Lukas 11:5 Arti Ayat Alkitab

Maka kata Yesus kepadanya, "Siapakah di antara kamu yang menaruh seorang sahabat, dan pergi kepadanya tengah-tengah malam sambil berkata kepadanya: Hai Sahabat, berilah aku meminjam roti tiga ketul,

Ayat Sebelumnya
« Lukas 11:4
Ayat Berikutnya
Lukas 11:6 »

Lukas 11:5 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Lukas 18:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 18:1 (IDN) »
Maka diceriterakan-Nya suatu perumpamaan kepada mereka itu, bahwa mereka itu wajib berdoa senantiasa dengan tiada putus harap,

Lukas 11:5 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Lukas 11:5

Ayat Lukas 11:5 mengungkapkan sebuah perumpamaan yang diajarkan Yesus mengenai suatu situasi ketika seseorang meminta bantuan dari temannya di tengah malam. Dalam konteks ini, Yesus menekankan pentingnya ketekunan dalam berdoa dan bagaimana sikap rendah hati dalam meminta dapat membawa kita untuk menerima. Dalam penjelasannya, kita akan merujuk kepada beberapa komentar dari tokoh-tokoh Kristen terkemuka seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Makna dan Interpretasi Ayat

Penafsir Alkitab memberikan beberapa wawasan mengenai makna Lukas 11:5 sebagai berikut:

  • Prinsip Ketekunan dalam Doa: Menurut Matthew Henry, ayat ini menekankan betapa ketekunan dalam meminta dapat membuka pintu berkat dari Tuhan. Penekanan kepada "temannya" yang diminta bantuan di tengah malam menunjukkan bahwa kita tidak usah ragu untuk datang kepada Allah, bahkan dalam situasi yang tampaknya tidak tepat.
  • Persahabatan dan Keberanian: Albert Barnes menggarisbawahi bahwa perumpamaan ini menggambarkan sifat persahabatan yang mengharuskan kita untuk bersikap terbuka dan berani dalam meminta. Ia menunjukkan bahwa jika manusia yang berdosa pun bisa menunjukkan kasih, betapa lebih lagi Allah yang baik hati akan menjawab doa-doa kita.
  • Iman dan Harapan: Adam Clarke menambahkan bahwa perumpamaan ini mengajarkan kita untuk memiliki iman yang pasti ketika berdoa. Kita seharusnya memiliki keyakinan bahwa Tuhan mendengar dan akan memberi apa yang kita butuhkan, meskipun tidak segera memenuhi permintaan kita.

Kaitan dengan Ayat-Ayat Alkitab Lainnya

Lukas 11:5 memiliki hubungan yang erat dengan beberapa ayat Alkitab lainnya, yang menjelaskan konsep serupa mengenai doa dan sikap menghadapi Tuhan. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • Mateus 7:7-8 - "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."
  • 1 Tesalonika 5:17 - "Doa terus menerus."
  • Yakobus 4:2 - "Kamu tidak mempunyai, karena kamu tidak meminta."
  • Lukas 18:1 - "Ia berkata kepada mereka sebuah perumpamaan untuk menunjukkan bahwa mereka harus selalu berdoa, dan tidak menjadi lelah."
  • Filipi 4:6 - "Janganlah kau khawatir tentang apapun, tetapi dalam segala hal, oleh doa dan permohonan, dengan ucapan syukur, sampaikanlah permohonanmu kepada Allah."
  • Yeremia 33:3 - "Serulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau, dan memberitahukan kepadamu perkara-perkara besar dan yang tersembunyi, yang tidak kau ketahui."
  • Yohanes 14:13-14 - "Dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak."

Kelebihan Studi Ayat dan Contoh Keterhubungan

Menggunakan referensi silang dalam studi Alkitab sangat penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang konteks dan tema. Berikut adalah beberapa cara dalam memanfaatkan alat dan metode referensi silang proaktif:

  • Alat untuk Referensi Silang: Gunakan alat seperti konsorsium Alkitab dan panduan referensi Alkitab untuk menemukan hubungan antara berbagai ayat.
  • Konsep yang Terkait: Identifikasi tema yang tumpang tindih antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru untuk memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai kehendak Tuhan.
  • Studi Komparatif: Melakukan analisis komparatif terhadap pengajaran Paulus dan para Nabi, untuk memahami bagaimana pesan mereka saling melengkapi.
  • Persiapan Khotbah: Menggunakan referensi silang untuk mendukung penyampaian pesan yang lebih kuat dalam khotbah atau pengajaran Alkitab.

Kesimpulan

Ayat Lukas 11:5 mengajarkan pentingnya ketekunan berbicara dengan Allah dan menggunakan perumpamaan yang relevan untuk menekankan sikap-hati saat berdoa. Reference silang yang disajikan bisa membantu mendalami pemahaman terhadap ayat ini, dan memperkuat keyakinan kita akan sifat kasih dan perhatian Tuhan terhadap umat-Nya. Sebagai pembaca Alkitab, kita dikerah untuk aktif dalam mengkaji dan mengupayakan kebenaran serta hubungan antara ayat-ayat yang ada, sehingga kita bisa lebih dekat dengan Tuhan melalui pemahaman firman yang lebih mendalam.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab