Amsal 17:28 Arti Ayat Alkitab

Jikalau seorang bodoh sekalipun, selama ia diam, maka dibilang orang akan dia seorang yang berbudi, dan selama terkatuplah mulutnya dibilangnya akan dia seorang yang berakal adanya.

Ayat Sebelumnya
« Amsal 17:27
Ayat Berikutnya
Amsal 18:1 »

Amsal 17:28 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ayub 13:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 13:5 (IDN) »
Mengapa kamu tiada berdiam dirimu sekali, supaya ia itu bagimu akan hikmat.

Amsal 15:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 15:2 (IDN) »
Bahwa lidah orang yang berbudi itu menyedapkan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh memancarkan perkara bodoh dengan limpahnya.

Pengkhotbah 10:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 10:14 (IDN) »
Dan lagi orang bodohpun memperbanyakkan perkataannya. Bahwa manusia tiada tahu apa akan jadi, maka barang yang berlaku atasnya kelak, siapa gerangan memberitahu dia kepadanya?

Pengkhotbah 5:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 5:3 (IDN) »
(5-2) Karena seperti mimpi datang oleh banyak syugul, demikianpun bunyi suara orang bodoh oleh kebanyakan perkataan.

Pengkhotbah 10:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 10:3 (IDN) »
Jikalau seorang bodoh berjalan sepanjang jalan sekalipun, diberinya tahu juga kepada orang sekalian ia kekurangan akal dan lagi orang bodoh adanya.

Amsal 17:28 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Amsal 17:28

Amsal 17:28 berbicara tentang kebijaksanaan dalam berbicara dan pentingnya menjaga mulut kita. Di dalam konteks ini, Mari kita lihat beberapa komentar dari para ahli Alkitab dan bagaimana mereka memahami ayat ini.

Makna Umum Amsal 17:28

Dalam Amsal 17:28, tertulis:

"Bahkan, seorang orang bodoh yang menahan mulutnya dianggap bijaksana; dicap sebagai orang yang berpengertian ketika ia menutup bibirnya."

Ayat ini mengajarkan bahwa kadang-kadang, lebih baik diam daripada berbicara, terutama dalam situasi di mana berbicara bisa membuat keadaan menjadi lebih buruk.

Ulasan dari Berbagai Komentar Alkitab

  • Matthew Henry menjelaskan bahwa ada kebijaksanaan dalam menahan kata-kata. Orang yang tampaknya "bodoh" tapi menahan mulutnya, menunjukkan kebijaksanaan yang lebih tinggi daripada mereka yang berbicara dengan sembarangan.
  • Albert Barnes mengemukakan bahwa diamnya seorang bodoh dapat menghindari masalah dan konflik yang seringkali muncul dari ucapan sembrono. Hal ini menunjukkan bahwa bukan hanya pengetahuan yang penting, tetapi juga kemampuan untuk tahu kapan harus berbicara.
  • Adam Clarke menambahkan bahwa keheningan kadang dianggap sebagai karakteristik orang yang berpengertian. Dengan cara ini, kita memahami bahwa tindakan menahan diri bisa jadi lebih berharga daripada berbicara tanpa berpikir.

Konteks dan Tema

Di dalam konteks Amsal, kebijaksanaan dan pengendalian diri sering menjadi tema sentral. Mengendalikan lidah bisa mencegah banyak masalah dalam relasi sosial kita.

Referensi Silang Alkitab untuk Amsal 17:28

  • Amsal 10:19: "Di mana banyak perkataan, di situ tidak sunyi dari pelanggaran; tetapi siapa yang menahan bibirnya, adalah bijak."
  • Amsal 21:23: "Siapa yang menjaga mulut dan lidahnya, menjaga dirinya dari kesukaran."
  • Yakobus 1:19: "Karena itu, saudara-saudara yang terkasih, setiap orang hendaklah cepat mendengar, tetapi lambat berkata-kata dan lambat marah."
  • Amsal 15:28: "Hati orang benar memikirkan bagaimana ia akan menjawab, tetapi mulut orang fasik mencurahkan keburukan."
  • Mazmur 141:3: "Pasanglah penjaga, ya Tuhan, di mulutku; jagalah pintu bibirku."
  • Amsal 12:18: "Ada yang berbicara seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak adalah obat."
  • Pengkhotbah 3:7: "Waktu untuk diam dan waktu untuk berbicara."

Koneksi Antara Ayat-Ayat Alkitab

Koneksi antara ayat-ayat Alkitab memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai tema yang dihadapi. Dalam hal ini, kita dapat melihat bagaimana pengendalian diri terkait erat dengan kebijaksanaan.

  • Amsal 17:28 dan Amsal 10:19 sama-sama mengajarkan pentingnya mengendalikan kata-kata untuk menjaga reputasi dan hubungan.
  • Yakobus 1:19 mengarahkan kita untuk berpikir dua kali sebelum berbicara, yang merupakan inti dari Amsal 17:28.
  • Dalam konteks situasi sosial, Amsal 15:28 memberikan perspektif bahwa hatilah yang menentukan bagaimana kita berbicara.

Penerapan Ayat ini dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ketika kita berlatih untuk menahan diri dari berbicara di saat yang tidak tepat, kita melatih kebijaksanaan dan kecerdasan emosional kita, yang dapat membawa dampak positif dalam hubungan pribadi dan profesional.

Menggunakan Referensi Silang dalam Studi Alkitab

Ketika kita menggali lebih dalam tentang alkitab melalui alat-alat referensi silang, kita dapat lebih memahami tema fail dalam Amsal dan aplikasi praktisnya bagi kehidupan kita.

  • Alat untuk Referensi Silang Alkitab: Konsili Alkitab, Panduan Referensi Alkitab, Sistem Referensi Alkitab.
  • Pentingnya Mempelajari Ayat yang Sama: Melihat hubungan antar ayat memberikan pandangan yang lebih luas mengenai ajaran Alkitab.
  • Cara Menemukan Referensi Silang: Meneliti konteks dan topik yang sama di seluruh Kitab Suci; menggunakan alat bantu seperti konkordansi Alkitab.

Mengapa Ini Penting untuk Studi Alkitab

Studi mendalam tentang Amsal 17:28 dan keterkaitannya dengan ayat-ayat lain membantu memperkuat pemahaman kita tentang kekuatan kata-kata dan pentingnya berbicara dengan bijak.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab