Ulasan Makna Ayat Alkitab

Proverbs 21:27 memberikan wawasan mendalam tentang makna persembahan dan niat di baliknya. Dalam konteks ini, ayat ini menyatakan bahwa persembahan yang datang dari hati yang jahat bukan hanya tidak diterima, tetapi dianggap terkutuk.

Berikut adalah beberapa pandangan dari komentar publik domain mengenai ayat ini:

• Matthew Henry: Menegaskan bahwa Tuhan tidak menghargai persembahan yang disengaja dari orang jahat. Henry menghubungkan kualitas niat dengan kualitas persembahan, di mana hati yang jahat akan menghasilkan persembahan yang tidak berarti.
• Albert Barnes: Menekankan pentingnya niat saat memberikan persembahan. Barnes menghubungkan ayat ini dengan perlunya integritas moral ketika datang kepada Tuhan, menunjukkan bahwa setiap persembahan dari seseorang dengan motives buruk adalah sia-sia.
• Adam Clarke: Menggambarkan bahwa persembahan datang dari hati seseorang yang mencerminkan karakter mereka. Clarke berpendapat bahwa jika hati tercemar, maka semua yang berasal darinya—termasuk persembahan—akan menjadi tidak berharga.

Kaitan dengan Ayat-Ayat Alkitab Lain

Berikut adalah beberapa ayat yang berhubungan dengan Proverbs 21:27:

• Amos 5:22: "Sekalipun kamu mempersembahkan korban bakaran, aku tidak akan menerima." - Menegaskan bahwa Tuhan mengabaikan persembahan yang tidak tulus.
• Matius 5:23-24: "Jika kamu membawa persembahanmu ke mezbah dan di sana teringat akan sesuatu yang ada dalam hati." - Menggambarkan pentingnya niat ketika memberikan persembahan kepada Tuhan.
• Ibrani 11:4: "Oleh iman Habel mempersembahkan kepada Allah suatu korban yang lebih baik daripada Kain." - Menunjukkan bahwa persembahan yang bermutu berasal dari iman dan ketaatan.
• Psalms 51:17: "Korban yang mengenakkan hati Allah ialah roh yang remuk; hati yang patah dan remuk, ya Allah, tidak akan Kau tolak." - Memperjelas hubungan niat hati dengan penerimaan Tuhan terhadap persembahan.
• Filipi 4:18: "Aku telah menerima semua yang kamu kirimkan dan sudah cukup. Persembahanmu adalah aroma yang harum." - Menggambarkan bahwa persembahan yang datang dari hati yang benar diterima oleh Tuhan sebagai suatu hal yang berharga.
• 1 Korintus 13:3: "Dan sekalipun aku membagi seluruh harta milikku dan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, percuma sudah itu." - Menekankan bahwa kasih menjadi esensi dari setiap tindakan, termasuk persembahan.
• Misi 6:6: "Sebab itu, jika ingin memberikan persembahan, lakukanlah dengan bebas, karena perbuatan yang dilakukan dengan membebaskan tanpa paksaan akan lebih berharga." - Menggambarkan nilai dari kesukarelaan dalam memberi.

Kesimpulan

Dalam Proverbs 21:27, kita diingatkan akan pentingnya niat dan karakter saat memberikan sesuatu kepada Tuhan. Persembahan yang tidak tulus, terutama dari seseorang yang jahat, tidak akan diterima. Melalui penjelasan dari beberapa penafsir Alkitab, kita mampu melihat integrasi antara ayat ini dengan ajaran lainnya di Alkitab, memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara pra-persembahan, niat hati, dan penerimaan dari Tuhan.