Lukas 23:46 Arti Ayat Alkitab

Maka berserulah Yesus dengan suara besar, kata-Nya, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Aku serahkan roh-Ku." Setelah dikatakan-Nya demikian, maka putuslah nyawa-Nya.

Ayat Sebelumnya
« Lukas 23:45
Ayat Berikutnya
Lukas 23:47 »

Lukas 23:46 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mazmur 31:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 31:5 (IDN) »
(31-6) Maka kepada tangan-Mulah aku menyerahkan nyawaku; bahwa Engkau telah menebus aku, ya Tuhan, Allah yang benar.

Kisah Para Rasul 7:59 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 7:59 (IDN) »
Lalu mereka itu merajam Stepanus tatkala ia tengah berseru dengan katanya, "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."

Yohanes 19:30 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yohanes 19:30 (IDN) »
Setelah Yesus mengecap cuka itu, maka kata-Nya, "Sudahlah genap!" Lalu Ia menundukkan kepala-Nya, serta menyerahkan roh-Nya.

Markus 15:34 IDN Gambar Ayat Alkitab
Markus 15:34 (IDN) »
Maka pada jam pukul tiga, berserulah Yesus dengan nyaring suara-Nya, kata-Nya, "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?" Yang diterjemahkan artinya, "Ya Tuhan-Ku, ya Tuhan-Ku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku?"

1 Petrus 2:23 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Petrus 2:23 (IDN) »
tatkala Ia kena nista, tiada membalas dengan nista, dan tatkala Ia kena sengsara, tiada mengugut, melainkan menyerahkan diri-Nya kepada Allah yang menghakimkan dengan adilnya.

Matius 27:46 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 27:46 (IDN) »
Maka sekira-kira pukul tiga itu berserulah Yesus dengan suara yang nyaring, kata-Nya, "Eli, Eli, lama sabakhtani!" Artinya, "Ya Tuhan-Ku, ya Tuhan-Ku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku?"

Lukas 23:46 Komentar Ayat Alkitab

Pengantar ayat konsep: Lukas 23:46

Ayat ini mencatat momen krusial dalam kehidupan Yesus Kristus yang berasal dari Injil Lukas. Dalam Lukas 23:46, Yesus berseru kepada Bapa-Nya menjelang akhir hayat-Nya di kayu salib: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawa-Ku.” Ini adalah ungkapan penyerahan dan iman total kepada Allah, yang memberi kita pemahaman mendalam tentang apa arti iman dalam situasi krisis.

Makna dan Penjelasan Ayat

Interpretasi dari Lukas 23:46 dapat diperoleh dengan mempertimbangkan berbagai pandangan dari komentator terkenal seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke. Berikut adalah beberapa poin penting yang menyoroti makna mendalam dari ayat ini.

Penyerahan kepada Allah

Yesus mengekspresikan penyerahan total kepada Allah Bapa. Matthew Henry menggarisbawahi bahwa ini menunjukkan betapa dalamnya hubungan Kristus dengan Bapa, dan bagaimana Dia mempercayakan keseluruhan nasib-Nya kepada-Nya. Dia mencontohkan bahwa ini adalah contoh teladan bagi kita dalam otoritas dan penyerahan.

Iman dalam Kesakitan

Albert Barnes mencatat bahwa dalam saat-saat paling menyakitkan dan menyedihkan, Yesus tetap berpegang pada imannya. Meskipun mengalami penderitaan yang tak terlukiskan, pengabdian dan kepercayaan-Nya kepada Bapa tidak tergoyahkan. Ini menunjukkan kepada kita bahwa iman tidak hanya ada dalam suka cita, tetapi juga dikembangkan dan dibuktikan melalui kesulitan.

Referensi Alkitab

Berikut adalah beberapa referensi lain dari Alkitab yang menunjukkan relevansi dan tema yang sama dengan Lukas 23:46:

  • Psalms 31:5 - “Ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku.”
  • Yohanes 19:30 - “It is finished.”
  • Matthew 27:50 - Yesus “menghembuskan nafas terakhir.”
  • Lukas 22:42 - “Jadilah kehendak-Mu.”
  • Acts 7:59 - Stefanus menyerahkan roh kepada Tuhan.
  • Hebrews 12:2 - Yesus, yang mengarahkan pandangan-Nya kepada penghiburan Allah.
  • 1 Petrus 2:23 - Dia tidak membalas dalam penganiayaan.

Konsepsi Teologis

Adam Clarke menambahkan bahwa niat Yesus adalah untuk memperlihatkan hubungan-Nya dengan umat manusia, memberi harapan kepada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesengsaraan. Penyerahan ini menjadi model bagi kita untuk mempercayakan hidup kita kepada Tuhan, apapun keadaan yang kita hadapi.

Kesimpulan

Dengan demikian, Lukas 23:46 bukan hanya sekadar perkataan akhir Kristus, tetapi juga sebuah pelajaran tentang kepercayaan, penyerahan, dan relasi kita dengan Allah. Menggunakan alat-alat untuk penelusuran Alkitab kita dapat memahami lebih lanjut tentang tema penyerahan dan kepercayaan dalam konteks lebih luas. Ini membantu kita dalam memberikan penjelasan Alkitab yang lebih menyeluruh dan koneksi antara ayat-ayat yang berbeda, menciptakan dialog Inter-Bible yang menambah kekayaan kita dalam mempelajari Firman Tuhan.

Referensi Tambahan

Dalam studi di atas, penting untuk memanfaatkan sumber daya referensi Alkitab. Menggunakan bahan-bahan seperti Bible concordance atau Bible cross-reference guide dapat membantu dalam memperdalam analisis perbandingan ayat-ayat Alkitab. Ini menciptakan pemahaman lebih baik tentang penyatuan tema dalam Alkitab dan bagaimana kita bisa menggunakan referensi silang Alkitab untuk persiapan khotbah.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab