Penjelasan Ayat Alkitab: Yeremia 20:14
Ayat Yeremia 20:14 berbunyi: "Teranglah hari aku dilahirkan; janganlah hari itu diberkati!" Dalam konteks ini, kita melihat
perjuangan dan kesakitan yang dialami oleh nabi Yeremia. Berikut adalah pemahaman dari beragam komentar Alkitab yang terkenal,
termasuk pandangan dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Makna Umum dari Yeremia 20:14
Dalam ayat ini, Yeremia mengekspresikan rasa putus asa dan penyesalan atas kehidupannya. Ia merasa bahwa dirinya telah
disiksa oleh keadaan dan oleh orang-orang yang menolak pesannya.
Pandangan dari Komentar Alkitab
-
Matthew Henry:
Henry menekankan bahwa perasaan tertekan Yeremia adalah wajar bagi seorang nabi yang dihadapkan dengan penolakan dan
penderitaan. Ia melihat kesedihan Yeremia sebagai gambaran dari penderitaan yang dialami oleh para pelayan Tuhan
di sepanjang sejarah.
-
Albert Barnes:
Barnes memberikan pandangan bahwa Yeremia merasa kehilangan harapan. Dia meratapi hari kelahirannya karena merasa
tidak ada alasan untuk hidup ketika seluruh umat menolak kebenaran yang disampaikannya. Barnes mencatat bahwa pernyataan
ini menunjukkan kedalaman emosional yang dialami nabi dalam pelayanannya.
-
Adam Clarke:
Clarke melihat bahwa ungkapan ini adalah refleksi dari konflik batin dan rasa sakit. Dia menggarisbawahi bahwa
Yeremia, meskipun merasa tertekan, tetap berkomitmen untuk menyampaikan firman Tuhan, meskipun hal itu mengakibatkan
penderitaan bagi dirinya.
Konteks Historis
Yeremia adalah seorang nabi yang diutus oleh Tuhan pada saat yang sangat kritis dalam sejarah bangsa Israel,
ketika banyak orang berpaling dari Tuhan dan mengabaikan peringatan yang diberikan melalui Yeremia.
Konteks historis ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai bagaimana nabi-nabi sering kali menghadapi
penolakan dan pencemoohan.
Referensi Silang Alkitab
Ada beberapa ayat lain dalam Alkitab yang saling berhubungan dengan Yeremia 20:14. Berikut adalah daftar
beberapa referensi silang yang relevan:
- Ayub 3:1-3 - Ayub juga mengutuk hari lahirnya dalam momen keputusasaannya.
- Yeremia 15:10 - Yeremia merasakan penolakan dan kesedihan dalam panggilannya.
- Yeremia 1:5 - Panggilan Tuhan pada Yeremia sebelum dia lahir, menunjukkan bahwa hidupnya memiliki tujuan.
- Mazmur 22:1 - Ungkapan kesedihan dan keterasingan yang juga dirasakan oleh pemazmur.
- Roma 9:2-3 - Paulus merasakan kesedihan mendalam untuk orang-orangnya yang menolak Injil.
- Mat 5:10-12 - Yesus berbicara tentang berkat bagi mereka yang dianiaya karena kebenaran.
- 2 Korintus 1:8 - Paulus berbicara tentang kesulitan yang dialaminya dalam pelayanan.
Koneksi Tematik
Koneksi antara tema penderitaan dalam pelayanan dan pengharapan di dalam Tuhan sangat terlihat
dalam Yeremia 20:14 dan ayat-ayat lain. Dalam menghadapi penolakan, banyak tokoh Alkitab mengalami
moment putus asa namun tetap menunjukkan ketahanan dan keyakinan akan panggilan Tuhan.
Kesimpulan
Yeremia 20:14 menggambarkan perjuangan mendalam seorang nabi yang seringkali tidak dipahami dan
ditolak. Ayat ini mengajak kita untuk memahami betapa beratnya beban yang harus ditanggung oleh
mereka yang setia menyampaikan firman Tuhan. Dengan mengoreksi pandangan kita, kita dapat
menemukan pengharapan meskipun dalam keadaan yang paling tidak menyenangkan sekalipun.
Alat dan Sumber Daya untuk Studi Alkitab
Untuk lebih mendalami kecenderungan dan tema dalam ayat ini, Anda bisa memanfaatkan berbagai
alat dan sumber daya untuk studi Alkitab, seperti:
- Koncordansi Alkitab
- Panduan referensi silang Alkitab
- Sistem referensi silang Alkitab
- Metode studi berdasarkan referensi silang Alkitab
- buku dan sumber daya tentang referensi Alkitab yang komprehensif
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.