Yeremia 20:17 Arti Ayat Alkitab

Mengapa maka tiada dibunuhnya aku dari pada rahim ibuku? Mengapa maka tiada ibuku telah menjadi kuburku? Mengapa maka rahimnya tiada mengandung dengan tiada berkesudahan?

Ayat Sebelumnya
« Yeremia 20:16
Ayat Berikutnya
Yeremia 20:18 »

Yeremia 20:17 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ayub 10:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 10:18 (IDN) »
Mengapa Engkau sudah mengeluarkan daku dari dalam rahim? Aduh, baiklah aku sudah putus nyawa, sehingga sebiji matapun tiada tahu melihat aku!

Ayub 3:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 3:10 (IDN) »
Maka ia itu sebab tiada dikatupkannya pintu rahim yang sudah memperanakkan daku, dan tiada disembunyikannya kesukaran itu dari pada mataku.

Ayub 3:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 3:16 (IDN) »
atau sekarang bukan aku seperti anak guguran yang terbuang, seperti anak-anak yang tiada tahu melihat siang.

Pengkhotbah 6:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 6:3 (IDN) »
Jikalau kiranya seorang beranak seratus dan hidup beberapa berapa tahun lamanya, sehingga panjanglah sangat umur hidupnya sekalipun, tetapi tiada puas hatinya dengan barang yang baik dan lagi tiada ia dikuburkan dengan sepertinya, niscaya kataku kelak bahwa baiklah anak gugur dari pada orang yang begitu.

Yeremia 20:17 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Yeremia 20:17

Ayat: "Karena ia tidak membunuh aku dalam rahim, maka ibuku menjadi kuburku, dan ia hamil sia-sia." - Yeremia 20:17

Makna Umum Ayat

Yeremia 20:17 merupakan ungkapan dari kesedihan dan kekecewaan Nabi Yeremia terhadap penderitaan yang ia alami dalam pelayanannya. Dalam konteks ini, Yeremia merasa seolah-olah lebih baik jika dia tidak pernah dilahirkan karena penderitaan yang berat yang harus ia hadapi sebagai seorang nabi Tuhan.

Pandangan Para Penafsir

  • Matthew Henry: Menekankan bahwa kelahiran Yeremia adalah krisis, di mana dia merindukan kematian daripada menghadapi siksa dan penolakan dari pembangunan bangsa Israel. Ini mencerminkan kesakitan seorang nabi yang tidak diterima.
  • Albert Barnes: Menyoroti bahwa ambiguitas yang ditunjukkan dalam ayat ini adalah refleksi dari ekstremitas emosional yang dialami oleh Yeremia, di mana ia melihat kelahirannya sebagai sebuah tragedi dalam konteks penugasan ilahi yang sangat berat.
  • Adam Clarke: Berargumentasi bahwa pernyataan ini menggambarkan frustrasi bukan hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi juga terhadap umat yang tidak mengenali kebaikan dan peringatan Tuhan.

Analisis dan Kaitan dengan Ayat Lain

Yeremia 20:17 dapat dipahami lebih baik jika kita menghubungkannya dengan beberapa ayat Alkitab lain yang berbicara tentang kelahiran dan penderitaan serta panggilan Tuhan:

  • Ayoe 1:18: Menggambarkan ketidakadilan dan penderitaan umat Tuhan.
  • Job 3:11: Job mengungkapkan kerinduannya akan kematian sebagai pelarian dari penderitaan.
  • Mazmur 139:13-16: Mengingatkan kita tentang pentingnya setiap kelahiran yang dirancang oleh Tuhan.
  • Yesaya 49:1: Panggilan para nabi oleh Tuhan sejak dalam kandungan.
  • Yeremia 1:5: Tuhan telah menetapkan Yeremia sebagai nabi sejak sebelum ia lahir.
  • Roma 8:28: Mengingatkan kita bahwa semuanya mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Tuhan.
  • Matius 5:10-12: Berbahagialah orang yang dianiaya karena kebenaran.

Tematik Kaitan dengan Ayat Lain

Penting untuk memahami tematik ayat-ayat ini dalam konteks semua rencana Tuhan bagi umat-Nya. Yeremia tampil sebagai contoh bagaimana pengabdian yang tulus kepada Tuhan sering kali dibayar dengan penderitaan. Dia adalah simbol dari semua nabi yang datang sebelum dan sesudahnya yang juga menghadapi penolakan.

Pendekatan Dalam Studi Alkitab

Mempelajari Yeremia 20:17 dalam kerangka temas, situasi dan pengabdian menciptakan lapisan pemahaman yang lebih dalam. Penggunakan alat untuk cross-referencing akan membantu kita menemukan hubungan dengan ayat-ayat lain dan mendalami tema yang diangkat. Untuk memahami lebih dalam, beberapa alat dan metode bisa digunakan:

  • Panduan Referensi Alkitab: Untuk menjelajahi keterkaitan antara ayat-ayat.
  • Konkordansi Alkitab: Mencari kata kunci dan frasa untuk menemukan ayat yang saling berkaitan.
  • Metode Studi Rujukan Silang: Menghubungkan tema yang ada di berbagai kitab.

Paduan Referensi Ayat Alkitab Terkait

Dengan menggunakan referensi silang, kita dapat menemukan hubungan yang lebih luas dalam Alkitab. Beberapa ayat dan tema terkait mencakup:

  • Kesedihan dan Panggilan Nabi: Menggali lebih dalam tentang pengalaman kesedihan para nabi.
  • Pengharapan Dalam Penderitaan: Tema pengharapan di tengah tantangan.
  • Makna Hidup dan Kematian: Persoalan mendalam tentang keberadaan.

Kesimpulan

Yeremia 20:17 mengajak kita untuk merefleksikan kehidupan yang penuh penderitaan dan kesedihan, tetapi juga memberikan pengharapan dalam rencana Tuhan. Penggunaan alat dan sistem cross-referencing dalam studi Alkitab menawarkan pendekatan yang holistik untuk memahami makna mendalam dari teks-teks suci ini. Dalam perjalanan mengeksplorasi ayat ini, kita ditempa untuk lebih mengenali suara Tuhan di tengah hiruk-pikuk kehidupan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab