Penjelasan Ayat Alkitab: Lukas 11:7
Lukas 11:7 adalah ayat yang berasal dari Injil Lukas yang menggambarkan respons seorang pemilik rumah yang sedang dikhawatirkan akan kebutuhan orang lain yang datang mengetuk pintunya tengah malam. Ayat ini merupakan bagian dari ajaran Yesus tentang doa dan ketekunan dalam meminta.
Pemahaman Umum
Ayat ini mengetengahkan tema tentang kerendahan hati dan pentingnya berkomunikasi dengan Allah. Dalam konteks ini, Yesus mengajarkan bahwa kita harus meminta dengan percaya dan ketekunan kepada Tuhan, dan Ia selalu siap untuk menjawab. Dengan menggunakan perandaian, Yesus menunjukkan bahwa bahkan manusia yang tidak baik sekalipun akan memberikan sesuatu yang baik kepada anak-anak mereka, apalagi Bapa Surgawi kita.
Penjelasan dari Para Komentator
- Matthew Henry: Menekankan bahwa ukuran kemurahan hati Allah jauh melebihi kemurahan hati manusia, mendorong kita untuk percaya bahwa Allah akan memenuhi kebutuhan kita jika kita mendekat kepada-Nya dengan iman.
- Albert Barnes: Menggarisbawahi pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam doa. Barnes mencatat bagaimana penekanan ayat ini berada pada sia-sia kokohnya jawaban Allah.
- Adam Clarke: Berfokus pada sifat manusia yang cenderung menolak permintaan ketika tidak tepat waktunya, sedangkan Allah tidak kaku seperti itu. Clarke mengajak umat untuk tidak putus asa dalam berdoa.
Connections Between Bible Verses
Berikut adalah beberapa ayat yang berhubungan dengan Lukas 11:7, menunjukkan keterkaitan tema dan ajaran.
- Matius 7:7-8: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu." Menunjukkan prinsip sama dalam meminta kepada Tuhan.
- Ibrani 4:16: Menggambarkan pendekatan dengan percaya kepada Tahta Kasih Karunia Allah.
- Yakobus 1:5: Mengatakan bahwa Allah memberi hikmat kepada yang meminta dengan iman.
- Roma 8:32: Menyatakan bahwa jika Allah telah memberikan Kristus bagi kita, Ia pasti akan memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan.
- 1 Yohanes 5:14: Menyatakan keyakinan dalam meminta sesuai dengan kehendak Allah.
- Filipi 4:19: "Allahku akan memenuhi segala kebutuhanmu." Menekankan ketersediaan Tuhan untuk kita.
- 1 Petrus 5:7: Mengajak kita untuk menyerahkan segala kekhawatiran kepada-Nya.
- Mazmur 37:5: "Percayalah kepada Tuhan dan laksanakanlah kehendak-Nya." Menekankan pada iman dalam pengharapan.
- Mazmur 145:18: Allah dekat kepada setiap orang yang memanggil kepada-Nya dengan sungguh-sungguh.
- Paulus di Kolose 4:2: Dorongan untuk terus berdoa dan berjaga-jaga dalam doa.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Lukas 11:7 menekankan pentingnya doa dalam hidup kita sehari-hari dan bagaimana Allah menanggapi permohonan kita. Dalam konteks iman Kristen, ayat ini mengajak kita untuk memiliki keyakinan bahwa permohonan kita tidak akan sia-sia, dan Tuhan memahami dan merespons kebutuhan kita lebih dari yang bisa kita bayangkan.
Dengan merujuk pada alasan dan penjelasan ayat-ayat lain, kita mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana Alkitab berinteraksi dalam tema permohonan dan anugerah ilahi. Silakan gunakan alat bantu untuk merujuk antar ayat jika Anda ingin memperdalam studi Anda tentang hubungan antarayat di dalam Kitab Suci.
Alat untuk Studi Alkitab
Untuk lebih memahami koneksi di antara ayat-ayat Alkitab, Anda dapat menggunakan berbagai alat referensi dan metode studi berupa:
- Alat referensi Alkitab
- Konkordansi Alkitab
- Pendekatan studi silang ayat Alkitab
- Manual panduan referensi Alkitab
- Referensi rangkaian Alkitab dan analisis
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.