Makna dan Penjelasan Matius 19:17
Dalam Matius 19:17, Yesus berkata, "Ia berkata kepadanya: 'Mengapa engkau bertanya kepada-Ku tentang yang baik? Hanya satu yang baik; yaitu Allah. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutlah perintah-perintah.'"
Ayat ini menyentuh beberapa tema penting terkait dengan kebajikan, hukum, dan kehidupan kekal. Dari sudut pandang interpretasi Alkitab, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan:
-
Yesus sebagai Pemberi Hukum: Dalam ayat ini, Yesus menggarisbawahi bahwa hanya Allah yang baik. Ini menunjukkan sifat ilahi-Nya dan mengarahkan fokus kepada kekudusan Allah, mengingatkan kita untuk tidak membandingkan kebaikan kita dengan kebaikan Allah.
-
Panggilan untuk Mengikuti Hukum: Ketika Yesus menyebutkan perintah-perintah, Dia mengajak orang kaya itu untuk melakukan hal-hal yang benar dan penting dalam hidup. Ini mencerminkan bahwa hukum bukan hanya list aturan, tetapi juga cara hidup yang mendekatkan diri kepada Allah.
-
Penawaran Hidup Kekal: Mengikuti perintah-perintah Allah adalah langkah menuju hidup kekal. Ini menegaskan bahwa keselamatan dan hidup abadi dimungkinkan melalui ketaatan kepada Allah dan bukan hanya dengan pengetahuan tentang-Nya.
Penjelasan Komentar: Matius 19:17
Berdasarkan komentar dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, ada kejelasan lebih lanjut tentang arti dari pernyataan Yesus.
-
Matthew Henry: Mengemukakan bahwa Yesus tidak mengabaikan perintah, tetapi mempromosikan pengertian yang lebih dalam mengenai hubungan antara hukum dan kasih Allah. Pertanyaan ini menunjukkan kerentanan pada manusia bahwa mereka sering melihat diri mereka terlalu baik.
-
Albert Barnes: Menekankan bahwa Yesus berusaha mengarahkan perhatian orang itu dari hukum moral biasa kepada kebutuhan untuk mendapatkan kesadaran tentang sifat ilahi dan kebaikan sejati, yang hanya dapat ditemukan dalam hubungan dengan Allah.
-
Adam Clarke: Menerangkan bahwa ketika Yesus mengacu pada "perintah-perintah," Dia menunjukkan bahwa hidup yang sesuai dengan kehendak Allah adalah langkah pertama untuk mendapatkan hidup kekal, menyiratkan bahwa ketaatan bukan hanya tentang tindakan, tetapi juga motivasi hati.
Referensi Silang Alkitab: Matius 19:17
Berikut adalah beberapa referensi Alkitab yang terkait dan memperdalam pemahaman kita mengenai tema ini:
- Markus 10:18: Menggali kebajikan yang hanya berasal dari Tuhan.
- Lukas 18:19: Pertanyaan serupa mengenai kebaikan Yesus.
- Yohanes 14:6: Yesus sebagai jalan, kebenaran, dan hidup.
- Matius 5:17: Yesus datang untuk menggenapi hukum.
- Roma 3:10: Tidak ada orang yang baik, semua telah berbuat dosa.
- 1 Yohanes 1:5: Allah adalah terang dan tidak ada kegelapan dalam Dia.
- Galatia 2:16: Keadilan oleh iman, bukan oleh perbuatan hukum.
Kesimpulan
Matius 19:17 adalah ajakan untuk merenungkan kebaikan sejati dan bagaimana kita dapat menghampiri Allah melalui ketaatan kepada-Nya. Ini mengingatkan kita bahwa keselamatan bukan hanya tentang mengetahui hukum, tetapi tentang hidup dalam hubungan yang benar dengan Tuhan. Melalui pengetahuan ini, kita dapat menggali lebih dalam makna dan aplikasi Alkitab, menjangkau hubungan antara berbagai ayat, dan memahami pesan keseluruhan Alkitab.
Untuk merenungkan lebih dalam, penting untuk memanfaatkan alat dan sumber daya untuk melakukan penelaahan silang Alkitab, sehingga kita dapat memperdalam pemahaman tentang makna ayat Alkitab dan interpretasi ayat Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.