Penjelasan Ayat Alkitab 2 Tawarikh 29:31
Ayat: "Lalu Hizkia berkata: 'Sekarang kamu telah menguduskan diri kepada TUHAN; datanglah, bawalah korbannya dan persembahannya ke rumah TUHAN!' Maka bawalah korban dan persembahan yang berkenan, dan segenap umat membawa korban." (2 Tawarikh 29:31)
Pengantar
Ayat ini berada dalam konteks pemulihan ibadah di kerajaan Yehuda di bawah pemerintahan raja Hizkia. Setelah bertahun-tahun penyembahan berhala dan kelalaian dalam ibadah kepada Tuhan, Hizkia melakukan reformasi yang besar untuk mengembalikan umat kepada penyembahan yang benar.
Makna Ayat
Di dalam ayat 2 Tawarikh 29:31, kita melihat raja Hizkia mengajak umatnya untuk menguduskan diri dan mempersembahkan korban kepada Tuhan. Berikut adalah beberapa pemahaman mengenai ayat ini:
-
Seruan untuk Menguduskan Diri:
Hizkia memanggil umat untuk menguduskan diri. Ini menekankan pentingnya persiapan hati dan jiwa sebelum mendekat kepada Tuhan. Ketaatan dan kesucian menjadi fondasi bagi ibadah yang benar.
-
Persembahan dan Korban:
Mempersembahkan korban menunjukkan rasa syukur dan pengakuan akan kebaikan Tuhan. Ini juga mencerminkan kembali kepada pola ibadah yang ditetapkan oleh Allah di masa lalu.
-
Partisipasi Umat:
Kesediaan umat untuk membawa korban menggambarkan kesatuan dan kerinduan mereka untuk kembali ke jalan Tuhan. Ini menunjukkan aspek komunitas dalam ibadah.
-
Reformasi Ibadah:
Inisiatif Hizkia mencerminkan pentingnya pemulihan ibadah yang hilang. Ia bertindak sebagai pemimpin yang memimpin umatnya kembali kepada Allah.
-
Hubungan dengan Ketentuan Allah:
Persembahan yang dilakukan dengan cara yang benar mematuhi ketentuan Tuhan dalam Taurat. Ia mengingatkan umat tentang pentingnya mengikuti petunjuk Allah dalam ibadah.
Referensi Silang
Berikut adalah beberapa referensi silang yang berhubungan dengan 2 Tawarikh 29:31:
- Imamat 1:3 - Menggambarkan ketentuan tentang persembahan hewan.
- 1 Tawarikh 16:29 - Mengajak umat untuk membawa persembahan kepada Tuhan dengan tulus.
- 2 Tawarikh 7:14 - Memohon agar umat kembali kepada Tuhan agar Ia mendengar doa mereka.
- Nehemia 8:10 - Menekankan kegembiraan dalam ibadah yang benar kepada Tuhan.
- Yesaya 1:11-13 - Menyatakan bahwa persembahan yang benar bukan hanya ritual semata.
- Kolose 3:23 - Segala sesuatu yang dilakukan haruslah untuk Tuhan, bukan untuk manusia.
- Filipi 4:18 - Menyebutkan bahwa persembahan yang baik diterima oleh Tuhan.
- 1 Petrus 2:5 - Kita disebut sebagai batu-batu hidup untuk menjadi rumah rohani yang mempersembahkan korban spiritual.
- Ulangan 16:16-17 - Menyatakan bahwa setiap pria harus datang membawa persembahan yang sesuai.
- Wahyu 5:9 - Menggambarkan korban Kristus yang mempersembahkan diri untuk umat manusia.
Kesimpulan
2 Tawarikh 29:31 mengajarkan kita tentang betapa pentingnya persiapan hati dalam beribadah kepada Tuhan dan peran pemimpin dalam mengarahkan umat menuju ketaatan. Korban dan persembahan yang tulus adalah ekspresi nyata dari pengakuan kita akan kemurahan dan kebaikan Tuhan. Melalui memahami ayat ini, kita juga diingatkan untuk menghayati tindakan beribadah kita dengan keseriusan dan komitmen yang nyata.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.