Makna dan Penafsiran Amsal 17:15
Amsal 17:15 menyatakan:
"Orang yang membenarkan orang fasik dan orang yang menghukum orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi Tuhan."
Ayat ini menggambarkan konsep keadilan dalam perspektif Allah dan memberikan pandangan mendalam tentang moralitas serta sanksi terhadap tindakan yang tidak benar.
Analisis dan Penjelasan
Menyadur dari komentar publik domain, di bawah ini adalah penjelasan mendalam tentang Amsal 17:15:
Penjelasan dari Matthew Henry
Matthew Henry menyoroti bahwa tindakan membenarkan orang fasik dan menghukum orang benar sangat menyimpang dari prinsip keadilan. Ini menunjukkan ketidakadilan yang besar di mana nilai moral diabaikan.
Dia menggambarkan bahwa tindakan ini tidak hanya melawan manusia, tetapi juga merupakan tantangan langsung kepada Tuhan.
Pandangan Albert Barnes
Albert Barnes menjelaskan bahwa di dalam masyarakat, mereka yang membenarkan yang jahat dengan beragam alasan seringkali melakukan hal ini demi keuntungan pribadi atau untuk memperoleh ketenangan dalam hubungan sosial.
Tindakan ini menjadi kekejian di hadapan Tuhan karena membiarkan kejahatan tumbuh dan merusak nilai-nilai moral masyarakat.
Komentar Adam Clarke
Adam Clarke menekankan pentingnya keadilan dan kebenaran dalam kontek pembenaran. Dia mengingatkan kita bahwa mencampuradukkan yang benar dan yang salah tidak hanya berbahaya bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
Kedua tindakan ini, membenarkan yang fasik dan menghukum yang benar, dapat menjerumuskan bangsa ke dalam kehancuran moral.
Referensi Silang Alkitab
- Amsal 24:24 - "Siapa yang berkata kepada orang benar: 'Engkau adalah fasik', akan dilaknat bangsa-bangsa."
- Mikha 3:9 - "Dengarlah ini, hai para pemimpin bani Yakub dan hai para penguasa kaum Israel, yang membenci keadilan dan membengkokkan semua yang benar."
- Yesaya 5:20 - "Celakalah mereka yang menyebut yang jahat itu baik dan yang baik itu jahat."
- Roma 1:32 - "Mereka tahu bahwa keputusan Tuhan adalah bahwa orang yang berbuat demikian layak mati, tetapi mereka tidak hanya melakukannya, tetapi juga memberi persetujuan kepada mereka yang melakukannya."
- Matius 23:23 - "Celaka bagimu, hai ahli-ahli Taurat dan orang Farisi, kamu munafik! Karena kamu memberikan sepuluh dari mint, adas, dan jintan, tetapi kamu mengabaikan perkara-perkara yang lebih berat dari hukum, yaitu keadilan, belas kasihan, dan iman."
- 1 Petrus 2:12 - "Hiduplah sebagai orang yang bebas, tetapi jangan menggunakan kebebasan itu sebagai jubah untuk menutupi kejahatan; tetapi hiduplah sebagai hamba-hamba Allah."
- Amsal 28:5 - "Orang-orang fasik tidak mengerti keadilan, tetapi mereka yang mencari Tuhan mengerti segalanya."
Konteks Teks Alkitab
Amsal 17:15 harus dipahami dalam kerangka keseluruhan Amsal, yang berfokus pada kebijaksanaan, pengertian moral, dan kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip Allah.
Beberapa tema utama yang terkait dengan ayat ini mencakup keadilan, kebenaran, dan integritas dalam hubungan antar individu dan masyarakat.
Kesimpulan
Amsal 17:15 mengingatkan kita akan pentingnya keadilan dan moralitas dalam keputusan kita.
Penafsiran yang tepat dari ayat ini mengajak kita untuk mengeksplorasi lebih dalam tema keadilan dalam Kitab Suci dan hubungan antar ayat yang memperjelas maksud Tuhan mengenai moralitas.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.