Lukas 11:6 Arti Ayat Alkitab

karena seorang sahabatku singgah dari perjalanannya kepadaku, maka suatu pun tiada padaku, yang hendak kujamukan dia.

Ayat Sebelumnya
« Lukas 11:5
Ayat Berikutnya
Lukas 11:7 »

Lukas 11:6 Referensi Silang

Tidak ada gambar referensi silang yang ditemukan dalam sistem kami untuk bagian Alkitab ini.

Lukas 11:6 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Lukas 11:6

Dalam Lukas 11:6, kita menemukan sebuah perumpamaan yang menggambarkan cara Allah menjawab doa-doa umat-Nya. Ayat ini berbunyi:

"Sebab kalau dia dari dalam rumah itu akan berkata: 'Jangan mengganggu saya, sudah terkunci pintu, dan saya dengan anak-anakku sedang tidur; saya tidak dapat bangun untuk memberi kamu sesuatu.'" (Lukas 11:6)

Pengantar untuk Ayat ini

Ayat ini adalah bagian dari ajaran Yesus mengenai doa, di mana Ia mengajarkan pentingnya ketekunan dalam berdoa. Ketika kita merenungkan ayat ini, kita bisa melihat beberapa tema yang mendalam yang diangkat oleh penulis Injil, termasuk sikap hati yang benar saat berdoa.

Penjelasan dari Komentar Alkitab

Matthew Henry

Matthew Henry berpendapat bahwa ungkapan ini menunjukkan betapa manusiawi dan wajar seseorang menolak untuk bangkit di tengah malam. Namun, melalui ungkapan ini, Yesus ingin menekankan bahwa Allah kita tidak seperti manusia; Ia selalu siap sedia untuk mendengar dan memenuhi kebutuhan kita, tidak peduli betapa semakin sulit situasinya.

Albert Barnes

Albert Barnes menyoroti pentingnya ketekunan dalam doa. Ia menjelaskan bahwa meskipun orang yang diminta mungkin awalnya menolak, keinginan yang tulus dan berkelanjutan untuk kebutuhan yang mendesak akan mendorong tanggapan. Ini mengajarkan kita bahwa Allah menghargai keinginan kita dan tidak menolak kita jika kita datang kepada-Nya dengan kerendahan hati.

Adam Clarke

Adam Clarke menekankan bahwa ajaran Yesus tentang ketekunan dalam doa bukan hanya merujuk pada kesulitan yang dihadapi dalam meminta, tetapi juga pada janji bahwa tidak peduli seberapa besar atau kecil kebutuhan kita, Allah akan selalu memberikan jawaban. Dia menegaskan bahwa harapan dan keyakinan seharusnya selalu ada saat kita berdoa.

Kesimpulan dan Implikasi Spiritual

Lukas 11:6 mengingatkan kita bahwa ketika berdoa, kita seharusnya memiliki sikap tekun dan penuh harapan. Kita tidak boleh ragu untuk datang kepada Tuhan dengan segala kebutuhan kita, terlepas dari situasi yang menghalangi. Hal ini juga menunjukkan karakter Allah yang penuh kasih dan responsif terhadap anak-anak-Nya.

Referensi Silang Alkitab

  • 1 Tesalonika 5:17 - "Tetaplah berdoa." Ini menegaskan perlunya ketekunan dalam berdoa.
  • Matius 7:7 - "Mintalah, dan akan diberi kepadamu; carilah, dan kamu akan menemukan." Ini menguatkan ajaran tentang permohonan dalam doa.
  • Lukas 18:1 - Ajaran tentang pentingnya tidak berputus asa dalam berdoa.
  • Yakobus 1:5 - "Jika ada di antara kamu yang kekurangan hikmat, baiklah ia meminta kepada Allah." Merujuk pada iman dalam meminta kepada Tuhan.
  • Yohanes 16:24 - "Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku; mintalah, maka kamu akan menerima." Menekankan pentingnya meminta kepada Allah.
  • Filipi 4:6 - "Janganlah khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan." Ini menunjukkan hubungan antara keinginan dan doa.
  • Roma 12:12 - "Bergembiralah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan tekunlah dalam doa." Mengaitkan pengharapan dengan kesabaran dalam berdoa.
  • Matthew 21:22 - "Dan segala sesuatu yang kamu minta dalam doa dengan iman, kamu akan menerimanya." Menggambarkan iman sebagai komponen utama dalam permohonan.
  • 1 Yohanes 5:14 - "Dan inilah keberanian kita terhadap Dia, yaitu: jika kita meminta sesuatu kepada-Nya sesuai dengan kehendak-Nya, maka Ia mendengarkan kita." Menyatakan pentingnya sesuai dengan kehendak Tuhan dalam doa.

Refleksi Akhir

Dalam rangkaian perenungan ini, penting untuk menyadari bahwa Allah menginginkan kehadiran kita dalam doa, tidak hanya untuk meminta, tetapi untuk membangun relasi yang dalam dan intim dengan-Nya. Pengalaman berdoa ini harus menjadi momen yang memperkuat iman kita dan mengingatkan kita akan sifat kasih dan kepedulian Tuhan terhadap kebutuhan kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab