Makna Amsal 21:17
Amsal 21:17 berkata, "Siapa mencintai kesenangan akan jatuh ke dalam kemiskinan; siapa mencintai anggur dan minyak akan kaya." Ayat ini menyoroti dampak dari kecenderungan hidup yang berfokus pada kesenangan dan kesenangan duniawi.
Pemahaman Umum
Amsal ini menghimbau kita untuk memahami bahwa pencarian kesenangan duniawi, seperti makanan dan minuman yang berlebihan, dapat membawa kepada kebangkrutan dan kemiskinan. Dalam konteks yang lebih luas, penekanan pada kesenangan–baik yang bersifat material maupun hedonistik–dapat menyebabkan seseorang kehilangan arah dan, akhirnya, berakhir dalam kesulitan.
Interpretasi dari Para Komentator
Berikut adalah ringkasan perspektif beberapa komentator terkenal:
- Matthew Henry: Dalam penafsirannya, Henry menekankan bahwa cinta akan kesenangan dunia mengalihkan perhatian kita dari tujuan yang lebih penting yaitu hidup yang benar. Dia mencatat bahwa hidup dalam pencarian kesenangan bisa membuat seseorang terjerumus ke dalam kebangkrutan secara spiritual dan material.
- Albert Barnes: Barnes menyarankan bahwa kata 'mengasihi' di sini membahas tentang kedalaman afeksi kita terhadap kesenangan. Dia memperingatkan bahwa kesenangan yang dicari dengan berlebihan akan menjauhkan kita dari kebijaksanaan dan pengertian; pada akhirnya, kita akan menanggung konsekuensi dari pilihan tersebut.
- Adam Clarke: Clarke menambahkan bahwa kesenangan tidak hanya berkaitan dengan makanan tetapi juga menggambarkan sifat hidup yang berfokus pada kepuasan tubuh secara keseluruhan. Ia menegaskan bahwa siksaan dari ketidakpuasan akan muncul sebagai hasil dari rasa ketidakpuasan yang terus-menerus.
Makna Spiritualitas
Ayat ini mengajak kita untuk menjelajahi aspek spiritual dari kesenangan. Teks ini mengingatkan kita bahwa ada lebih banyak hal dalam hidup daripada sekedar kesenangan fisik. Dalam konteks ini, pencarian akan tuhan dan hubungan spiritual kita seharusnya diutamakan dibandingkan pencarian kesenangan duniawi yang sifatnya sementara.
Keterkaitan dengan Ayat Lain
Amsal 21:17 dapat dihubungkan dengan banyak ayat lain di dalam Alkitab yang memperingatkan tentang bahaya kesenangan hidup yang berlebihan:
- Amsal 23:20-21: "Janganlah engkau makan roti orang yang pelit, dan janganlah engkau menginginkan makanannya yang nikmat." Ini menunjukkan bahwa kesenangan yang dihasilkan dari orang yang pelit akan membawa kita pada kehampaan.
- Amsal 11:4: "Kekayaan tidak memberi keuntungan pada hari kemurkaan, tetapi keadilan menyelamatkan dari maut." Ini menekankan pentingnya keadilan lebih dari kesenangan materi.
- 1 Timotius 6:9: "Tetapi orang-orang yang ingin kaya jatuh ke dalam pencobaan dan dalam jerat, dan dalam banyak hawa nafsu yang bodoh dan yang mencelakakan." Ini mempertegas pandangan Alkitab tentang bahaya pencarian kesenangan material.
- Matius 16:26: "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya?" Ini merefleksikan hal yang sama bahwa mengejar kesenangan duniawi bisa merugikan jiwa kita.
- Pengkhotbah 2:1-11: Di mana Salomo mencatat bahwa semua usaha dan pencarian kesenangan darinya adalah sia-sia tanpa Allah.
- Lukas 12:15: "Awaslah dan waspadalah terhadap segala kedok keserakahan, karena meskipun seorang berkelimpahan, hidupnya tidak tergantung pada kekayaannya." Ini mengingatkan kita akan pentingnya tidak terjebak dalam kesenangan dunia.
- Jakobus 4:3: "Kamu meminta, tetapi kamu tidak menerima, karena kamu meminta dengan salah, supaya menghabiskannya pada hawa nafsumu." Ini memperingati tujuan motivasi kita dalam meminta sesuatu.
Kesimpulan
Mempelajari Amsal 21:17 memberi wawasan yang berharga tentang pentingnya menyeimbangkan antara kebutuhan jasmani dan spiritual. Amsal ini juga menegaskan betapa berbahayanya pencarian akan kesenangan ketika itu menggantikan nilai-nilai yang lebih tinggi dalam hidup kita.
Dengan memahami makna yang terkandung pada ayat ini, kita dapat memperdalam pengetahuan kita tentang kesenangan, kekayaan, dan keseimbangan hidup yang dikehendaki Allah. Hal ini mendorong kita untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang segala sesuatu yang dapat mengaitkan kita dengan Firman-Nya.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.