Pengertian dan Penjelasan Matius 5:29

Ayat: "Jika mata kananmu menyesatkan engkau, lebih baik engkau membuangnya dan membuangnya daripada tubuhmu dilemparkan ke dalam neraka."

Matius 5:29 adalah salah satu pengajaran Yesus yang paling radikal dan menantang. Dalam ayat ini, Yesus menggunakan bahasa kiasan yang kuat untuk menekankan pentingnya menjaga diri dari dosa dan godaan. Berikut adalah rangkuman pengertian dan penjelasan dari beberapa komentar publik: Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Pemahaman Dasar Matius 5:29

• Pengajaran tentang Dosa:

  Ayat ini menunjukkan bahwa Yesus sangat serius tentang penghindaran terhadap dosa. Matthew Henry mencatat bahwa kata “membuang” menggambarkan tindakan yang sangat drastis, menunjukkan pentingnya menanggalkan sesuatu yang memang dapat mengakibatkan keruntuhan spiritual kita.

• Pentingnya Mata Rohani:

  Albert Barnes mengingatkan kita bahwa "mata" di sini melambangkan pandangan dan keinginan dalam hati. Tuhan meminta kita untuk mencermati apa yang kita lihat dan bagaimana hal itu mempengaruhi tindakan kita. Menghindari hal-hal yang dapat menyesatkan sangat penting untuk kehidupan yang kudus.

• Keharusan untuk Mengorbankan:

  Adam Clarke menekankan bahwa pengorbanan adalah bagian penting dalam pengikut Kristus. Kadang-kadang kita perlu meninggalkan hal-hal yang kita cintai demi keselamatan jiwa kita. Ini mengajarkan kita tentang nilai kehidupan kekal dibandingkan dengan hal-hal duniawi.

Konteks dan Implikasi

Matius 5 adalah bagian dari Khotbah di Bukit, di mana Yesus memberikan ajaran yang mendalam tentang moralitas dan etika hidup Kristen. Ayat ini mendorong kita untuk memperhatikan kehidupan internal kita dan tidak hanya tindakan lahiriah. Pengertian lebih lanjut dari ayat ini mengarah pada pemahaman tentang:

• Kesadaran Dosa: Sebagai manusia, kita harus menyadari bahwa kita memiliki kecenderungan untuk jatuh ke dalam dosa, dan kita harus siap untuk mengatasi hal itu.
• Keberanian untuk Membuang: Membuang sesuatu yang kita anggap mahal tetapi menyesatkan adalah tindakan yang berani yang menghargai janji kehidupan kekal.
• Keselamatan Jiwa: Yesus menggunakan bahasa yang keras untuk menggambarkan beratnya konsekuensi dari tidak mengatasi dosa dalam hidup kita.

Referensi Silang Alkitab

Beberapa ayat Alkitab yang sering dihubungkan dengan Matius 5:29 antara lain:

• Markus 9:47 - "Jika tanganmu menyebabkan engkau tersandung, penggallah tanganmu..."
• Yakobus 1:14-15 - "Tetapi tiap-tiap orang yang dicobai, ia diseret dan dijerumuskan oleh nafsunya sendiri."
• 1 Korintus 9:27 - "Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya..."
• Roma 8:13 - "Sebab jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati..."
• Mazmur 119:37 - "Alihkanlah mataku, supaya jangan melihat kepada yang percuma..."
• Matius 18:9 - "Dan jika mata kananmu menyebabkan engkau tersandung, cabutlah dia..."
• Filipi 3:18-19 - "Karena banyak orang, yang hidupnya seperti musuh salib Kristus..."

Kesimpulan

Matius 5:29 mengajak kita untuk berpikir secara mendalam tentang apa yang kita izinkan untuk masuk ke dalam hidup kita. Pengajaran Yesus memberi kita wawasan penting tentang pilihan moral dan konsekuensi dari tindakan kita. Dengan menyadari dampak dari penglihatan dan keinginan kita, kita dipanggil untuk menyaring pengalaman kita agar hidup kita sesuai dengan nilai-nilai kerajaan Allah.

Menerapkan pemahaman ini dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya soal menghindari hal-hal yang menyesatkan, tetapi juga menginvestasikan waktu dan energi dalam hal-hal yang mengangkat dan memuliakan Allah. Mari kita berkomitmen untuk tidak hanya mendengar firman, tetapi juga melaksanakannya dalam hidup kita.