Jeremia 20:15: Arti dan Penjelasan Alkitab

Jeremia 20:15 adalah ayat yang mendalam dalam Alkitab, yang terletak dalam konteks penderitaan dan panggilan profetis. Untuk memahami ayat ini secara menyeluruh, kita akan merujuk pada beberapa komentar alkitabiah terkemuka. Berikut adalah ringkasan dari penjelasan yang diberikan oleh Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Pengantar Ayat

Di ayat ini, Nabi Yeremia mengungkapkan rasa sakitnya atas kelahiran dirinya, merasa tertekan oleh penolakannya dan penderitaannya yang timbul akibat pelayanannya sebagai nabi. Ini mencerminkan tema yang sering kita lihat dalam Alkitab mengenai panggilan yang sulit dan tantangan yang dihadapi oleh para pelayan Tuhan.

Makna Ayat

• Penjelasan Matthew Henry:

  Matthew Henry menggambarkan bagaimana Yeremia mengalami kesedihan dan keputusasaan karena perannya sebagai nabi. Dia mencatat bahwa meskipun Yeremia merasa tertekan, panggilan Tuhan padanya tidak dapat diabaikan. Ini menunjukkan ketegangan antara panggilan ilahi dan penderitaan pribadi.

• Penjelasan Albert Barnes:

  Albert Barnes menekankan bahwa Yeremia mengungkapkan perasaan terjebak dalam situasi yang tidak adil. Ayat ini menunjukkan betapa beratnya hidup di zaman ketika kata-kata yang disampaikan tidak diterima. Barnes menghubungkan perasaan Yeremia dengan banyak nabi lain yang juga mengalami penolakan dan penderitaan.

• Penjelasan Adam Clarke:

  Adam Clarke memberikan analisis yang lebih mendalam tentang bagaimana Yeremia menggambarkan rasa sakit emosionalnya. Ia melihat ini sebagai refleksi dari frustrasi yang dialami oleh para pemimpin spiritual ketika mereka tidak diterima oleh orang-orang yang seharusnya mereka layani. Clarke juga menunjukkan relevansi ayat ini dalam konteks penolakan yang sering dihadapi oleh pencari kebenaran.

Referensi Silang

Berikut adalah beberapa referensi silang Alkitab yang terkait dengan Jeremia 20:15:

• Yeremia 1:5 - Panggilan Nabi
• Yeremia 15:10 - Rasa kesepian dan penolakan
• Mazmur 69:1-3 - Pengalaman kesedihan dan penolakan
• Yesaya 49:1 - Panggilan untuk menjadi alat Tuhan
• Mikha 3:5 - Peringatan terhadap para nabi palsu
• Matheus 5:10 - Berbahagialah orang yang dianiaya karena kebenaran
• 2 Korintus 1:8-9 - Penghiburan di tengah penderitaan

Kesimpulan

Sebagai ringkasan, Jeremia 20:15 mengingatkan kita akan kesulitan yang dihadapi oleh para pelayan Tuhan. Makna dari ayat ini dapat dilihat dalam konteks yang lebih luas mengenai tema pengorbanan dan penolakan yang sering kali menyertai panggilan untuk melayani. Melalui tools untuk pengacuan Alkitab seperti Bible concordance dan Bible cross-reference guide, kita dapat lebih memahami koneksi antara ayat-ayat Alkitab yang lain yang berkaitan dengan tema ini.

Kata Kunci SEO

Apabila Anda mencari arti ayat Alkitab, interpretasi ayat Alkitab, atau penjelasan ayat Alkitab, penting untuk menggunakan sistem referensi silang Alkitab agar dapat menelusuri hubungan antar ayat dengan lebih efektif.

Metode Studi dan Penyampaian

Kami mendorong Anda untuk menggunakan metode studi pengacuan Alkitab dalam memahami hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dan bagaimana tema-tema Alkitab saling berkaitan dan mendukung satu sama lain.