Penjelasan dan Makna Amsal 17:25
Amsal 17:25 berbunyi: "Anak yang bodoh adalah kesusahan bagi ayahnya, dan kegembiraan yang besar bagi ibunya." Versi dan tafsir dari ayat ini membantu kita memahami dampak perilaku anak yang bodoh terhadap orang tua mereka. Para komentator Alkitab, seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, memberikan wawasan yang mendalam terhadap makna ayat ini.
Makna Umum
Ayat ini menunjukkan bahwa perilaku buruk anak dapat menjadi sumber penderitaan bagi ayahnya dan membawa kebahagiaan bagi ibunya. Hal ini mencerminkan peran masing-masing orang tua dalam kehidupan anak dan dampak yang ditimbulkan oleh tindakan mereka.
Tafsir Berdasarkan Komentar Alkitab
-
Matthew Henry:
Dia menekankan bahwa kebodohan seorang anak dapat menyebabkan kesulitan dan kesedihan yang besar bagi ayah. Orang tua harus memperhatikan pembentukan karakter anak agar menghindari kesusahan ini.
-
Albert Barnes:
Barnes menunjuk pada pentingnya pendidikan dan pembelajaran dalam rumah tangga. Seorang anak yang tidak diajari dengan bijaksana dapat membawa dampak negatif tidak hanya bagi orang tua tetapi juga bagi masyarakat.
-
Adam Clarke:
Clarke menyoroti bahwa ayah sering kali merasakan dampak dari perilaku anak secara emosional. Dia juga menyebutkan bahwa ibu cenderung lebih cenderung merasakannya dengan cara yang positif dalam hal kebahagiaan.
Hubungan dengan Ayat Lain Di Alkitab
Amsal 17:25 memiliki beberapa hubungan dengan ayat lain dalam Alkitab tentang pendidikan dan perilaku anak. Berikut adalah beberapa ayat silang yang relevan:
- Amsal 22:6 - ""
- Amsal 10:1 - "Perkataan bijak adalah membuat ayah bergembira, tetapi anak yang bodoh adalah sebuah kesedihan bagi ibunya."
- Amsal 29:15 - "Golok kanak-kanak memukul, akan tetapi pendidikan menjadikan mereka bijak."
- Efesus 6:4 - "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah membangkitkan amarah anakmu, tetapi didiklah mereka dalam ajaran dan nasihat Tuhan."
- Kolose 3:21 - "Janganlah bapa-bapa mempersulit anak-anakmu, supaya mereka tidak kehilangan semangat."
- Proverb 19:18 - "Didiklah anakmu pada masa mudanya sekalipun, di situ harapan dia tidak akan memutuskan janjinya."
- Matius 18:6 - "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini, lebih baik baginya jika sebuah batu penggiling diikat di lehernya dan ia tenggelam di laut."
Kesimpulan
Pengertian tentang Amsal 17:25 menjelaskan bagaimana perilaku anak yang bodoh berpengaruh signifikan terhadap orang tua, terutama dalam konteks emosional dan sosial. Ini menunjukkan pentingnya pendidikan dan pembinaan karakter pada anak. Ayat ini juga mengingatkan kita akan tanggung jawab orang tua dalam membimbing anak-anak mereka sehingga dapat berbuah di masa depan.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dengan memahami makna Amsal 17:25, kita diajak untuk merenungkan peran kita sebagai orang tua dalam mendidik anak. Mari kita belajar menerapkan ajaran Alkitab dalam pola pengasuhan kita dan berusaha menciptakan lingkungan yang positif bagi pertumbuhan anak-anak kita.
Referensi Tambahan
Jika Anda mencari lebih banyak penjelasan dan diskusi mirip tentang ayat-ayat Alkitab lainnya, gunakanlah alat untuk menyilangkan referensi Alkitab dan panduan referensi Alkitab untuk menemukan koneksi yang lebih dalam antara ayat-ayat yang ada.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.