Lukas 10:25 Arti Ayat Alkitab

Adalah seorang fakih berdiri hendak mencobai Dia, katanya, "Ya Guru, apakah yang wajib sahaya perbuat, supaya menjadi waris hidup yang kekal?"

Ayat Sebelumnya
« Lukas 10:24
Ayat Berikutnya
Lukas 10:26 »

Lukas 10:25 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Matius 22:34 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 22:34 (IDN) »
Setelah orang Parisi mendengar akan hal Yesus menumpatkan mulut orang Saduki, lalu mereka itupun berhimpunlah.

Lukas 18:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 18:18 (IDN) »
Adalah seorang penghulu bertanya kepada Yesus, katanya, "Ya Guru yang baik, apakah wajib hamba perbuat, supaya hamba menjadi waris hidup yang kekal?"

Matius 19:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 19:16 (IDN) »
Maka tiba-tiba datanglah seorang kepada-Nya, serta berkata, "Ya Guru, kebajikan apakah patut hamba perbuat, supaya beroleh hidup yang kekal?"

Kisah Para Rasul 16:30 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 16:30 (IDN) »
Kemudian dibawanya keduanya itu ke luar, lalu berkata, "Ya Tuan-tuan, apakah wajib hamba perbuat supaya beroleh selamat?"

Lukas 11:45 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 11:45 (IDN) »
Maka jawab seorang fakih serta berkata kepada-Nya, "Ya Guru, dengan kata yang sedemikian itu, Guru mencela kami juga."

Lukas 7:30 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 7:30 (IDN) »
Tetapi orang Parisi dan fakih menolakkan kehendak Allah atas dirinya sendiri, di dalam hal mereka itu tiada dibaptiskan oleh Yahya.

Galatia 3:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
Galatia 3:18 (IDN) »
Karena jikalau warisan datang daripada syariat Taurat, maka bukanlah ia daripada perjanjian; akan tetapi Allah sudah menganugerahkan dia kepada Ibrahim dengan perjanjian.

Lukas 10:25 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab: Lukas 10:25

Ayat Lukas 10:25 sering dibahas dalam konteks apa yang disebut sebagai 'Perintah Agung dan Hukum Kasih'. Dalam ayat ini, seorang ahli Taurat bertanya kepada Yesus, "Apa yang harus aku lakukan untuk memperoleh hidup yang kekal?" Pertanyaan ini menjadi titik awal untuk diskusi yang lebih dalam tentang hukum Allah dan bagaimana manusia harus meresponsnya.

Makna Umum Ayat

Ayat ini menyoroti pencarian manusia untuk memahami dan memperoleh kehidupan kekal. Ini menunjukkan bagaimana manusia, melalui pengetahuan dan pengertian hukum, mencoba mencari jalan menuju keselamatan. Tanggapan Kristus terhadap pertanyaan ini mengajak kita untuk merenungkan tentang kasih dan perilaku kita terhadap sesama.

Interpretasi dari Komentar Alkitab

  • Matthew Henry:

    Henry menjelaskan bahwa pertanyaan ahli Taurat ini tidak hanya sekadar ingin tahu, tetapi juga untuk menjebak Yesus. Hal ini menunjukkan ketidakpahaman banyak orang tentang inti dari hukum Allah, yaitu kasih.

  • Albert Barnes:

    Barnes mencatat bahwa hidup yang kekal bukan hanya tentang mengikuti hukum, tetapi juga tentang mengenal Tuhan dan Yesus Kristus. Ia berfokus pada pentingnya percaya dan mengasihi Allah serta sesama sebagai jalan menuju keselamatan.

  • Adam Clarke:

    Clarke menyoroti makna dari pertanyaan “Apa yang harus aku lakukan?” Dia menekankan bahwa jawaban Yesus menuntut respons aktif dan bukan sekadar pengetahuan pasif, mengajak kita untuk melakukan kasih dalam tindakan.

Hubungan dengan Ayat-Ayat Lain

Ayat ini berkaitan dengan sejumlah ayat Alkitab lainnya yang menjelaskan tema kasih, hukum, dan penyelamatan. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • Lukas 10:27 - "Kasihilah Tuhanmu... dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri."
  • Matius 22:37-40 - Diskusi tentang hukum-hukum terbesar dalam khotbah di atas bukit.
  • 1 Yohanes 4:7 - "Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita saling mengasihi."
  • Markus 12:30-31 - Merangkum hukum Allah dalam dua perintah utama.
  • Galatia 5:14 - "Sebab seluruh hukum dijadikan satu dalam bunyi ini, yaitu: 'Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri.'
  • Roma 13:8-10 - Tentang kewajiban kita untuk saling mengasihi.
  • Yohanes 3:16 - Pemberian hidup kekal melalui iman kepada Kristus.

Kesimpulan

Dalam penjelasan ini, kita melihat bahwa Lukas 10:25 tidak hanya menyentuh konsep dasar keselamatan, tetapi juga menantang kita untuk berpikir tentang bagaimana iman kita terwujud dalam tindakan kasih kepada orang lain. Poin utama dari dialog ini adalah mengajak para pembaca untuk mengeksplorasi lebih dalam hubungan antara hukum Allah dan kasih. Ayat ini menjadi pengingat pentingnya hidup dengan kasih sebagai esensi dari iman Kristiani.

Alat untuk Studi Alkitab dan Referensi Silang

Dalam mempelajari Alkitab, penting untuk menggunakan alat dan sumber yang tepat untuk memahami konteks dan makna ayat. Beberapa alat yang dapat digunakan termasuk:

  • Alkitab Konkordansi
  • Panduan Referensi Silang Alkitab
  • Metode Studi Referensi Silang Alkitab
  • Referensi Sumber Daya Alkitab

Memahami Lukas 10:25 melalui berbagai perspektif ini akan memberikan kedalaman dalam pemahaman kita tentang ajaran Kristus dan membuat kita lebih siap untuk mengaitkan tema-tema penting dalam Alkitab melalui referensi silang.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab