Yeremia 15:18 Arti Ayat Alkitab

Mengapa maka sengsaraku tiada berkesudahan dan penyakitku pedih begitu, sehingga engganlah ia itu disembuhkan? Bahwa Engkaulah bagiku selaku anak sungai yang kekeringan, selaku air yang tiada tentu jalannya!

Ayat Sebelumnya
« Yeremia 15:17
Ayat Berikutnya
Yeremia 15:19 »

Yeremia 15:18 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yeremia 30:15 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 30:15 (IDN) »
Mengapa engkau meraung dari karena lukamu pedihnya tiada terderita? sebab kejahatanmu besar begitu dan dosamupun tiada tepermanai banyaknya, maka Kubuat begitu akan dikau.

Ayub 34:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 34:6 (IDN) »
Jikalau aku benar sekalipun dibilang juga akan daku seperti seorang pembohong; sebilah anak panah maut melukakan daku, meskipun aku tiada berdosa.

Mikha 1:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mikha 1:9 (IDN) »
Wah, luka parahnya tiada terobatkan! Wah, Yehuda juga yang kena; maka datanglah ia sampai ke pintu gerbang umat-Ku, sampai ke Yeruzalem.

Yeremia 14:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 14:19 (IDN) »
Sudahkah Engkau membuang Yehuda sama sekali? Adakah hati-Mu jemu akan Sion? Mengapa kami Kaupalu sehingga tiada boleh sembuh pula? Orang menantikan selamat, tetapi satupun tiada datang yang baik; orang menantikan ketika kesembuhan, tetapi hanya kekejutan jua yang datang.

Yeremia 30:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 30:12 (IDN) »
Karena demikianlah firman Tuhan: Bahwa lukamu itu parah dan balamupun amat pedih.

Yeremia 14:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 14:3 (IDN) »
Orang besar-besarnya menyuruhkan orangnya hina dina mencahari air, setelah sampai kepada perigi tiada didapatinya akan air di dalamnya; mereka itu datang kembali dengan hampa segala bejananya; mereka itu malu sampai bera mukanya, diselubungkannya kepalanya.

Yeremia 20:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 20:7 (IDN) »
Ya Tuhan! Engkau sudah memaksakan aku, dan akupun sudah dipaksa, Engkau amat kuat dari padaku, maka Engkau sudah menang; sekarang aku menjadi suatu sindiran pada sepanjang hari, masing-masing mereka itu membuat olok-olok akan daku.

Mazmur 6:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 6:3 (IDN) »
(6-4) Bahkan, hatiku sudah terkejut sangat, maka berapa lamakah Engkau, ya Tuhan!

Mazmur 13:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 13:1 (IDN) »
Mazmur Daud bagi biduan besar. (13-2) Berapa lama, ya Tuhan? Engkau melupakan daku? berapa lama Engkau menyembunyikan hadirat-Mu dari padaku?

Yeremia 1:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 1:18 (IDN) »
Karena sesungguhnya pada hari ini Aku menjadikan dikau akan kota benteng dan akan tiang besi dan pagar tembaga tentang dengan segenap negeri itu, tentang dengan segala raja Yehuda, tentang dengan segala penghulunya, tentang dengan segala imamnya dan dengan segala orang isi negeri itu.

Ratapan 3:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ratapan 3:1 (IDN) »
Bahwa aku ini seorang yang sudah merasai kesukaran oleh cemeti geram-Nya.

Ayub 6:15 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 6:15 (IDN) »
Bahwa saudara-saudaraku itu khianatlah adanya seperti anak sungai, seperti anak-anak sungai yang air bahnya meliputi tebingnya;

Yeremia 15:18 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab: Yeremia 15:18

Yeremia 15:18 berbicara mengenai penderitaan dan keluhan Nabi Yeremia terhadap Allah. Dalam ayat ini, Yeremia mempertanyakan mengapa penderitaan yang ia alami seolah-olah tidak berujung. Ia mengutarakan isi hati yang mendalam, merasakan kesedihan dan kekecewaan karena seruan doanya sepertinya tidak memperoleh jawaban.

