Makna Ayat Alkitab Lukas 10:3
Ayat: "Pergilah! Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala." (Lukas 10:3)
Lukas 10:3 adalah bagian dari panggilan Yesus kepada murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil. Dalam penjelasan ini, kita akan menjelajahi makna ayat ini dengan menggunakan berbagai komentar Alkitab dari sumber-sumber publik domain seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Konteks dan Interpretation
Lukas 10:3 adalah ungkapan yang menunjukkan misi yang diamanatkan dari Yesus kepada para murid-Nya, di mana mereka akan diutus ke tengah situasi yang menantang dan berbahaya. Beberapa aspek penting dari ayat ini adalah:
- Pembekalan Allah: Yesus memberi instruksi kepada murid-murid-Nya agar siap menghadapi penolakan dan perlawanan.
- Tanda Kerentanan: Metafora "domba" mencerminkan kerentanan dan ketergantungan pada Tuhan, sedangkan "serigala" melambangkan bahaya dan permusuhan yang mungkin dihadapi.
- Kepentingan Misi: Perintah untuk pergi menunjukkan urgensi dan pentingnya misi menyebarkan berita baik, meskipun ada risiko yang terlibat.
Penjelasan dari Para Komentator
Matthew Henry
Henry menggambarkan bahwa perintah Yesus untuk mengutus murid-murid-Nya seperti domba ke tengah serigala menekankan bahwa mereka harus siap untuk menghadapi situasi yang sukar dengan iman yang teguh. Ia juga menekankan pentingnya mencerminkan kerendahan hati dan kebergantungan kepada Tuhan dalam misi ini.
Albert Barnes
Bagi Barnes, ungkapan ini menunjukkan bahwa para murid harus menyebarkan berita dengan penuh keberanian, tetapi juga dengan kesadaran akan serangan yang mungkin mereka hadapi. Ia mengingatkan akan sifat misi mereka yang damai, namun tetap mengedepankan kesadaran akan bahaya di sekitar mereka.
Adam Clarke
Clarke menyoroti makna domba dan serigala sebagai simbol dari berbagai tantangan rohani dan fisik. Ia mencatat bahwa pengutusan ini menjadi gambaran dari semua misionaris yang harus berhadapan dengan kekuatan kegelapan dalam dunia yang tidak ramah terhadap Injil.
Referensi Ayat Alkitab terkait
Lukas 10:3 berkaitan dengan beberapa ayat lainnya yang memperkuat tema misi dan tantangan yang dihadapi. Berikut adalah beberapa referensi yang relevan:
- Matius 10:16: "Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala." (Menekankan kerentanan dalam pengutusan)
- Yohanes 15:18-20: "Jika dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia dahulu membenci Aku." (Menghadapi penolakan dan permusuhan)
- Markus 6:7: "Dan ia memanggil kedua belas murid-Nya dan mulai mengutus mereka berdua-dua." (Pentingnya persekutuan dalam misi)
- Lukas 12:11-12: "Apabila mereka membawa kamu ke tempat ibadah dan penguasa..." (Janji penghiburan saat menghadapi penyiksaan)
- 2 Timotius 3:12: "Sebab setiap orang yang ingin hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita siksaan." (Menunjukkan konsekuensi dari mengikuti Kristus)
- Roma 10:14: "Bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya kalau mereka tidak percaya kepada-Nya?" (Menekankan pentingnya pengutusan dalam iman)
- Mat. 28:19-20: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku..." (Perintah untuk memberitakan Injil kepada semua orang)
Koneksi Tematik dan Analisis
Penting untuk memahami bahwa Lukas 10:3 bukanlah ayat yang berdiri sendiri. Ada banyak koneksi tematik dengan ayat-ayat lain dalam Injil dan surat-surat di Perjanjian Baru:
- Misi dan Pengutusan: Menghubungkan dengan pengutusan para nabi di Perjanjian Lama.
- Cinta dan Pengorbanan: Domba merujuk pada sifat Kristus sebagai "Domba Allah."
- Ketahanan dan Keberanian: Memasukkan ayat-ayat yang menguatkan semangat dalam menghadapi pencobaan.
Kesimpulan
Lukas 10:3 mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita menghadapi tantangan dalam menyebarkan Injil. Menggunakan referensi ayat dan komentar dari berbagai sumber, kita dapat memahami betapa pentingnya kita mengandalkan Tuhan dalam misi kita, serta betapa kita perlu bersiap menghadapi tantangan yang mungkin muncul.
Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk menjalankan misi di dunia ini. Lukas 10:3 mendorong kita untuk:
- Berdoa dan Memperkuat Iman: Ketika dihadapkan dengan kesulitan, kita harus berdoa agar Tuhan membekali kita dengan keberanian.
- Berbagi Injil dengan Berani: Mengingat kelemahan kita sebagai domba, kita tidak boleh takut untuk memberitakan berita baik kepada orang lain.
- Bersiap Menghadapi Tantangan: Dengan pemahaman bahwa kita hidup di dunia yang penuh tantangan, kita perlu bersiap secara rohani dan emosional.