Pemahaman dan Penjelasan Mazmur 119:20

Mazmur 119:20 berbicara tentang kerinduan yang dalam untuk memahami hukum Allah. Dalam konteks ini, kita akan menjelajahi makna dan penafsiran ayat ini, menggunakan berbagai komentar dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Makna Ayat

Pada Mazmur 119:20, penulis menggambarkan perasaan tertekan dan rindu yang mendalam untuk merefleksikan hukum Tuhan. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya hukum Allah dalam kehidupan pribadi dan spiritual penulis.

• Kerinduan Berayun: Penulis merasakan kerinduan yang mendalam dan tak terpuaskan untuk memahami firman Tuhan. Ini menunjukkan bentuk kerinduan yang mendalam demi pertumbuhan spiritual.
• Pengakuan akan Ketidakmampuan: Ada pengakuan bahwa tanpa bantuan dan bimbingan Tuhan, penyelidikan terhadap hukum-Nya tidak akan memadai.
• Konsekuensi Rohani: Ayat ini menekankan pentingnya relasi pribadi dengan Tuhan dan bagaimana hukum-Nya menjadi panduan untuk hidup yang berkenan kepada-Nya.

Penafsiran dari Komentar

Berikut adalah kombinasi pemikiran dari beberapa komentator terkemuka:

Matthew Henry

Henry menekankan bahwa ketidakpuasan dalam pengertian rohani dapat membawa seseorang lebih dekat kepada Tuhan. Kerinduan untuk memahami firman-Nya menunjukkan betapa jauh kita ingin mengerti dan mengalami kebijaksanaan-Nya.

Albert Barnes

Barnes berpandangan bahwa perasaan ini mencerminkan kesengsaraan jiwa yang mendalam. Dia menunjukkan bahwa isyarat ini mengimplikasikan bagaimana hukum Tuhan menjadi sumber kehidupan dan harapan.

Adam Clarke

Clarke menekankan pentingnya hukum sebagai alat yang membawa kepada pengetahuan dan kebenaran. Dia menekankan bahwa kerinduan inilah yang harus ada dalam hati setiap orang percaya.

Kaitan Alkitab

Berikut adalah beberapa cross-references yang relevan dengan Mazmur 119:20:

• Roma 7:22 - "Sebab aku suka hukum Allah, menurut manusia yang batiniah."
• Yakobus 1:22 - "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman, dan bukan hanya pendengar saja."
• Mazmur 42:1 - "Seperti rusa yang merindukan aliran air, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah."
• 1 Petrus 2:2 - "Serigala yang baru lahir, kerinduanlah akan susu yang murni dari firman."
• P/ 119:130 - "Terang yang menerangi jalan-Ku, adalah hukum-Mu."
• Mazmur 1:2 - "Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam."
• Mazmur 19:7-8 - "Hukum Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa..."

Kesimpulan

Pemahaman Mazmur 119:20 membawa kita untuk melihat betapa pentingnya kerinduan akan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kerinduan ini, kita diingatkan untuk selalu mengejar pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam tentang hukum-Nya. Komentar-komentar dari para ahli membantu kita untuk menghargai nilai dan kedalaman ayat ini dalam konteks yang lebih luas.

Alat dan Sumber Belajar Alkitab

Bagi mereka yang ingin meneliti lebih jauh, berikut adalah beberapa sumber dan alat referensi:

• Alat Referensi Alkitab: Alat yang digunakan untuk menemukan dan memahami hubungan antara ayat-ayat.
• Kongordansi Alkitab: Membantu menemukan ayat-ayat yang berkaitan dengan tema tertentu.
• Panduan Referensi Silang Alkitab: Menggali makna dan tindak lanjut dari Ayat-ayat tertentu.