Makna Ayat

Dalam konteks ini, kita bisa memahami bahwa Yeremia merasa terjebak antara panggilan untuk menjadi Nabi dan tanggung jawab yang membebani jiwanya. Menurut komentar dari Matthew Henry, ayat ini menunjukkan betapa beratnya beban yang harus ditanggung oleh seorang pelayan Tuhan, terutama saat tidak melihat hasil dari usaha mereka.

Dari perspektif Albert Barnes, penting untuk memperhatikan konteks Yeremia yang hidup dalam masa yang sulit, di mana pesan ilahi sering disebutkan tetapi tidak diterima oleh rakyat. Barnes menyoroti bahwa keluhan ini adalah bagian dari perjalanan iman Yeremia, yang mencerminkan konflik antara keyakinannya dan realitas pahit di sekitarnya.

Adam Clarke menambahkan bahwa pertanyaan Yeremia menggambarkan kerinduan untuk memahami rencana Tuhan dan keputusasaan ketika itu tidak dapat dipahami. Hal ini menekankan aspek ketergantungan manusia pada Tuhan dalam pencarian makna di tengah kesulitan.

Keterkaitan dengan Ayat Lain

Ayat ini memiliki beberapa referensi silang yang relevan, seperti:

  • Yesaya 53:3 - Menggambarkan penderitaan hamba Tuhan.
  • Mazmur 22:1 - Pertanyaan akan kehadiran Tuhan di tengah kesedihan.
  • Yeremia 20:7 - Yeremia mengeluh akan panggilan Allah yang berat.
  • Matius 27:46 - Seruan Yesus yang sejalan dengan rasa abandonmen.
  • 1 Petrus 5:7 - Menyerahkan kekhawatiran kepada Tuhan.
  • Ayub 30:20-23 - Ayub juga menyampaikan keluhannya kepada Tuhan.
  • Lukas 22:44 - Yesus berdoa dengan sangat dan emosional di taman Getsemani.

Mendalami Pemahaman Alkitab

Bagi para pembaca yang ingin memahami lebih dalam, alat-alat untuk referensi Alkitab seperti konkordansi Alkitab dan panduan referensi silang sangat berguna. Ini dapat membantu memperkuat pemahaman akan tema dan konteks dalam penjelasan ayat Alkitab.

Analisis Tematik

Ketika merenungkan ayat ini, penting untuk menyelidiki hubungan antara ayat-ayat Alkitab lainnya. Dalam konteks ini, kita dapat melihat kesamaan dalam tema penderitaan dan ketidakpastian yang sering kali dihadapi oleh para pelayan Tuhan sepanjang sejarah Alkitab, menguatkan narasi bahwa keraguan dan kesedihan adalah bagian dari pengalaman iman.

Kaitan dengan Pengalaman Sehari-hari

Penelitian dan pemahaman ayat ini juga relevan bagi kita hari ini, memberikan gambaran bahwa mempertanyakan Tuhan dalam masa kesusahan merupakan hal yang manusiawi. Yeremia 15:18 mengajarkan pentingnya berbicara kepada Tuhan tentang kesedihan kita dan mencari pemahaman dalam kesulitan.

Kesimpulan

Yeremia 15:18 mengajak kita untuk berani menghadapi dan mengungkapkan pergumulan kita kepada Tuhan. Makna dan interpretasi yang orang lain berikan terhadap ayat ini memperlihatkan kekayaan pengalaman spiritual yang mendalam, menunjukkan bahwa meskipun terasa sepi, Tuhan selalu hadir dalam kesedihan kita.

Dengan menghubungkan ayat-ayat Alkitab ini, kita tidak hanya mengembangkan pemahaman individual, tetapi juga belajar untuk melihat bagaimana pengalaman spiritual kita saling berkaitan dalam narasi yang lebih besar dari iman dan pengharapan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab