Kejadian 26:15 Arti Ayat Alkitab

Karena segala perigi, yang telah digali oleh hamba-hamba bapanya pada zaman Ibrahim, bapanya itu, ditumpatkanlah oleh orang Filistin, ditimbusnya dengan tanah.

Ayat Sebelumnya
« Kejadian 26:14
Ayat Berikutnya
Kejadian 26:16 »

Kejadian 26:15 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kejadian 21:30 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 21:30 (IDN) »
Maka sahut Ibrahim: Ketujuh ekor anak domba ini hendaklah kauambil dari pada tanganku akan suatu kesaksian bagiku, bahwa aku yang telah menggali perigi ini.

Kejadian 21:25 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 21:25 (IDN) »
Maka Ibrahimpun mengadu kepada Abimelekh akan hal perigi, yang telah dirampas oleh hamba-hamba Abimelekh itu.

Kejadian 26:15 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan mengenai Keluaran 26:15

Genesis 26:15 menceritakan tentang situasi di mana Ishak, putra Abraham, mengalami penolakan dari orang Filistin, khususnya terkait dengan sumur-sumur yang telah digali oleh ayahnya. Dalam konteks ini, penulis Alkitab mengungkapkan pentingnya warisan, konflik tanah, serta peran Allah dalam kehidupan para patriarch.

1. Interpretasi Umum dari Genesis 26:15

  • Konflik atas Sumber Daya: Penolakan Ishak atas sumur yang digali menunjukkan konflik antara pemilik tanah dan sumber daya yang terbatas. Ini menjadi gambaran jelas bagaimana orang-orang sering kali harus berjuang untuk mendapatkan apa yang menjadi hak mereka.
  • Warisan Abraham: Sumur-sumur yang berada di gurun menjadi simbol dari warisan yang diteruskan dari generasi ke generasi. Dalam hal ini, Ishak berusaha mempertahankan harta hingga tetap berada di bawah kendali keturunannya.
  • Intervensi Ilahi: Kisah ini menggambarkan bagaimana Allah terlibat dalam situasi konflik, membimbing Ishak melalui masalah yang dihadapinya.

2. Analisis dari Komentari Publik

  • Matthew Henry: Henry menekankan bahwa sumur mencerminkan berkat dan kebutuhan akan air, yang merupakan simbol kehidupan. Kehilangan sumur menggambarkan tantangan yang dihadapi seseorang ketika berlomba dalam lingkungan yang tidak bersahabat.
  • Albert Barnes: Barnes menyoroti aspek penolakan yang dialami Ishak sebagai hal yang umum dalam hidup. Bukan hanya fisik yang harus diperjuangkan, melainkan juga spiritualitas dan iman yang menjadikan seseorang tabah dalam menghadapi penolakan.
  • Adam Clarke: Clarke memberikan fokus pada warisan yang dibawa Ishak dari Abraham, menunjukkan konsekuensi spiritual dan kekayaan yang seharusnya dipertahankan meskipun ada tantangan.

3. Pembahasan Tematik dan Keterkaitan Ayat

Dalam ayat ini, kita melihat sejumlah tema yang muncul, termasuk:

  • Perjuangan dan Ketekunan: Ishak menunjukkan ketekunan dalam menghadapi kesulitan saat berusaha untuk mendapatkan kembali hak-haknya.
  • Identitas dan Keluarga: Warisan sebagai bagian dari identitas yang lebih besar dalam konteks keluarga. Manusia sering mencari pengakuan dari nenek moyang mereka.
  • Ketergantungan pada Allah: Keterlibatan Allah dalam konflik yang dihadapi menunjukkan bahwa kita tidak sendiri dalam perjuangan hidup.

4. Referensi Silang dalam Alkitab

Berikut adalah beberapa ayat yang berhubungan dengan Genesis 26:15:

  • Genesis 12:10: Abraham pergi ke Mesir ketika ada kelaparan, menunjukkan tantangan serupa.
  • Genesis 21:25: Konflik sumur antara Abraham dan Abimelekh menjadi latar belakang penolakan Ishak.
  • Psalm 37:29: Menjamin bahwa orang-orang yang benar akan mewarisi tanah.
  • Romans 8:17: Menyatakan bahwa kita adalah pewaris bersama dengan Kristus, menekankan konsep warisan.
  • Genesis 26:12-14: Menyatakan berkat yang diberikan kepada Ishak, menekankan hubungan antara ketaatan dan berkat.
  • Exodus 3:8: Menunjukkan bahwa Allah melihat penderitaan umat-Nya, mengaitkan tema intervensi ilahi.
  • 1 Peter 3:9: Mendorong untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, yang menggarisbawahi sikap sabar.

5. Praktik Studi Keseharian dengan Panduan Referensi Alkitab

Ketika mempelajari Genesis 26:15, penting untuk:

  • Gunakan Alat Referensi Alkitab: Transformasi pemahaman dapat dilakukan dengan merujuk pada berbagai komentar dan referensi silang.
  • Melakukan Studi Banding: Mempelajari hubungan antara ayat yang satu dengan yang lainnya akan memperkaya pemahaman spiritual.
  • Bersikap Terbuka: Marilah kita bersikap terbuka terhadap konteks yang lebih luas dari suatu teks dalam pembacaan Alkitab.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan analisis di atas, Genesis 26:15 bukan hanya tentang konflik mudah yang terlihat, tetapi juga mengandung banyak makna yang dalam mengenai warisan, ketekunan, dan ketergantungan kita pada Allah. Pemahaman ayat ini dapat diperluas dengan mengaitkannya pada banyak tema dan referensi dari teks alkitabiah lainnya.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab