2 Tawarikh 29:9 Arti Ayat Alkitab

Karena sesungguhnya bapa-bapa kita sudah rebah mati dimakan pedang, dan oleh sebab itu juga anak-anak kita laki-laki dan perempuan dan segala bini kitapun sudah tertawan.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 29:8
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 29:10 »

2 Tawarikh 29:9 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Tawarikh 28:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Tawarikh 28:17 (IDN) »
Tegal orang Edom lagi sudah datang membunuh orang Yehuda dan sudah membawa akan banyak orang tawanan.

2 Tawarikh 28:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Tawarikh 28:5 (IDN) »
Maka sebab itu diserahkan Tuhan, Allahnya, akan dia kepada tangan raja benua Syam, sehingga dibunuhnya beberapa orangnya dan ditawaninya akan amat banyak orangnya, yang dibawanya ke negeri Damsyik. Dan lagi iapun diserahkan kepada tangan raja Israel, yang membunuh amat banyak orangnya.

Imamat 26:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 26:17 (IDN) »
Maka Aku akan memalingkan wajah-Ku melawan kamu, sehingga kamu dialahkan oleh segala musuhmu, dan segala pembencimu akan memerintahi kamu, dan kamu akan lari, apabila seorangpun tiada yang mengejar.

Ratapan 5:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ratapan 5:7 (IDN) »
Bahwa segala bapa kami sudah berbuat dosa; sekarang mereka itu tiada lagi, maka kami ini menanggung segala kesalahannya.

2 Tawarikh 29:9 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Tawarikh 29:9

Ayat ini menggambarkan situasi yang terjadi di zaman raja Hizkia, di mana ia menyadari bahwa besar masalah yang dihadapi bangsanya terkait dengan keadaan spiritual mereka. Dalam hal ini, kita akan menjelajahi makna mendalam dari 2 Tawarikh 29:9 melalui berbagai sumber komentar publik, termasuk Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Rangkuman Ayat

2 Tawarikh 29:9 berbunyi: "Sebab, lihatlah, karena kesalahan mereka, Bapa-bapa kami telah jatuh dalam peperangan, dan anak-anak kami telah disesatkan, dan kami juga, bahkan kami juga menjadi zalim." Ayat ini mencerminkan kesadaran akan konsekuensi serius dari ketidaktaatan spiritual yang telah mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan.

Analisis Penafsiran

Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan betapa besar dampaknya ketika sebuah bangsa berpaling dari Tuhan. Penyimpangan dari pengajaran Allah membawa kepada kehilangan perlindungan-Nya, yang mengakibatkan kekalahan dan penderitaan. Ia menekankan pentingnya pertobatan dan pemulihan sebagai jalan untuk kembali kepada hubungan yang benar dengan Allah.

Albert Barnes menambahkan bahwa penyesalan dan kesadaran akan dosa harus menjadi langkah pertama dalam mengembalikan hubungan yang hilang. Ia menunjukkan bahwa kesengsaraan yang dialami oleh umat Allah adalah hasil langsung dari tindakan mereka yang menyimpang dari jalan-Nya. Terhubung dengan konteks ini, Barnes menyarankan agar umat Tuhan berdoa dan kembali kepada sikap hormat terhadap perintah-Nya.

Menurut Adam Clarke, ayat ini juga mengetengahkan ide ketenangan. Keberdosaan dan ketidaktaatan menyebabkan tidak hanya konsekuensi pribadi, tetapi juga dampak yang meluas pada generasi berikutnya. Clarke mendorong pembaca untuk memahami bahwa pengabaian terhadap jalan Tuhan tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga mempengaruhi anak-anak dan orang-orang di sekitar kita.

Hubungan Tematik dengan Ayat Lain

Dalam menggali makna 2 Tawarikh 29:9, kita dapat melihat sejumlah hubungan tematik dengan ayat-ayat lain, antara lain:

  • Ulangan 30:17-18: Menekankan konsekuensi dari memilih untuk berpaling dari perintah Allah.
  • Yesaya 1:4: Menghadapi kesulitan karena penolakan terhadap Tuhan dan hukum-Nya.
  • Yeremia 5:25: Menyatakan bahwa dosa umat membuat keberkahan terhalang.
  • Yehezkiel 18:30: Panggilan untuk pertobatan dan meninggalkan segala kesalahan.
  • Roma 6:23: Mengingatkan kita bahwa upah dosa adalah maut, sedangkan karunia Allah adalah hidup yang kekal.
  • Galatia 6:7-8: Menegaskan prinsip bahwa apa yang ditabur akan dituai; perbuatan baik dan buruk akan berbuah sesuai dengan pilihannya.
  • Penalangan 6:24: Menunjukkan bahwa menaati perintah Tuhan adalah kebaikan dan keselamatan bagi umat-Nya.

Kesimpulan

Dalam 2 Tawarikh 29:9, kita diajak untuk merenungkan posisi spiritual kita dan merespons dengan tindakan pertobatan. Ayat ini tidak hanya menjadi peringatan, tetapi juga mendorong kita untuk menciptakan kembali hubungan yang benar dengan Tuhan dan memperhatikan dampaknya terhadap generasi mendatang. Penjelasan dari komentar publik membantu kita dalam memahami bahwa setiap tindakan kita memiliki konsekuensi, dan berpaling kepada Tuhan adalah satu-satunya jalan untuk pemulihan. Dengan mengaitkan ayat ini dengan ayat-ayat lain, kita bisa mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang tema pertobatan dan konsekuensi dosa dalam konteks Alkitab. Mencari makna ayat Alkitab melalui komentar Alkitab yang mendalam dan analisis ayat Alkitab yang komparatif dapat membantu kita dalam perjalanan iman ini.

Tools untuk Studi Alkitab

Bagi mereka yang ingin mendalami lebih lanjut tentang referensi ayat Alkitab, berikut adalah beberapa alat yang bermanfaat:

  • Buku koncordansi Alkitab untuk menemukan kata kunci.
  • Panduan referensi silang Alkitab untuk membandingkan tema.
  • Sumber daya referensi Alkitab yang mencakup catatan kaki dan indeks ayat.
  • Metode studi referensi silang untuk menyelidiki ayat secara mendalam.
  • Sistem referensi silang Alkitab untuk menghubungkan berbagai teks.
  • Aplikasi Alkitab digital yang memiliki fitur pencarian lanjutan.

Kesimpulan Akhir

Melalui penyelidikan yang cermat dan analisis mendalam, 2 Tawarikh 29:9 bukan hanya sekadar ayat tetapi merupakan ajakan untuk introspeksi dalam hubungan kita dengan Tuhan. Menghubungkan ayat ini dengan yang lainnya menciptakan jalinan tema yang kaya dalam kitab suci. Mari kita terus mencari pemahaman ayat Alkitab dan penjelasan ayat yang dapat memandu kita dalam kehidupan sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab