Memahami Lukas 10:11
Dalam Lukas 10:11, Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil dan memperingatkan mereka tentang sikap yang harus mereka ambil ketika menghadapi penolakan. Dia berkata, "...Tetapi bahkan debu kota itu yang melekat di kaki kita, kita sanggup kita bụang kepada kamu, tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat."
Dalam konteks ayat ini, terdapat beberapa arti yang dapat dipahami dari berbagai komentar Alkitab yang dipublikasikan. Berikut adalah ringkasan dari beberapa komentar utama:
-
Matthew Henry:
Matthew Henry menjelaskan bahwa tindakan membuang debu dari kaki adalah simbol melepaskan diri dari pertanggungjawaban atas ketidakpercayaan peserta. Hal ini menunjukkan bahwa jika seseorang menolak pesan yang disampaikan, para murid tidak perlu membawa beban itu bersama mereka, melainkan menjaga hati mereka tetap bersih dari rasa sakit akibat penolakan tersebut.
-
Albert Barnes:
Albert Barnes menginterpretasikan pernyataan Yesus tentang debu sebagai sebuah peringatan kepada Israel. Ia menunjukkan bahwa penolakan terhadap pengutusan Allah membawa konsekuensi. Dengan melakukan tindakan ini, murid-murid menegaskan bahwa mereka telah melaksanakan perintah alah dan mencurahkan diri mereka atas ketidakpercayaan masyarakat.
-
Adam Clarke:
Adam Clarke menyoroti bahwa menghilangkan debu dari kaki dapat dimengerti sebagai tindakan simbolis untuk menegaskan jarak antara mereka yang menerima Injil dan yang menolak-Nya. Ini juga menunjukkan bahwa perjalanan moral para murid tidak terganggu oleh sikap negatif orang lain, melainkan meneruskan misi mereka dengan keyakinan.
Penjelasan Lebih Dalam
Ayat ini datang dalam konteks pengutusan tujuh puluh murid oleh Yesus, dengan instruksi spesifik untuk membawa berita Kerajaan Allah. Penekanan Yesus pada sikap pengutusan dan penolakan dalam ayat ini menggarisbawahi arti penting dari pernyataan yang berkuasa serta respons terhadap pelayanan.
Inter-Bible Connect:
- Lukas 9:5 – Jika ada yang menolak kalian, lepaskan debu dari kaki kalian sebagai kesaksian terhadap mereka.
- Mat 10:14 – Siapa pun yang tidak menerima pesan kalian, tinggalkan tempat itu dengan tindakan serupa.
- Markus 6:11 – Sebuah instruksi serupa untuk membersihkan diri dari penolakan.
- Yesaya 66:24 – Konteks kebinasaan bagi mereka yang menolak Allah.
- Roma 10:15 – Indah adalah langkah mereka yang membawa kabar baik.
- Mat 12:41 – Keselamatan bagi orang-orang Nineveh yang mendengar hidup mereka dikontraskan dengan penolakan orang-orang Farisi.
- 2 Tesalonika 1:8 – Allah akan membalas kepada mereka yang tidak mengenal-Nya.
Kesimpulan
Lukas 10:11 menekankan pentingnya misi dan konsekuensi dari penolakan. Ayat ini berfungsi sebagai pengingat kepada para pengikut Kristus bahwa mereka telah diberdayakan untuk menyebarkan Kabar Baik, tetapi juga dilengkapi dengan pengertian bahwa tidak semua akan menerima pesan ini dengan antusias. Dalam menghadapai penolakan, kita diingatkan untuk tetap berpijak pada kebenaran dan melanjutkan misi kita.
Penerapan dalam Kehidupan
Setiap orang yang diutus untuk memberitakan Injil harus memiliki kejelasan bahwa setiap penolakan adalah kesempatan untuk membersihkan diri dan berfokus pada mereka yang lebih bersedia mendengar. Hal ini membantu dalam membangun ketahanan dalam pelayanan dan keyakinan akan tujuan yang lebih besar.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.