Lukas 17:7 Arti Ayat Alkitab

Siapakah di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang menenggala atau menggembala, yang berkata tatkala hamba itu balik dari bendang: Mari lekas duduk makan?

Ayat Sebelumnya
« Lukas 17:6
Ayat Berikutnya
Lukas 17:8 »

Lukas 17:7 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Matius 12:11 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 12:11 (IDN) »
Tetapi berkatalah Ia kepada mereka itu, "Jikalau barang seorang di antara kamu menaruh seekor domba, yang jatuh ke dalam telaga buta pada hari Sabbat, tiadakah dicapainya dan ditariknya keluar akan dia?

Lukas 14:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 14:5 (IDN) »
Maka kata-Nya kepada mereka itu, "Siapakah di antara kamu, yang tiada bersegera menarik keluar keledai atau lembunya yang jatuh ke dalam perigi pada hari Sabbat?"

Lukas 13:15 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 13:15 (IDN) »
Tetapi sahut Tuhan kepadanya, serta berkata, "Hai munafik, bukankah pada hari Sabbat kamu masing-masing melepaskan lembu atau keledainya daripada kandang, akan membawa pergi minum.

Lukas 17:7 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Lukas 17:7

Lukas 17:7 berbicara tentang sikap seorang hamba terhadap tuannya dan menunjukkan prinsip dasar tentang pelayanan dan rasa syukur. Dalam pemahaman ayat ini, sangat penting untuk melihat bagaimana ayat ini berhubungan dengan ajaran Yesus tentang kerendahan hati dan pengabdian.

Makna Ayat

Ketika Yesus bertanya, "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembala?" Dia mengarahkan perhatian kita pada tanggung jawab dan peran kita dalam pelayanan kepada Tuhan. Beberapa poin kunci yang bisa diambil dari ayat ini adalah:

  • Pelayanan Tanpa Pamrih: Seorang hamba tidak mengharapkan penghargaan atas tugas yang dilakukan. Hal ini mencerminkan sikap seharusnya dalam melayani Tuhan.
  • Kerendahan Hati: Ayat ini mengajarkan bahwa kita tidak seharusnya merasa terlalu penting atau meminta imbalan untuk pelayanan kita.
  • Fokus pada Tugas: Tugas utama seorang hamba adalah untuk melakukan perintah tuannya tanpa mempertanyakan imbalan.

Kaitan Dengan Ayat-Ayat Alkitab Lain

Dalam memahami Lukas 17:7, kita bisa merujuk pada beberapa ayat lain yang menunjukkan tema yang sama dalam Alkitab:

  • Mat 20:26-28 - "Tetapi siapa yang ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu."
  • Markus 10:43-45 - Mengajarkan bahwa menjadi besar di kerajaan surga adalah tentang melayani.
  • Lukas 22:27 - "Sebab, siapakah yang lebih besar, dia yang duduk makan atau dia yang melayani?"
  • Roma 12:1 - Menggambarkan hidup sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Tuhan.
  • Filipi 2:7 - Menyatakan bahwa Yesus mengambil bentuk hamba untuk melayani umat manusia.
  • 1 Korintus 9:19 - "Karena aku, meskipun aku merdeka terhadap semua orang, telah menjadikan diriku hamba bagi semua orang..."
  • Galatia 5:13 - "Karena kamu telah dipanggil untuk merdeka, hanya janganlah gunakan kebebasanmu itu sebagai kesempatan untuk hidup dalam daging, tetapi layanilah seorang kepada yang lain."

Penafsiran Komentar Alkitab

Berdasarkan karya komentar dari beberapa penafsir, kita menemukan beberapa wawasan:

  • Matthew Henry: Menggambarkan hamba sebagai simbol dari semua manusia yang harus menuruti otoritas Tuhan, merendahkan diri, dan tidak mengharapkan balasan dari Dia.
  • Albert Barnes: Menekankan pentingnya kesetiaan dalam menjalankan tugas tanpa berharap imbalan langsung.
  • Adam Clarke: Menjelaskan bahwa sikap syukur seharusnya selalu ada, mengingat segala yang telah diberikan Tuhan kepada kita.

Kesimpulan dan Aplikasi

Dalam Lukas 17:7, kita ditantang untuk mengembangkan sikap pelayanan yang tulus dan kerendahan hati. Ini bukan hanya soal mengerjakan tugas yang diperintahkan, tetapi tentang memahami posisi kita di hadapan Tuhan. Dalam pelayanannya, kita dipanggil untuk lebih menyerupai Kristus, yang datang untuk melayani, bukan untuk dilayani.

Referensi Silang Alkitab

Berikut adalah beberapa referensi lain yang saling berhubungan dengan tema pelayan dan hamba:

  • Eksodus 23:12 - Tugas hamba dalam menciptakan keadilan.
  • Kolose 3:23-24 - Melakukan segala sesuatu dengan segenap hati kepada Tuhan.
  • 1 Petrus 4:10 - Setiap orang harus melayani sesuai dengan karunia yang diterima.
  • Mat 25:21 - Perumpamaan tentang hamba yang setia dan mendapat komisi lebih.

Penutup

Ayat ini memberi kita pemahaman yang mendalam tentang pengabdian dan pelayanan yang tulus kepada Tuhan. Sebagai pengikut Kristus, kita diajak untuk menjadikan hidup kita sebagai persembahan dan berfokus pada pelayanan dengan sikap hati yang tepat.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab