Makna dan Penjelasan Alkitab untuk Lukas 23:21
Lukas 23:21 mengatakan: "Tetapi mereka berteriak, 'Salibkan dia! Salibkan dia!'" Ayat ini mencerminkan peristiwa ketika Yesus diadili dan dituduh oleh orang-orang Farisi dan kerumunan yang menuntut hukuman mati bagi-Nya. Dalam konteks ini, kita dapat mengeksplorasi berbagai penafsiran dan makna yang tersimpan di balik ayat ini.
Ulasan Alkitab dari Para Penafsir
Matthew Henry menjelaskan bahwa kerumunan orang yang menginginkan penyaliban Yesus menunjukkan penolakan mereka terhadap Dia sebagai Mesias. Rasa kebencian dan ketidakadilan terlihat jelas di sini, di mana suara mayoritas menentukan nasib-Nya. Ini menggambarkan sifat manusia yang sering kali memilih jalan yang lebih mudah daripada yang benar.
Albert Barnes pula mencatat bahwa keputusan untuk menyalibkan Yesus merupakan bukti dari kurangnya pemahaman rohani. Kerumunan ini lebih terpengaruh oleh emosi dan dorongan dari pemimpin mereka, daripada mempertimbangkan kebenaran ajaran-Nya. Ini mengilustrasikan tantangan bagi kita untuk tidak terpengaruh oleh massa dalam keputusan spiritual kita.
Adam Clarke menyoroti bahwa teriakan "Salibkan dia!" ini mencerminkan ketidakrelaan orang untuk menerima kebenaran. Mereka lebih memilih untuk menyerahkan orang yang tidak bersalah demi kenyamanan diri mereka sendiri. Ini menggambarkan tragedi manusia ketika menghadapi kebenaran yang mengganggu pikiran dan hati mereka.
Analisis Tematik dan Tautan Alkitab
Dalam pemahaman yang lebih luas, Lukas 23:21 mengaitkan tema penyaliban dengan keyakinan akan kebebasan dan pengorbanan. Beberapa ayat lain yang berhubungan dengan Lukas 23:21 adalah:
- Matius 27:22 - “Kepada mereka, Pilatus berkata: Apa yang harus kuperbuat dengan Yesus yang disebut Kristus?”
- Markus 15:14 - “Tetapi mereka berteriak lagi: Salibkan dia!”
- Yohanes 19:6 - “Ketika kepala imam dan pengawal melihat Yesus, mereka berteriak: Salibkan dia!”
- Yesaya 53:7 - “Ia tertekan dan Ia dianiaya, tetapi Ia tidak membuka mulut-Nya...” (yang menunjukkan penganiayaan Kristus).
- Kisah Para Rasul 2:23 - “Dia yang diserahkan menurut keputusan dan pengetahuan Allah yang pasti...” (mengerucutkan pada rencana keselamatan Allah).
- 1 Petrus 2:24 - “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib...” (membahas penebusan).
- Filipi 2:8 - “Dan dalam keadaan sebagai manusia, ia merendahkan diri dan taat sampai mati, bahkan mati di kayu salib.”
Penggunaan Alat Referensi Alkitab
Dalam studi Alkitab, penting untuk menggunakan alat referensi Alkitab yang membantu kita memahami koneksi antara ayat-ayat. Ini memperkaya penafsiran ayat-ayat kitab suci dengan cara:
- Menggunakan konsorsium Alkitab untuk menemukan kisah serupa di bagian lain dalam kitab suci.
- Meneliti panduan silang referensi Alkitab untuk menemukan tema-tema yang berulang di berbagai kitab.
- Memanfaatkan metode studi silang Alkitab, terutama saat membandingkan keempat Injil.
- Mempelajari referensi rantai Alkitab yang menghubungkan tema penebusan dan penyaliban.
Kesimpulan
Lukas 23:21 bukan hanya sekedar bagian dari narasi penyaliban, tetapi juga membawa pesan yang dalam tentang keputusan moral dan spiritual manusia. Melalui peninjauan dari beberapa komentar, kita bisa mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang apa arti ayat ini dan bagaimana kita dapat mengaitkannya dengan konteks yang lebih besar dalam Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.
