Makna dan Penafsiran Lukas 17:17
Lukas 17:17 mencatat respons Yesus terhadap sepuluh orang kusta yang disembuhkan-Nya, di mana hanya satu dari mereka yang kembali untuk mengucap syukur. Ayat ini memberikan banyak pelajaran penting tentang rasa syukur dan pengakuan atas tindakan Tuhan dalam hidup kita.
Penjelasan Ayat
Dalam ayat ini, Yesus bertanya, "Di manakah yang sembilan orang?" yang menunjukkan kekecewaannya terhadap ketidakberdayaan mereka untuk mengakui kebaikan Tuhan. Meskipun mereka telah menerima penyembuhan, hanya satu orang yang kembali untuk memuliakan dan bersyukur kepada Tuhan.
Insight dari Komentar
- Matthew Henry: Menyatakan bahwa syukur adalah suatu kewajiban yang sering diabaikan oleh banyak orang. Pemberian Tuhan sering kali diterima tanpa rasa syukur yang memadai. Dia juga menegaskan pentingnya kembali kepada Tuhan dalam pengakuan dan ucapan terima kasih.
- Albert Barnes: Menggali lebih dalam sifat dari keberadaan satu orang yang kembali dan menunjukkan bahwa dia adalah orang Samaria. Ini melambangkan bahwa kadang-kadang mereka yang dianggap 'asing' atau tidak layak bisa lebih peka terhadap kebaikan Tuhan daripada mereka yang dianggap sebagai 'yang dalam.'
- Adam Clarke: Menyinggung tentang keajaiban penyembuhan Yesus dan di mana seharusnya ada rasa syukur, tetapi banyak yang gagal memberi tanggapan yang tepat. Dia juga menunjukkan perubahan dalam pola pikir dan cara hidup orang yang mengalami penyembuhan.
Analisis Tematik
Penting untuk mempertimbangkan konteks dialog inter-Bibilia yang bersifat tematik dalam ayat ini. Ada hubungan yang menarik antara rasa syukur dan iman, yang juga bisa dilihat dalam berbagai bagian lain dari Injil dan kitab-kitab lainnya. Beberapa tema dan ayat terkait meliputi:
Kutipan yang Berhubungan
- 1 Tesalonika 5:18 - "Bersyukurlah dalam segala hal." Ini menunjukkan bahwa syukur adalah bagian esensial dari iman kita.
- Kolose 3:17 - "Apa pun yang kamu lakukan, laku dengan ucapan syukur kepada Tuhan." Ini menekankan sikap syukur dalam segala tindakan kita.
- Lukas 6:45 - "Orang baik mengeluarkan barang baik dari perbendaharaan hati yang baik." Apa yang ada di dalam hati kita akan terlihat dalam tindakan kita.
- Efesus 5:20 - "Selalu mengucap syukur atas segalanya kepada Allah." Menggambarkan perlunya pengakuan akan semua berkat yang diterima.
- Roma 1:21 - Mengenai umat yang tidak bersyukur dan bagaimana hal ini membawa pada kemerosotan moral.
- Filipi 4:6 - "Janganlah khawatir tentang apa pun, tetapi dalam segala hal, oleh doa dan permohonan dengan ucapan syukur, sampaikanlah permohonanmu kepada Allah." Menunjukkan bahwa doa dan syukur berjalan sama.
- Mazmur 100:4 - "Masuklah ke dalam pintu-pintunya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelatarannya dengan puji-pujian." Menegaskan pentingnya pendekatan kita kepada Tuhan dengan sikap syukur.
Kesimpulan
Melalui Lukas 17:17, kita diajak untuk merenungkan sejauh mana kita berterima kasih atas berkat yang kita terima. Mengucapkan syukur bukan hanya tindakan yang baik, tetapi juga menunjukkan kesadaran kita akan kasih Tuhan dalam hidup kita. Saat kita merenungkan makna dari ayat ini, penting untuk mencari dan menjalin hubungan antara berbagai ayat dalam Alkitab untuk memperdalam pemahaman kita tentang ayat-ayat Alkitab secara keseluruhan.
Alat untuk Menghubungkan Ayat Alkitab
Untuk memperdalam studi Anda, Anda dapat menggunakan berbagai alat untuk menghubungkan ayat-ayat Alkitab. Bible concordance dan tools for Bible cross-referencing sangat berguna untuk menemukan koneksi antara ayat-ayat yang mungkin tidak segera terlihat. Dengan pendekatan yang teliti terhadap cross-referencing, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana berbagai bagian Alkitab berhubungan satu sama lain.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.