Penjelasan Alkitab mengenai Lukas 10:31

Lukas 10:31 adalah bagian dari perumpamaan tentang seorang Samaria yang baik hati, yang mengajarkan nilai belas kasih dan perhatian terhadap sesama. Dalam ayat ini, Yesus menggambarkan bagaimana seorang imamat melewati orang yang terluka, menyoroti tantangan untuk melakukan kebaikan, bahkan ketika ada kesempatan untuk bertindak.

Makna Umum Versi Alkitab

Dalam konteks keseluruhan perumpamaan, penekanan pada tindakan tanpa kepedulian oleh si imamat menunjukkan bahwa bukan posisi sosial yang menentukan kasih, tetapi tindakan nyata terhadap kebutuhan orang lain.

Penafsirannya Menurut Komentar Alkitab

Berbagai komentar dari tokoh-tokoh Alkitab seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke memberikan wawasan mendalam tentang Lukas 10:31. Di bawah ini adalah ringkasan dari pandangan mereka:

• Matthew Henry:

  Henry menekankan bahwa keterlibatan si imamat dalam pelayanan seharusnya berupa tindakan aktif yang mencerminkan kasih Tuhan. Dia menjadi contoh orang yang gagal dalam memenuhi tanggung jawab moral untuk menolong sesama.

• Albert Barnes:

  Barnes menjelaskan kondisi sosial dan religius pada saat itu yang mungkin menyebabkan imamat merasa enggan untuk membantu, menunjukkan pentingnya mengatasi prasangka sosial dan menjalani iman sejati dengan tindakan.

• Adam Clarke:

  Clarke memberikan perhatian pada sifat ketidakpedulian si imamat dan mengaitkannya dengan pengajaran moral bahwa kita harus menunjukkan belas kasih kepada semua orang tanpa memandang latar belakang mereka.

Referensi Silang Alkitab

Lukas 10:31 memiliki beberapa referensi silang yang relevan, yang membantu memahami tema belas kasih dan tindakan dalam Alkitab:

• Yohanes 13:34-35 - Yesus memberikan perintah baru untuk saling mengasihi.
• Galatia 6:2 - Menyerukan untuk saling menanggung beban.
• Matius 25:35-40 - Menunjukkan pentingnya membantu mereka yang membutuhkan sebagai tindakan pada Tuhan sendiri.
• 1 Yohanes 3:17 - Mempertanyakan iman kita jika mengabaikan kebutuhan orang lain.
• Efesus 2:10 - Mengatakan kita diciptakan untuk melakukan pekerjaan baik.
• Yakobus 2:15-16 - Mendorong tindakan nyata dalam iman yang tanpa tindakan adalah mati.
• Markus 12:31 - Menekankan kasih kepada sesama sebagai hukum yang kedua.

Kesimpulan

Lukas 10:31 mengajak pembaca untuk merenungkan tindakan mereka terhadap sesama, mendorong kita untuk tidak hanya menjadi pendengar ajaran Kristus, tetapi juga pelaku kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi Tema dan Perbandingan Ayat

Dengan menyediakan panduan untuk mengaitkan dan memahami ayat-ayat dalam Alkitab, kita melihat bagaimana satu ayat dapat mendalami dan memperkaya pemahaman kita tentang tema yang lebih luas.