrani laki-laki atau perempuan, telah dijual kepadamu, dan iapun telah mengerjakan dikau enam tahun lamanya, maka pada tahun yang ketujuh hendaklah kamu melepaskan dia pergi dengan merdekanya.

Keluaran 21:3 Komentar Ayat Alkitab

Pengertian dari Ayat Alkitab: Keluaran 21:3

Dalam Keluaran 21:3, terdapat hukum yang jelas terkait dengan perbudakan dan status seorang hamba. Ayat ini menyatakan, "Jika ia datang sendirian, maka ia akan pergi sendirian; tetapi jika ia memiliki istri, maka istri dan anak-anaknya akan pergi bersamanya."

Pengertian dari ayat ini dapat ditelusuri melalui beberapa komentar dari para ahli Alkitab seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke. Berikut adalah analisis gabungan dari komentar ini.

Pemahaman Umum

Keluaran 21:3 menggambarkan situasi di mana seorang hamba diperbolehkan untuk mendapatkan kebebasan setelah periode tertentu, biasanya enam tahun. Jika ia tiba sebagai orang yang tidak menikah, maka ia meninggalkan rumah tanpa tanggung jawab atas istri dan anak-anak. Namun, jika ia datang dengan istri, keluarganya akan menjadi bagian dari kebebasannya. Ini mencerminkan prinsip keadilan dan perlindungan dalam hukum Allah.

Makna Dalam Konteks

  • Keberadaan Keluarga: Hukum ini mengakui dan menghormati institusi keluarga. Seorang hamba tidak hanya bertanggung jawab untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarganya.
  • Perlindungan bagi Hamba: Aturan ini memberikan perlindungan bagi hamba dan istri serta anak-anaknya, di mana mereka tidak dapat dipisahkan tanpa keinginan dan persetujuan.
  • Hubungan Antara Hukum dan Kasih: Pembebasan hamba menggambarkan kasih Allah yang menginginkan kebebasan bagi semua umat-Nya, serta menekankan tanggung jawab yang datang dengan kebebasan tersebut.

Analisis dari Para Komentator

Menurut Matthew Henry, hukum ini menunjukkan bahwa dalam pengaturan sosial, ada perhatian terhadap masyarakat yang lebih lemah, dalam hal ini hamba dan keluarganya. Dia menekankan bahwa kebebasan datang dengan tanggung jawab bagi hamba untuk memastikan keberlangsungan hidup istri dan anak-anaknya.

Albert Barnes mencatat bahwa ayat ini menunjukkan struktur sosial di mana hamba-hamba tidak diperlakukan hanya sebagai properti, tetapi sebagai individu dengan hak dan tanggung jawab. Ini mencerminkan keadilan yang ada dalam hukum Allah dan perhatian-Nya terhadap relasi keluarga.

Adam Clarke menyoroti konteks sejarah di mana perbudakan dipandang dari sisi ekonomi dan sosial. Dia menyatakan bahwa Hukum Perjanjian Lama ini mengatur hubungan ini dengan cara yang manusiawi dan penuh kasih, memberikan setiap individu hak untuk merasa aman dan terikat dalam keluarga.

Referensi Silang

Keluaran 21:3 dapat dihubungkan dengan beberapa ayat Alkitab lain yang memperkuat pemahaman tentang perbudakan, keluarga, dan kebebasan. Berikut adalah beberapa referensi silang:

  • Keluaran 21:2: Menyebutkan peraturan dasar tentang hamba yang dijual.
  • Ulangan 15:12-15: Mengatur pembebasan hamba pada tahun sabat.
  • Galatia 4:7: Menyatakan bahwa kita adalah anak-anak dan bukan lagi hamba.
  • Kolose 3:22-24: Membahas hubungan antara majikan dan hamba dalam konteks kasih Kristus.
  • 1 Timotius 1:10: Menyebutkan pelanggar hukum, termasuk mereka yang memperlakukan orang lain sebagai hamba.
  • Lukas 4:18-19: Yesus menyatakan misi-Nya untuk membebaskan orang-orang yang tertindas.
  • Efesus 6:5-9: Mengajarkan tentang hubungan hamba dan tuan dengan prinsip kasih.

Kesimpulan

Ayat Keluaran 21:3 bukan hanya sebuah hukum, tetapi sebuah pengingat akan pentingnya keluarga, keamanan, dan tanggung jawab dalam masyarakat. Dengan mempelajari dan merenungkan ayat ini, kita mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana hukum Allah mengarahkan hubungan manusia berdasarkan kasih dan keadilan. Ini juga memperkuat pengertian kita tentang hubungan antar-anggota keluarga dalam konteks Alkitab dan bagaimana kita harus menghargai martabat setiap individu yang dibuat dalam gambar Allah.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab