Lukas 23:19 Arti Ayat Alkitab

Maka Barabbas itu seorang yang dipenjarakan sebab kedurhakaannya di dalam negeri, dan sebab bunuhan.

Ayat Sebelumnya
« Lukas 23:18
Ayat Berikutnya
Lukas 23:20 »

Lukas 23:19 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kisah Para Rasul 3:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 3:14 (IDN) »
Tetapi kamu ini menyangkali Orang yang Kudus dan Benar itu, serta memintakan seorang pembunuh dilepaskan sebagai suatu karunia kepadamu.

Lukas 23:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 23:2 (IDN) »
Maka mulailah mereka itu sekalian menuduh Dia, serta berkata, "Adalah orang ini kami dapati menyesatkan bangsa kami dan menegahkan orang membayar uang upeti kepada Kaisar, serta mengatakan diri-Nya sendiri Kristus, seorang raja."

Lukas 23:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 23:5 (IDN) »
Maka makin berkeras kehendak mereka itu, katanya, "Ia menghasut kaum itu sambil mengajar orang di seluruh tanah Yudea dari Galilea sampai ke tempat ini."

Lukas 23:19 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Lukas 23:19

Lukas 23:19 adalah ayat di mana Barabas, seorang penjahat, dilepaskan dan Yesus dihukum mati. Ayat ini menggambarkan peristiwa penyerahan Yesus kepada massa dan bagaimana keadilan manusia sering kali tersesat. Berikut adalah beberapa penjelasan dan pengertian tentang ayat ini dari berbagai komentar Alkitab umum.

Makna Ayat Alkitab

Dalam Lukas 23:19, kita terdapat konteks di mana Yesus dihadapkan pada Pilatus dan para pemimpin Yahudi. Penekanan dari ayat ini adalah mengenai pilihan antara Barabas, seorang penjahat, dan Yesus, Juru Selamat dunia.

Konteks Historis

Komentator Alkitab seperti Matthew Henry dan Adam Clarke mencatat bahwa masa itu adalah periode yang penuh ketegangan politik dan spiritual. Barabas, yang diidentifikasi sebagai seorang penjahat, diwakili oleh kerumunan yang memilih untuk membebaskannya, mungkin karena harapan akan pembebasan nasional dari penjajahan Roma. Ini mencerminkan sikap hati masyarakat yang memilih untuk mendukung seorang penjahat atas kebenaran.

Pilihan yang Menghancurkan

Kedalamannya terletak pada dilema moral. Albert Barnes berpendapat bahwa pilihan ini adalah cerminan dari pilihan manusia terhadap kejahatan ketimbang kebaikan. Pilihan mereka untuk membebaskan Barabas menunjukkan ketidakmengertian mereka tentang sifat Yesus dan misinya di bumi.

Hubungan dan Keterkaitan Ayat

Lukas 23:19 terhubung dengan beberapa ayat lain yang membantu memahami tema ini lebih dalam. Berikut adalah beberapa referensi silang yang berhubungan dengan ayat ini:

  • Lukas 23:25 - Pemilihan Barabas untuk dibebaskan
  • Markus 15:7 - Barabas dikenal karena terlibat dalam pemberontakan
  • Yohanes 18:40 - Kerumunan memilih Barabas
  • Isaiah 53:3 - Yesus sebagai "Man of Sorrows"
  • Kel. 12:6 - Pengorbanan tanpa cacat dalam konteks hukum Perjanjian Lama
  • Yesaya 53:5 - Penyiksaan Yesus sebagai jalan penebusan
  • Mat. 27:21 - Partisipasi rakyat dalam keputusan pemerintah

Analisis Tematik

Kita dapat melihat tema tertentu mengenai penebusan dan pengorbanan dalam Lukas 23:19. Yesus yang tidak bersalah dipilih untuk dihukum, sementara yang bersalah (Barabas) dibebaskan. Poin ini ditekankan dalam berbagai komentar dan analisis, yang menunjukkan ketimpangan yang masih relevan hingga saat ini. Pembebasan Barabas menjadi simbol dari pilihan manusia terhadap dosa dan kejahatan.

Inti Pesan

Kesimpulan yang bisa diambil dari ayat ini dan interpretasinya adalah bahwa kita sering kali menghadapi pilihan dalam hidup, dan pilihan itu dapat menunjukkan kecenderungan hati kita. Dalam hal ini, ketidakadilan yang dialami Yesus dan pengorbanannya memberi pemahaman lebih dalam tentang pengalaman manusia terhadap kebenaran dan keadilan.

Penutup

Dalam memahami ayat-ayat Alkitab, penting untuk melihat konteks, makna historis, serta bagaimana ayat tersebut terhubung dengan ajaran lainnya. Lukas 23:19 bukan sekadar kisah tentang penyerahan Yesus, tapi juga pelajaran bagi kita dalam memilih antara yang benar dan yang salah, serta pengertian tentang kasih karunia ilahi.

Alat untuk Studi Alkitab

Untuk memahami lebih dalam tentang Lukas 23:19 dan hubungan antar ayat, anda bisa menggunakan alat untuk referensi silang Alkitab. Beberapa sumber daya yang bermanfaat termasuk:

  • Konkordansi Alkitab untuk menemukan kata atau tema tertentu
  • Panduan Referensi Silang Alkitab untuk melihat ayat-ayat yang berkaitan
  • Sistem Referensi Silang Alkitab untuk mengorganisir temática ajaran

Dengan alat-alat ini, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi hubungan antara Perjanjian Lama dan Baru, serta memperdalam pemahaman tentang tema-tema yang terdapat di seluruh teks Alkitab.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab