2 Tawarikh 29:13 Arti Ayat Alkitab

dan dari pada bani Elizafanpun Simri dan Yeiel; dan dari pada bani Asafpun Zekharya dan Matanya;

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 29:12
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 29:14 »

2 Tawarikh 29:13 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Tawarikh 6:39 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 6:39 (IDN) »
Maka Asaf, saudaranya, adalah berdiri pada sebelah kanan. Maka Asaf itulah anak Berekhya, anak Simea,

1 Tawarikh 15:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 15:8 (IDN) »
Maka dari pada bani Elizafan adalah Semaya penghulunya dan banyak saudaranya dua ratus orang.

Imamat 10:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 10:4 (IDN) »
Maka dipanggil Musa akan Misael dan Elzafan, anak-anak Uziel, mamak Harun, lalu katanya kepada mereka itu: Marilah kamu, bawalah akan saudaramu dari hadapan tempat suci ini sampai ke luar tempat tentara.

1 Tawarikh 15:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 15:17 (IDN) »
Maka ditentukan orang Lewi akan Heman bin Yoel, dan dari pada segala saudaranya akan Asaf bin Berekhya dan dari pada bani Merari, yaitu saudara mereka itu, akan Etan bin Kusaha.

1 Tawarikh 25:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 25:2 (IDN) »
Dari pada bani Asaf adalah Zakur dan Yusuf dan Netanya dan Asarela, semuanya bani Asaf di bawah perintah Asaf, yang memerintahkan nyanyian suci di bawah perintah baginda.

2 Tawarikh 29:13 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: 2 Tawarikh 29:13

2 Tawarikh 29:13 adalah bagian dari narasi yang menyampaikan pengembalian ibadah kepada Tuhan di bawah pemerintahan Raja Hizkia. Ayat ini menunjukkan proses pemulihan spiritual yang dilakukan oleh Hizkia dan para imamatnya dalam usaha untuk mengembalikan tempat ibadah yang telah terabaikan.

Penjelasan Ayat

Dalam penafsiran dari Matthew Henry, ia menyoroti bahwa Hizkia, sebagai raja, memahami pentingnya pemulihan sistem ibadah serta pelaksanaan ritual yang benar di bait Allah. Ia bekerja untuk membersihkan bait Allah dari segala bentuk kotoran dan berhala yang ada. Ini menunjukkan keinginannya untuk menyenangkan Tuhan dan memulihkan hubungan antara bangsa Israel dengan Allah.

Albert Barnes melanjutkan dengan menunjukkan bahwa merupakan keharusan bagi setiap generasi untuk memastikan penyembahan kepada Tuhan dilakukan secara benar. Ia menekankan bahwa penyembahan yang benar melibatkan pengakuan akan dosa dan penyesalan, diikuti oleh langkah-langkah konkret untuk memperbaiki keadaan spiritual umat.

Dari perspektif Adam Clarke, ia mengingatkan bahwa meskipun ada banyak rintangan dalam proses pemulihan ini, usaha para pemimpin dan imam untuk membersihkan bait adalah contoh dari iman yang aktif. Dia juga menekankan bahwa tindakan Hizkia dan para imam adalah panggilan untuk umat percaya di setiap zaman untuk kembali kepada Tuhan dan menjalankan ibadah yang benar.

Insight Utama

  • Pentingnya Pemulihan Ibadah: Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan menginginkan umat-Nya untuk kembali pada ibadah yang benar dan bersih.
  • Peran Pemimpin: Hizkia sebagai raja berperan besar dalam memotivasi umat untuk kembali kepada jalan yang benar dan membangun kembali kedekatan mereka dengan Tuhan.
  • Kesedihan akan Dosa: Sebelum melakukan pemulihan, penting untuk mengakui dan menyesali dosa yang telah dilakukan.
  • Tindakan Konkretn: Memulihkan ibadah bukan hanya sekedar niat, tetapi melibatkan tindakan nyata untuk membersihkan tempat ibadah dari segala yang kotor.

Referensi silang Alkitab

  • 2 Tawarikh 30:1 - Memotivasi umat untuk merayakan Paskah.
  • 2 Raja-raja 18:5 - Menunjukkan iman Hizkia kepada Tuhan, berbeda dari raja-raja sebelumnya.
  • Imamat 16:30 - Pentingnya penyucian dan pengakuan dosa.
  • Yehezkiel 36:26 - Janji pemulihan hati dan jiwa oleh Allah.
  • 1 Korintus 3:16-17 - Mengingatkan bahwa tubuh orang percaya adalah bait Allah.
  • Matius 5:8 - Mengajarkan bahwa hati yang bersih akan melihat Allah.
  • Wahyu 21:2-3 - Menunjukkan pengharapan akan bait Allah yang baru.

Kesimpulan

2 Tawarikh 29:13 menggambarkan pentingnya pemulihan dan penyucian dalam ibadah. Melalui pemahaman dan tindakan yang benar, kita diajak untuk kembali kepada Tuhan, agar dapat mempersembahkan penyembahan yang berkenan kepada-Nya. Ayat ini menjadi pengingat bagi kita mengenai pengakuan dosa, pemulihan spiritual yang terus-menerus, serta keterlibatan aktif dalam ibadah yang bersih dan benar.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab